Categories
Manajemen Agribisnis

Daftar Harga Bibit Ikan Nila Per Ekor di Pasaran Terbaru

Daftar Harga Bibit Ikan Nila Per Ekor di Pasaran Terbaru

Budidaya bibit ikan nila merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan apalagi di Indonesia. Keanekaragaman ikan yang ada serta permintaan pasar akan ikan yang besar tentu menjadi modal tersendiri yang telah diberikan oleh alam. Salah satu budidaya yang cukup populer di Indonesia adalah budidaya ikan nila. Agar budidaya ikan nila sukses tentu harus menggunakan bibit ikan nila berkualitas.

Dalam menjalankan budidaya ikan nila tentu tidak mudah. Harus disertai dengan tekad yang kuat dan kesabaran. Selain itu pengetahuan akan seluk beluk ikan nila dan juga jaringan relasi yang luas juga menjadi salah satu hal yang penting untuk kesuksesan budidaya ikan nila. Dengan begitu budidaya ikan nila Anda dapat berjalan dan memiliki potensi keuntungan yang maksimal.

Oleh karena itu pada artikel Jurnal Manajemen kali ini akan membahas secara lengkap mengenai bibit ikan nila. Termasuk diantaranya pembahasan berbagai jenis nila, ciri bibit ikan nila berkualitas dan juga daftar harga ikan nila di pasaran. Untuk lebih lengkapnya simaklah pembahasan berikut ini :

Macam-Macam Jenis Ikan Nila

  1. Nila Sila Best

Ikan nila yang pertama adalah ikan nila BEST. Ikan nila ini merupakan ikan nila yang memiliki kualitas unggul dibandingkan dengan nila lokal. Nila BEST memiliki ketahanan terhadap berbagai macam penyakit baik yang disebabkan oleh parasit ataupun non parasit. Selain itu ikan nila BEST ini memiliki waktu panen yang cukup singkat yaitu dapat dipanen setiap 4 bulan sekali.

  1. Nila Srikandi

ikan nila srikandi
gambar ikan nila srikandi | source : bibitikan.net

Berikutnya adalah ikan nila srikandi. Ikan srikandi ini awal mulanya dikembangkan oleh BPPI hingga pada akhirnya resmi diperkenalkan secara luas pada tahun 2012. Nila srikandi ini juga merupakan ikan nila yang memiliki berbagai macam keunggulan. Salah satu keunggulan dari ikan nila srikandi ini adalah ikan nila jenis ini dapat dikembangbiakkan baik di air payau ataupun perairan tawar.

  1. Nila Gesit

ikan nila gesit
gambar ikan nila gesit | source : fishnilagesit-bekasi.blogspot.com

Jenis nila selanjutnya yaitu ikan nila GESIT. Ikan nila ini adalah salah satu ikan yang cukup banyak dipelihara baik untuk konsumsi sendiri ataupun untuk dipasarkan secara besar. Selain itu permintaan yang tinggi akan nila gesit ini membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Nila GESIT ini dapat mencapai berat maksimal mencapai 500 gram hanya dalam waktu 6 bulan budidaya.

  1. Nila Larasati

ikan nila larasati
gambar ikan nila larasati | source : mahmudsmadawangi.blogspot.com

Ikan nila berikutnya adalah ikan nila larasati. Jenis ikan nila ini adalah hasil dari persilangan yang dilakukan antara ikan nila hitam dengan ikan nila merah. Ikan ini memiliki berbagai keunggulan dengan nila lokal tentunya. Salah satu keunggulan dari ikan nila larasati ini adalah masa waktu perkembangbiakan ikan ini terjadi dalam waktu singkat saja.

Ciri Bibit Ikan Nila Berkualitas

1. Didapatkan Dari Penjual Bibit Ternama

Penjual bibit ternama tentu sudah banyak sekali melayani dan bekerja sama dengan berbagai orang. Dengan banyak orang yang membeli bibit pada penjual yang ternama tentu sudah teruji juga kualitas dari bibit yang dijualnya. Biasanya pembibit ternama dan terpercaya sudah menerapkan dan menguasai ilmu dalam bidang pembenihan dan juga sistem dalam memproduksi bibit yang baik dan benar.

2. Kondisi Fisik Sehat Tidak Cacat

Untuk menentukan bibit ikan itu berkualitas atau tidak dapat dilihat kasat mata pada bagian fisik bibit. Ciri dari bibit yang berkualitas adalah tidak terdapatnya cacat fisik baik pada tubuh ataupun sirip bibit ikan. Selain itu ciri lain dari bibit yang berkualitas adalah dilihat dari pergerakan benih yang aktif bergerak serta memiliki respons yang cepat apabila diberikan rangsangan seperti diberi pakan dan sebagainya.

Kualitas dari bibit ikan tentu sangat menentukan dalam kesuksesan pada saat panen. Dengan menggunakan bibit ikan yang secara fisik sehat tentu akan membuat pertumbuhan dari ikan nila akan menjadi baik dan lancar. Ikan menjadi terhindar dari segala macam penyakit dan lebih tahan terhadap lingkungan kolam.

3. Memiliki Ukuran Sama

Ciri bibit nila yang baik untuk dibudidayakan berikutnya adalah memiliki ukuran yang hampir sama ataupun ukurannya seragam. Dengan ukuran bibit yang seragam akan membuat pemberian pakan ikan nila dapat efektif karena biasanya ikan yang memiliki ukuran yang lebih kecil akan tertindas dengan ikan yang memiliki ukuran lebih besar sehingga dapat mengganggu pertumbuhan ikan nila.

Ukuran benih yang tidak sama akan membuat proses pembesaran ikan nila menjadi tidak maksimal. Karena kecenderungan ikan nila dengan ukuran yang besar akan menindas ikan nila yang berukuran lebih kecil. Hal itu tentu dapat membuat ikan yang berukuran kecil menjadi stres atau bahkan mati. Tentu hal tersebut dapat membuat kualitas panen ikan nila tidak maksimal.

4.Respons Cepat Terhadap Rangsangan

Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa salah satu ciri bibit ikan yang baik adalah cepat dalam merespons rangsangan. Rangsangan tersebut salah satunya adalah dalam pemberian pakan. Kecepatan bibit merespons pakan merupakan salah satu indikasi bahwa bibit ikan tersebut memiliki kondisi kesehatan dan fisik yang bagus untuk dibudidayakan.

5.Bebas Dari Penyakit

Ciri bibit yang baik berikutnya adalah terbebas dari berbagai macam penyakit. Penyakit yang menyerang ikan nila pada umumnya adalah berasal dari organisme seperti bakteri, jamur, parasit, dan juga virus. Bibit yang mengalami atau terserang berbagai macam penyakit tersebut tentu tidak akan dapat tumbuh dengan baik ketika dilakukan pembesaran ikan nila.

6.Memenuhi Standar

Ciri yang terakhir adalah bibit ikan memenuhi standar kualitatif dan juga kuantitatif. Kriteria kuantitatif meliputi data umur, keseragaman ukuran, bobot minimal, kelincahan, respons terhadap rangsangan dari arus air. sedangkan kriteria kualitatif meliputi asal bibit berdasarkan dari pengamatan secara visual. Bibit kualitas baik tentunya juga berasal dari indukan yang baik pula.

Harga Bibit Ikan Nila Secara Umum

Sebelum memulai usaha atau bisnis budidaya ikan nila tentu harus memikirkan beberapa hal penting. Salah satu hal yang paling penting tentu dalam hal penyusunan anggaran baik itu tentang biaya media budidaya, perawatan, alat budidaya, dan yang terpenting adalah alokasi biaya untuk pembelian bibit. Untuk dapat merencanakan anggaran bibit tentu diperlukan pemantauan pada perkembangan harga bibit.

Ukuran Isi (ekor) harga
2-3 cm 8000 Rp 1.250.000
3-4 cm 6000 Rp 1.250.000
3-5 cm 5000 Rp 1.300.000
4-6 cm 4000 Rp 1.300.000
5-7 cm 3000 Rp 1.350.000

Tabel di atas merupakan salah satu gambaran dari harga bibit ikan nila per ekor di pasaran yang terbaru. Namun harga tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi permintaan dan juga persediaan dari bibit nila di daerah tertentu. Apabila di suatu daerah tersebut tidak terdapat pembudidaya ikan nila tentu akan membuat harga bibit semakin mahal karena harus mengirim dari daerah lain.

Sebagai contoh, misalkan di daerah Jambi permintaan akan ikan nila begitu banyak sedangkan pembudidaya dan juga peternak ikan nila di Jambi masih tergolong sedikit. Hal itu tentu membuat permintaan masyarakat akan ikan nila ini tidak dapat dipenuhi sehingga pemerintah daerah harus mengambil ikan dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya tambahan untuk transfer ikan nila.

 

Harga Bibit Ikan Nila Merah

bibit ikan nila merah
bibit ikan nila merah

Seperti diketahui bahwa jenis ikan nila ada banyak sekali. Salah satu yang cukup populer di Indonesia adalah jenis ikan nila merah. Ikan nila merah di Indonesia memiliki permintaan yang cukup tinggi karena ikan ini memiliki rasa daging ikan yang nikmat dan juga gurih. Sehingga banyak pembudidaya tertarik untuk beternak ikan nila merah. Berikut ini adalah harga dari bibit ikan nila merah di pasaran.

Ukuran/jenis Harga per ekor Isi box
LARVA 35 20.000 ekor/Box
1-2 cm 50 8000 ekor/Box (4000 ekor/kantong)
2-3 cm 80 5000 ekor/Box (1000 ekor/kantong)
3-5 cm 150 2500 ekor/box (500 ekor/box)
4-7 cm 350 1000 ekor/box (500 ekor/kantong)

Tabel di atas merupakan tabel harga jual bibit ikan nila berbagai macam ukuran serta larva. Harga tersebut tentu berbeda-beda tiap daerahnya tergantung dengan ketersediaan stok bibitnya. Sementara itu untuk calon indukan nila merah yang memiliki berat atau bobot sekitar 100 gram memiliki harga di pasaran sekitar 15 ribu rupiah per ekornya.

Dengan melihat harga ikan nila dari tabel di atas dapat menjadi gambaran untuk orang yang ingin memulai budidaya ikan nila merah. Salah satu kesuksesan dari budidaya ikan adalah dengan melakukan efisiensi anggaran. Gambaran harga dari bibit nila merah tersebut dapat menjadi dasar Anda dalam mengalokasikan anggaran budidaya terutama dalam hal pembelian bibit atau benih ikan nila merah.

Harga Jual Bibit Ikan Nila Gesit

Selain ikan nila merah, ikan nila gesit juga merupakan salah satu ikan nila yang cukup laris di pasar ikan Indonesia. Hal itu tentu karena berbagai keunggulan serta harga dari ikan nila gesit ini yang terbilang terjangkau. Berikut ini adalah gambaran harga berbagai macam ukuran bibit dari 1 cm hingga larva yang ada di pasaran saat ini.

Ukuran/jenis Harga per ekor Isi box
LARVA 15 20.000 ekor/Box
1-2 cm 35 8000 ekor/Box (4000 ekor/kantong)
2-3 cm 55 5000 ekor/Box (1000 ekor/kantong)
3-5 cm 95 2500 ekor/box (500 ekor/box)
4-7 cm 250 1000 ekor/box (500 ekor/kantong)

Sementara itu apabila Anda menginginkan untuk langsung membeli calon indukan nila gesit juga bisa. Untuk indukan ikan nila gesit tentu harganya juga berbeda tiap daerahnya. Secara umum untuk harga calon indukan ikan nila gesit memiliki harga sekitar 30.000 rupiah setiap ekornya dengan setiap satu box berisi 40 ekor calon indukan ikan nila gesit.

Dengan melihat tabel tentang harga bibit nila gesit di atas tentu dapat menjadi gambaran bagi Anda yang ingin memulai budidaya ikan nila gesit ini. Anggaran pengeluaran sebagai modal menjadi dapat terukur sehingga Anda dapat menyesuaikan modal Anda dengan jenis bibit mana yang akan dibeli. Dengan permintaan yang masih cukup tinggi, tentu budidaya nila gesit ini masih tergolong sangat menjanjikan.

Harga Bibit Nila Hitam

ikan nila hitam
ikan nila hitam | source : tokopedia

Ikan nila hitam juga merupakan salah satu ikan nila yang sering dibudidayakan di Indonesia. Hal itu tentu karena kemudahan dalam menemukan bibit ikan ini di sekitar kita seperti di toko ikan ataupun peternak ikan nila langsung. Oleh karena itu budidaya ikan ini lumayan diminati oleh banyak orang. Berikut ini merupakan harga bibit nila hitam terbaru.

Ukuran Jumlah bibit Harga
2-3 cm 8.000 ekor Rp 1.150.000
3-4 cm 6.000 ekor Rp 1.150.000
3-5 cm 5.000 ekor Rp 1.200.000
4-6 cm 4.000 ekor Rp 1.200.000
5-7 cm 3.000 ekor Rp 1.250.000

Harga bibit ikan nila per kg tiap daerah juga berbeda-beda tergantung dengan ketersediaanya di daerah. Hal tersebut membuat pergerakan harga ikan nila hitam sering mengalami pergerakan baik naik ataupun turun. Meskipun demikian kenaikan dan penurunan harga dari bibit nila hitam ini masih tidak terlalu signifikan sehingga harga lumayan stabil di pasaran.

Artikel Terkait Artikel Terkait
Manfaat Ikan Nila Bagi Kesehatan Umpan Ikan Nila Paling Jitu

Harga Bibit Nila GIFT

ikan nila gift
ikan nila gift | source : dictio.id

Jenis ikan nila GIFT merupakan ikan nila yang memiliki berbagai macam keunggulan. Hal itu membuat ikan ini sering diminati untuk dibudidayakan oleh banyak orang. Dengan perawatan yang telaten serta didukung dengan penggunaan bibit ikan yang berkualitas tentu dapat menghasilkan potensi keuntungan panen yang besar. Berikut ini merupakan tabel harga dari bibit nila GIFT.

Ukuran Jumlah bibit Harga
2-3 cm 8.000 ekor Rp 1.300.000
3-4 cm 6.000 ekor Rp 1.300.000
3-5 cm 5.000 ekor Rp 1.350.000
4-6 cm 4.000 ekor Rp 1.400.000
5-7 cm 3.000 ekor Rp 1.400.000

Untuk harga dari bibit ikan GIFT ini masih tergolong terjangkau untuk berbagai macam kalangan masyarakat. Harga pada tabel di atas merupakan gambaran dari harga bibit ikan nila GIFT yang ada di pasaran. Dengan melihat tabel harga tersebut tentu dapat menjadi pandangan dalam memperkirakan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membeli bibit sesuai dengan budget yang dimiliki.

Categories
Manajemen Agribisnis

Pedoman Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar Menyenangkan

Pedoman Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar Menyenangkan

Budidaya Ikan Hias, Bisnis Praktis Nan Menguntungkan Salah satu bisnis yang masih kokoh bertahan sejak beberapa dekade lalu adalah budidaya ikan hias. Seakan bisnis ini tidak pernah sepi peminat, justru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan menjalankan pembudidayaan, pecinta ikan hias tidak hanya sekedar menikmati keindahan ikan tetapi juga mampu meraup keuntungan yang tidak sedikit.

Bagi para pecinta ikan hias, mereka rela merogoh kocek yang tidak sedikit demi membawa pulang ikan favorit mereka. Memang, menyaksikan ikan hias dengan corak yang unik berlenggak-lenggok di akuarium adalah kebahagiaan tersendiri. Ditambah lagi dengan kebanggan jika mampu mengembang-biakkan ikan tersebut.

Untuk Anda yang hobi memelihara ikan hias, tidak ada salahnya untuk menjadikan hobi tersebut sebagai ladang yang menghasilkan pundi-pundi uang. Untuk menjalankan bisnis pembudidayaan ikan air tawar, Anda tidak perlu membutuhkan modal yang besar, tergantung jenis ikan hias yang ingin dibudidayakan. Tentu saja, Anda harus berbekal keterampilan dan pengetahuan mengenai cara budidaya tersebut.

Pada artikel Jurnal Manajemen kali ini akan membahas mengenai berbagai hal mengenai budidaya ikan hias. Pembahasan meliputi berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias dan cara budidaya yang benar khususnya jika menggunakan aquarium. Selengkapnya mari simak pembahasan berikut ini :

Faktor Penting Budidaya Ikan Hias dengan Baik dan Benar

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, terlebih dahulu Anda harus mempelajari cara yang tepat untuk membudidayakan ikan hias. Oleh karenanya, jangan ragu untuk menimba ilmu dengan membaca buku, mencari referensi di internet, atau mengamati langsung dari pebisnis yang telah sukses melakukan budidaya berbagai jenis ikan hias. Ilmu yang Anda dapatkan bisa diterapkan secara langsung.

Pada dasarnya, setiap ikan hias mempunyai karakter tersendiri sehingga Anda perlu mempelajari secara mendalam mengenai cara pembudidayaan tersebut. Sebagai contoh, ikan hias Lou Han tentunya mempunyai kebutuhan dan cara pemeliharaan yang berbeda dengan ikan koki. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memahami cara budidaya yang tepat untuk jenis ikan yang tepat.

Meskipun demikian, ada beberapa modal dasar yang perlu Anda ketahui. Modal dasar tersebut adalah pengetahuan secara umum mengenai cara budidaya ikan hias dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa hal umum yang perlu Anda perhatikan, terlepas dari jenis ikan hias yang ingin Anda budidayakan:

  1. Wadah

Wadah merupakan hal paling mendasar bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis budidaya ikan, termasuk ikan hias. Adapun wadah yang biasa digunakan adalah akuarium, kolam semen, maupun kolam terpal. Atau, Anda juga bisa menggunakan bak dengan material fiberglass. Pemilihan wadah bisa Anda sesuaikan dengan budget, lokasi, dan jenis ikan. Yang terpenting, pastikan wadah benar-benar aman dan tidak bocor.

Selain itu, kriteria wadah pemeliharaan juga perlu diperhatikan. Beberapa jenis ikan membutuhkan sistem air mengalir, beberapa yang lain bisa berkembang dengan baik di air tergenang. Oleh karenanya, pastikan Anda benar-benar mengetahui kebutuhan ikan hias yang ingin dikembangkan.

Wadah untuk memelihara ikan juga dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti wadah untuk indukan, wadah pemijahan, wadah penetasan telur, wadah pendederan, wadah pembesaran, hingga wadah penampungan. Pastikan setiap wadah memenuhi kriteria yang dibutuhkan sehingga ikan bisa berkembang dengan baik.

  1. Lingkungan kolam

Faktor lingkungan kolam atau wadah juga penting untuk diperhatikan saat Anda menjalankan bisnis budidaya ikan hias air tawar. Lingkungan berkaitan dengan air, pH, suhu, kandungan oksigen, dan kecerahan. Setiap ikan hias membutuhkan lingkungan yang berbeda untuk hidup dengan baik. Dengan demikian, Anda juga harus mengetahui karakter setiap ikan hias secara detail hingga kebutuhan suhu dan oksigen.

Agar ikan bisa berkembang dengan baik, pastikan air yang Anda gunakan tidak mengandung bahan kimia seperti kaporit atau penjernih. Air ledeng biasanya mempunyai kandungan bahan kimia sehingga mungkin mengganggu pertumbuhan ikan. Jenis air yang baik adalah air tanah atau air sungai yang masih bersih. untuk suhu, idealnya suhu air berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius.

Adapun tingkat keasaman atau pH ideal untuk ikan hias pada umumnya berkisar antara 6-7, dengan oksigen terlarut >3 ppm. Sedangkan kecerahan air yang sesuai berada pada kisaran 30 hingga 60 cm. Untuk mendapatkan air yang sesuai dan aman, ada baiknya untuk mengendapkan selama 12-24 jam sebelum dipakai. Untuk menyesuaikan pH, Anda bisa menggunakan kapur bordo secukupnya.

Seiring pergantian hari, kualitas air bisa menurun. Hal ini disebabkan oleh sisa pakan, kotoran ikan, dan berbagai faktor eksternal lainnya. Oleh karena itu, Anda membutuhkan pembersih air untuk memastikan air tetap layak untuk ikan. Cara budidaya ikan hias di akuarium yang satu ini wajib dipelajari sehingga Anda bisa memasangnya dengan baik di wadah pemeliharaan ikan.

  1. Pakan

Perlu diketahui bahwa pakan untuk ikan hias terdiri dari dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami cukup beragam tergantung jenis ikan, seperti kutu air, infusoria, jentik nyamuk, cacing sutera, ikan kecil, hingga serangga dan kodok. Anda bisa menggunakan pakan alami untuk meningkatkan kesehatan ikan karena pakan tersebut mengandung protein tinggi.

Sementara itu, pakan buatan biasanya berbentuk pelet dan cukup mudah untuk diberikan. Anda harus memperhatikan takaran pelet agar ikan hias tidak kekenyangan sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Pakan buatan tersebut biasanya mempunyai kadar protein yang tinggi sehingga bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan ikan.

Budidaya Ikan Hias Komet di Akuarium

budidaya ikan hias komet
gambar budidaya ikan hias komet | source : youtube

Ikan komet merupakan salah satu jenis ikan hias yang tengah digandrungi oleh para pecinta ikan hias. Sekilas, ikan ini mempunyai bentuk yang cukup mirip dengan ikan mas koki. Wajar saja, ikan komet memang masih satu family dengan ikan hias koki. Kecantikan corak serta gerakan yang lincah membuat komet banyak digemari oleh pecinta ikan.

Mengingat popularitasnya yang tengah naik daun, Anda bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Pada dasarnya, ikan komet merupakan jenis ikan hias yang lazim dipelihara di akuarium. Wadah ini memungkinkan Anda untuk melakukan pemeliharaan dengan lebih intensif. Untuk membudidayakan ikan hias komet, berikut ini cara-cara yang harus Anda perhatikan:

  1. Memilih indukan

Ketika memutuskan untuk menjalankan budidaya ikan komet, pertama-tama Anda harus memilih indukan yang sehat dan berkualitas. Pemilihan indukan adalah tahapan yang penting karena berkaitan dengan kualitas anakan yang akan dihasilkan. Untuk mendapatkan indukan yang baik dan berkualitas, Anda harus mengetahui ciri-cirinya.

Induk jantan yang telah siap biasanya mempunyai ciri-ciri terdapat bintik bulat bertekstur kasar pada bagian sirip. Anda juga bisa mengurut bagian perut sekitar area genital. Apabila area tersebut ditekan kemudian muncul cairan putih, berarti indukan jantan telah siap untuk pembuahan.

Sementara itu, indukan betina yang telah siap biasanya mempunyai bintik pada bagian sirip. Apabila Anda meraba bagian perut, maka akan terasa lembek serta lubang genital berwarna agak kemerahan. Indukan jantan maupun betina yang berkualitas berusia minimal 8 bulan, tidak cacat, gerak lincah, serta tidak terserang penyakit.

  1. Proses pemijahan

Terlebih dahulu Anda perlu mempersiapkan wadah untuk proses pemijahan. Apabila akuarium telah siap, Anda harus memindahkan indukan jantan dan betina pada wadah yang telah dipersiapkan. Masukkan satu indukan jantan dengan 2 betina agar telur yang dihasilkan lebih banyak. Setelah proses pemijahan selesai, Anda akan melihat telur ikan menempel pada media yang telah dipersiapkan.

  1. Pemeliharaan larva dan anakan

Setelah melalui proses pemijahan, Anda perlu memberikan perhatian khusus agar telur bisa menetas sempurna. Biasanya telur akan menetas dalam 2-3 hari. Masukkan pakan alami khusus larva dan lakukan penggantian air secara rutin. Apabila larva telah berusia 15 hari, Anda mulai bisa menambahkan suplemen tambahan berupa pakan buatan.

Setelah ikan berumur 1 bulan, Anda bisa memberikan pakan berupa remahan roti, pelet, hingga meniran. Berikan secukupnya agar sisa pakan tidak cepat mengotori air. Perhatikan kesehatan ikan Anda hingga siap panen. Apabila terlihat ada ikan yang sakit, segera pisahkan agar tidak menular pada ikan lainnya.

Budidaya Ikan Hias Koki dengan Benar

budidaya ikan hias koki
gambar budidaya ikan hias koki | source : youtube

Ikan mas koki telah lama dipilih sebagai ikan hias rumahan. Ikan ini mempunyai corak beragam dengan gerakan yang lincah sehingga menyenangkan untuk dilihat. Terlebih lagi, jenis ikan hias ini tergolong mudah dirawat. Untuk Anda yang berminat untuk membudidayakan ikan mas koki, tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk perawatan.

Peluang bisnis budidaya ikan hias mas koki masih terbuka lebar. Dengan masih banyaknya peminat ikan hias ini, hasil panen tidak terlalu sulit dipasarkan. Jika Anda ingin menjalankan bisnis budidaya ikan mas koki, perhatikan beberapa hal penting berikut agar ikan peliharaan Anda tumbuh dengan sehat.

  1. Persiapan akuarium

Untuk ikan koki, Anda bisa mempersiapkan akuarium dengan ukuran 80 x 40 x 40 cm. Ini merupakan ukuran ideal untuk ikan mas koki agar proses perawatan tidak sulit dan bisa dilakukan dengan intens. Selain itu, penggunaan akuarium juga memudahkan Anda untuk mengontrol kualitas air.

  1. Pemilihan ikan

Setelah mempersiapkan akuarium, Anda perlu memilih jenis ikan mas koki yang ingin dibudidayakan. Untuk permulaan, pilih satu jenis saja agar Anda bisa lebih fokus dalam pemeliharaan. Jika telah mahir, maka Anda bisa menambah varietas untuk dibudidayakan.

Selain memilih jenis ikan, Anda juga harus menentukan indukan jantan dan betina. Indukan jantan ikan mas koki mempunyai tubuh ramping dengan bercak putih pada bagian sirip depan. Sedangkan bentuk dubur cenderung rata dan oval.

Sementara itu, indukan betina mempunyai bentuk tubuh lebih bulat dan tidak memiliki bercak putih pada bagian sirip. Bentuk dubur indukan betina cenderung menonjol dan bulat. Pilihlah indukan yang sehat, tidak cacat, dan lincah agar menghasilkan anakan berkualitas.

  1. Pemijahan

Untuk proses pemijahan, masukkan indukan jantan dan betina pada akuarium yang telah dipersiapkan. Masukkan seekor ikan koki jantan dengan dua ekor indukan betina. Setelah pejantan membuahi telur, keluarkan indukan dan telur akan menetes,

  1. Perawatan

Telur akan menetas antara 2-4 hari setelah pembuahan. Ikan yang baru menetas mempunyai cadangan makanan berupa tonjolan berwarna kuning pada perut. Setelah cadangan makanan tersebut habis, Anda bisa memberi makan dengan kuning telur rebus. Lakukan perawatan dan penggantian ikan hingga masa panen tiba.

Budidaya Ikan Hias Guppy untuk Pemula

budidaya ikan hias guppy
gambar budidaya ikan hias guppy | source : youtube

Ikan guppy juga merupakan salah satu jenis yang banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Ikan ini mempunyai sirip yang indah dengan corak beragam. Untuk Anda yang tidak mempunyai ruangan luas, budidaya ikan guppy bisa menjadi solusi yang tepat untuk menjalankan bisnis budidaya ikan. Perhatikan hal berikut agar ikan yang dibudidayakan bisa berkembang maksimal:

  1. Persiapan

Tahap pertama adalah persiapan, di mana Anda harus mempersiapkan beberapa wadah akuarium dengan tinggi 30 cm. Wadah tersebut digunakan untuk pemijahan, penetasan, dan pemeliharaan. Termasuk ke dalam tahap persiapan adalah pemilihan indukan yang berkualitas.

  1. Pemijahan

Setelah mempersiapkan wadah dan memilih indukan, proses yang harus dilakukan adalah pemijahan. Berdasarkan makalah budidaya ikan hias, satu pejantan bisa membuahi hingga lima betina dalam satu akuarium.

  1. Penetasan dan pemeliharaan

Setelah kurang lebih 14 hari, indukan betina akan menunjukkan ciri-ciri hamil. Dalam satu kali pemijahan, indukan betina bisa menghasilkan hingga 100 anakan. Setelah lahir, segera pisahkan induk dari anakan agar tidak dimakan. Anakan ikan bisa diberikan pakan infusoria hingga berumur 20 hari, kemudian lanjutkan dengan cacing sutera.

Categories
Manajemen Agribisnis

15 Jenis Ikan Hias Kecil Yang Dapat Mempercantik Aquarium Anda

15 Jenis Ikan Hias Kecil Yang Dapat Mempercantik Aquarium Anda

Mengenal Jenis dan Cara Perawatan Ikan Hias Kecil Popularitas ikan hias tidak pernah surut. Dari waktu ke waktu, jumlah pecinta ikan semakin meningkat sehingga membuat bisnis ini tidak pernah sepi peminat. Ikan hias sendiri terdiri dari beragam jenis dan ukuran, termasuk ikan hias kecil yang sangat cocok untuk menghiasi rumah. Jika Anda termasuk salah satu pecinta ikan hias dengan ukuran kecil, maka penting untuk mengetahui jenis serta cara perawatannya.

Ada banyak sekali jenis ikan hias yang bisa Anda pelihara di rumah, seperti cupang, guppy, molly, dan lain sebagainya. Setiap jenis ikan mempunyai karakter dan kebutuhan yang berbeda sehingga Anda perlu mengetahui cara perawatan ikan tertentu. Dengan demikian, ikan bisa tumbuh dengan sehat sehingga memberikan keindahan untuk rumah Anda.

Secara umum ikan hias berukuran kecil terbagi menjadi dua, yaitu ikan hias air tawar dan air asin. Kedua jenis ikan tersebut tentunya membutuhkan lingkungan dan perawatan yang berbeda agar dapat tumbuh dengan baik. Karena perawatan ikan hias air laut cenderung lebih sulit, banyak peminat ikan hias yang lebih memilih jenis ikan hias air tawar.

Pembahasan mengenai ikan hias kecil ini sangat menarik untuk disimak khususnya bagi para pecinta ikan hias. Oleh karena itu Jurnal Manajemen akan mengupas tuntas mengenai ikan hias berukuran kecil yang dapat mempercantik akuarium anda. Berikut ulasannya :

Ikan Hias Kecil Akuarium Air Laut

Jika Anda tengah mencari jenis ikan hias berukuran kecil yang tepat untuk menghiasi akuarium, ada berbagai pilihan yang layak Anda pertimbangkan. Anda bisa memilih jenis ikan air asin maupun air tawar sesuai keinginan. Untuk Anda yang tertarik memelihara ikan hias air laut, berikut ini beberapa jenis yang cocok untuk menghiasi akuarium rumah Anda:

ikan hias kecil akuarium
ikan hias kecil akuarium
  1. Blue Tang

Anda yang pernah menonton film Finding Nemo pasti familiar dengan jenis ikan yang satu ini. Blue tang atau sering disebut Dory merupakan ikan hias berukuran kecil yang bisa Anda pilih untuk berlenggak-lenggok di akuarium rumah. Terumbu karang merupakan habitat asli ikan ini, sehingga Anda perlu menyesuaikan lingkungan akuarium agar menyerupai habitat asli ikan blue tang.

  1. Angelfish

Jenis ikan yang satu ini tidak asing di kalangan pecinta ikan hias kecil. Ikan berbentuk pipih ini mempunyai sirip dada yang panjang sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Angelfish kerap digunakan untuk menghiasi akuarium, dikombinasikan dengan berbagai jenis ikan hias laut lainnya.

  1. Butterfly Fish

Butterfly fish mempunyai corak bervariasi, mulai dari hitam, putih, kuning, merah, serta orange. Ikan ini sering dipelihara sebagai ikan hias di akuarium karena coraknya yang begitu menarik. Ukurannya yang kecil juga membuat ikan ini terlihat semakin mempesona untuk dipandang.

  1. Clown Fish

Biasa juga disebut sebagai ikan badut, ikan berwarna orange cerah ini menjadi salah satu andalan bagi para pecinta ikan hias. Bentuknya yang kecil serta perpaduan warna yang tegas antara orange, putih, dan hitam membuat ikan badut ini terlihat semakin menarik. Habitat clown fish adalah di anemon sehingga Anda perlu membuat lingkungan yang sesuai agar ikan bisa tumbuh dengan baik.

  1. Coral Beauty Fish

Jenis ikan yang satu ini mempunyai kombinasi warna yang unik, yaitu biru keunguan dengan garis merah. Ikan ini juga menjadi favorit pada pecinta ikan hias karena kecantikannya. Agar ikan lebih betah tinggal diakuarium, Anda bisa menambahkan terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan tersebut.

Jenis Ikan Hias Kecil Air Tawar

Ada berbagai jenis ikan hias berukuran kecil yang hidup di air tawar. Untuk pecinta ikan yang tidak ingin terlalu repot mengurusi peliharaannya, jenis ikan air tawar ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Berikut ini beberapa jenis ikan hias yang berasal dari air tawar :

Ikan Hias Kecil Air Tawar
Ikan Hias Kecil Air Tawar
  1. Cupang

Ikan cupang sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Perlu diketahui bahwa ikan hias kecil murah yang satu ini juga dikenal sebagai ikan petarung karena kebiasaannya yang gemar beradu. Ikan hias cupang mempunyai warna yang menarik, terlebih lagi bentuk sirip yang menjuntai sehingga menambah pesona ikan ini saat berenang di akuarium. Pastikan untuk tidak menempatkan 2 ikan atau lebih dalam satu wadah karena ikan tersebut pasti beradu.

  1. Guppy

Guppy juga merupakan jenis ikan yang sangat populer di kalangan pecinta ikan hias di Indonesia. Ikan ini terlihat begitu unik dengan sirip yang menyerupai rok. Guppy termasuk ikan yang perawatannya cukup mudah sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dengan ikan ini.

  1. Barb

Sudahkah Anda mengenal ikan barb? Ikan hias kecil air tawar ini termasuk ikan hias berukuran kecil yang dapat dipelihara di akuarium. Ikan barb mempunyai sisik yang berkilau dengan warna yang cukup beragam. Biasanya ikan ini hidup berkelompok sehingga menambah keindahan akuarium Anda.

  1. Ikan Zebra

Dinamakan ikan zebra karena corak garis hitam putih yang menyerupai zebra. Ikan ini berukuran kecil dan lincah sehingga cocok untuk menghuni akuarium rumah Anda. Namun Anda perlu berhati-hati karena ikan ini gemar melompat.

  1. Ikan pedang

Salah satu jenis ikan unik lain yang layak Anda pertimbangkan adalah ikan pedang. Dinamakan ikan pedang karena bentuk sirip ekor yang memanjang dan runcing menyerupai pedang. Ikan ini cukup aktif dan bisa digabungkan dengan berbagai ikan hias lainnya.

Macam-Macam Ikan Hias Kecil Bergerombol

Menyaksikan ikan berenang secara bergerombol di akuarium adalah kebahagiaan tersendiri bagi para pecinta ikan. Namun, tidak semua jenis ikan hias dapat hidup bergerombol. Untuk Anda yang ingin memelihara ikan hias yang gemar bergerombol, berikut ini beberapa jenis yang bisa Anda pilih :

Ikan Hias Kecil Bergerombol
Ikan Hias Kecil Bergerombol
  1. Ikan molly

Molly merupakan jenis ikan yang cukup terkenal. Ukurannya yang kecil dan warnanya yang cerah membuat ikan ini sering dipilih untuk menghiasi akuarium. Yang lebih menarik, molly juga senang hidup menggerombol sehingga Anda bisa menikmati keindahan gerombolan ikan yang berlenggak-lenggok di akuarium.

  1. Ikan platy

Benttuk ikan platy berukuran kecil dengan warna yang indah. Ikan hias kecil akuarium ini memiliki sirip yang berkilau sehingga sangat menarik untuk dipandang. Platy juga termasuk jenis ikan yang gemar hidup menggerombol.

  1. Neon tetra

Anda juga bisa memilih ikan neon tetra untuk mempercantik akuarium. Ikan jenis ini mempunyai warna yang sangat unik dengan kombinasi warna biru dan merah. Ikan yang senang bergerombol ini cukup lincah berenang dan menyukai habitat yang dipenuhi tumbuhan.

  1. Rasbora harlequin

Ikan yang satu ini juga cocok untuk dijadikan pilihan jika Anda menyukai ikan hias bergerombol. Ikan ini senang berada dalam kelompok berisi 6 ekor ikan atau lebih.

  1. Leopard Cory

Leopard Cory merupakan jenis ikan yang damai dan senang hidup berkelompok. Dengan coraknya yang menyerupai kulit leopard, tidak heran jika ikan ini banyak dipilih untuk menghuni akuarium rumah.

Cara Merawat Ikan Hias Kecil

Ikan hias cenderung mudah dirawat. Namun, bukan berarti Anda bisa menyepelekannya tanpa perawatan yang memadai. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan jika ingin merawat ikan hias agar tumbuh dengan baik.

  1. Pemilihan tempat

Anda bisa menempatkan ikan hias kecil di akuarium atau kolam. Kolam ikan hias kecil harus sesuai dengan jenis ikan yang akan Anda pelihara. Anda bisa menggunakan kolam kecil yang terbuat dari fiberglass ataupun kolam tanah yang dilapisi terpal.

  1. Pelajari jenis ikan

Hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan dan karakter ikan. Karena setiap ikan mempunyai karakter yang berbeda, Anda perlu mempelajari apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam memelihara ikan.

  1. Air

Faktor air merupakan komponen utama yang dibutuhkan oleh ikan. Air yang digunakan harus bersih dengan arus yang sesuai dengan habitat aslinya. Beberapa jenis ikan bisa hidup di air tenang, dan beberapa membutuhkan arus air yang mencukupi. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui kebutuhan ikan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan pH dan suhu air agar ikan dapat tumbuh dengan baik di akuarium.

  1. Pakan

Pakan ikan hias kecil bervariasi. Ada berbagai macam pakan yang bisa Anda berikan untuk ikan peliharaan Anda, seperti pelet atau cacing sutra tergantung jenis ikan. Pemberian pakan juga harus teratur dengan takaran sesuai kebutuhan. Selain agar ikan tetap sehat, pemberian pakan sesuai takaran juga tidak membuat air cepat keruh.

Categories
Manajemen Agribisnis

Informasi Ikan Hias Air Tawar Terlengkap (Jenis, Harga, Budidaya)

Informasi Ikan Hias Air Tawar Terlengkap (Jenis, Harga, Budidaya)

Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis ikan di lautan maupun ikan hias air tawar di perairan tawar. Beberapa di antaranya merupakan jenis ikan untuk dikonsumsi karena kandungan gizi yang terdapat di dalam tubuhnya. Namun selain untuk kebutuhan konsumsi, terdapat juga ikan yang memiliki bentuk dan juga warna yang indah dijadikan ikan hias. Salah satu ikan hias yang cukup mudah ditemukan adalah ikan hias air tawar.

Berbagai jenis ikan hias air tawar tentu saja akan menarik perhatian dan memanjakan mata kita. Oleh karena itu pada artikel Jurnal Manajemen akan membahas secara lengkap mengenai ikan hias air tawar ini. Pembahasan meliputi jenis ikan air tawar, cara memilih ikan hias dan cara merawatnya, informasi harga ikan hias hingga tentang ikan hias yang paling mahal. Selengkapnya simak pembahasan berikut :

Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar

Ikan hias yang ada di dunia ini tentu banyak sekali ragam dan juga variasinya. Secara umum ikan hias sendiri dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu ikan hias ikan air laut dan juga air tawar. Dengan perbedaan habitat hidup antara air asin dan tawar, tentu membuat perawatan yang diberikan kepada dua jenis ikan hias ini berbeda satu sama lain.

Pada bagian ini akan di bahas mengenai ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan hias ini termasuk cukup mudah untuk ditemukan di sekitar kita. Untuk memelihara ikan ini juga dapat menggunakan berbagai macam media seperti akuarium ataupun kolam biasa. Jenis dari ikan air tawar juga ada banyak. Berikut ini merupakan macam macam ikan hias air tawar.

jenis jenis ikan hias air tawar
  1. Ikan Hias Louhan

Jenis ikan hias air tawar yang pertama adalah ikan louhan. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang cukup populer di Indonesia. Bahkan pada awal tahun 2000an ikan ini sempat booming dan harganya begitu melangit. Ciri khusus dari ikan ini adalah terdapat seperti benjolan di bagian kepala serta memiliki corak tubuh yang unik. Ikan louhan ini merupakan hasil perkawinan antar ikan cichlid dari Amerika

  1. Ikan Hias Koi

Nama ikan hias air tawar berikutnya adalah ikan koi. Ikan ini adalah ikan yang paling sering dijadikan ikan hias oleh banyak orang. Hal tersebut karena ikan koi memiliki corak dan warna badan yang begitu indah apalagi saat dilihat dari atas. Untuk pemeliharaan ikan koi biasanya dilakukan pada kolam namun juga ada beberapa orang yang memelihara ikan ini di dalam akuarium.

  1. Ikan Hias Wakin

Untuk ikan hias berikutnya adalah ikan wakin. Ikan wakin ini termasuk dalam keluarga ikan mas. Nama wakin ini berasal dari penamaan jepang karena ikan ini memiliki fisik yang tidak banyak berubah seperti karper krusian yang merupakan asal dari ikan mas koki. Ciri umum dari ikan wakin ini adalah memiliki pergerakan yang sangat atraktif dan juga lincah.

  1. Ikan Hias Komet

Jenis ikan hias selanjutnya adalah ikan komet. Ikan ini termasuk sudah populer di komunitas dan juga kalangan pencinta ikan hias. Selain untuk dijadikan hiasan ikan komet ini juga mulai diperjualbelikan. Hal tersebut karena ikan komet ini mempunyai warna tubuh yang begitu indah dan juga memiliki pergerakan tubuh yang begitu mempesona. Selain itu ikan ini juga dikenal ikan yang ramah dengan ikan jenis lain.

Ikan komet merupakan ikan hias air tawar yang bisa dicampur dengan ikan jenis lain karena kemampuannya adaptasi pada lingkungan baru yang baik. Karena hal itulah ikan komet ini dapat dipelihara pada semua tempat dengan syarat tempat tersebut bersih dan juga sehat. Pada umumnya ikan komet ini memiliki warna tubuh seperti putih, merah, kuning, dan juga perpaduan dari semua warna tersebut.

  1. Ikan Hias Black Ghost

Secara umum ikan yang berikut ini mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang apalagi bagi orang yang baru dalam hal dunia ikan hias. Ikan ini memiliki ciri seperti dengan namanya black ghost yaitu mempunyai warna tubuh hitam sehingga pada saat ikan ini berenang di air menyerupai hantu hitam. Ikan black ghost ini merupakan jenis ikan yang aktif pada malam hari atau nokturnal sedangkan pada siang hari akan bersembunyi.

Pada ikan black ghost ini memiliki keunikan yang menjadi daya tarik. Keunikan tersebut terletak pada bagian ekornya yang memiliki ukuran yang mini atau mungil. Hal tersebut membuat ikan ini sering sekali kehilangan ekor karena sering dikira cacing oleh ikan lain. Akan tetapi hal tersebut bukanlah suatu masalah serius karena ekor dari ikan black ghost dapat tumbuh lagi seperti sedia kala.

  1. Ikan Hias Discus

Jenis ikan hias lainnya adalah ikan discus. Ikan discus merupakan salah satu ikan hias air tawar terindah. Ikan ini memiliki ciri tubuh yang unik yaitu tubuh ikan ini akan terlihat pipih dan tipis saat dari depan sedangkan pada saat dari samping ikan ini terlihat begitu lebar. Dengan keunikan tersebut ikan ini sangat cocok untuk dijadikan ikan hias di akuarium. Asal dari ikan discus ini adalah dari sungai Amazon.

jenis-jenis ikan hias air tawar
jenis-jenis ikan hias air tawar
  1. Ikan Hias Guppy

Jenis ikan hias tawar berikutnya adalah ikan guppy. Ikan hias air tawar kecil ini merupakan jenis ikan yang sangat mudah ditemukan terutama pada daerah sungai di dekat area persawahan. Akan tetapi ikan guppy yang sering dijadikan ikan hias bukanlah ikan guppy yang terdapat pada sungai-sungai tersebut tetapi adalah ikan guppy yang memiliki warna dan juga bentuk tubuh yang menarik dan indah.

  1. Ikan Hias Peacock Cichlid

Nama ikan hias aquarium lainnya adalah ikan peacock Cichlid. Ikan ini memiliki ciri yang sangat berbeda dari ikan hias lainnya. Ciri tersebut adalah ikan peacock ini mempunyai warna yang cerah dengan kombinasi warna biru, kuning cerah, emas, dan juga orange terang. Hal tersebut membuat ikan ini menjadi salah satu ikan hias paling populer di kalangan pecinta ikan hias selama bertahun-tahun.

Ciri fisik lain dari ikan ini adalah terdapatnya garis vertikal berwarna gelap pada seluruh tubuhnya. Selain itu ikan peacock ini juga memiliki sifat yang baik dalam beradaptasi dengan ikan lain sehingga ikan ini akan dapat akur apa bila disatukan dengan ikan lain pada satu akuarium ataupun kolam. Hal itu tentu membuat ikan ini menjadi salah satu rekomendasi bagi Anda yang ingin ikan hias yang ramah.

  1. Ikan Hias German Blue Ram

Ikan german blue ram ini merupakan salah satu bagian dari jenis ikan cichlid yang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Karakteristik dari ikan german blue ram ini adalah sifat yang tenang serta mempunyai warna tubuh dengan pola yang bermacam-macam. Pada umumnya ikan ini memiliki warna tubuh kuning dan juga hijau disertai dengan bintik berwarna biru pada siripnya.

Ciri lain dari ikan german blue ram ini adalah ikan ini mempunyai tujuh garis berwarna gelap vertikal pada bagian tubuhnya. Garis-garis juga terdapat beberapa garis di bagian kepala yang menghiasi melewati mata serta bagian perut, sirip atas, mata, dan hingga bagian ekor ikan german blue ram ini terdapat corak bercak yang berwarna merah. Blue ram ini merupakan jenis ikan hias aquarium yang bisa Anda pelihara.

  1. Ikan Hias Killifish

Jenis ikan hias berikut ini merupakan ikan yang hampir terdapat di seluruh dunia. Diantara jenis jenis ikan hias aquarium yang ada, ikan killifish ini termasuk yang paling populer. Ikan ini mempunyai warna yang beragam dan juga bervariasi sehingga ikan ini cukup populer untuk dijadikan ikan hias. Untuk Ikan killfish jantan mempunyai variasi warna lebih banyak jika dibandingkan dengan yang betina.

  1. Ikan Hias Lemon

Jenis ikan hias tawar berikutnya ini memiliki nama latin Neolamprologus leleupi. Ciri dari ikan ini adalah berwarna kuning dan memiliki bentuk mirip dengan buah lemon. Sifat dari ikan lemon ini lebih agresif dan buas sehingga ikan ini cukup rakus untuk masalah makanan. Ikan lemon ini akan memakan apapun yang berada di aquarium. Yang perlu diperhatikan adalah ikan ini termasuk jenis ikan bersifat kanibalisme.

  1. Ikan Hias Endlers Livebearer

Perlu diketahui ikan yang satu ini merupakan salah satu ikan hias yang cukup sulit untuk dicari. Ikan ini sangat jarang sekali dapat ditemukan pada toko-toko ikan hias pada umumnya. Secara fisik ikan ini cukup mirip dengan ikan guppy liar. Untuk warnanya, ikan ini memiliki pola warna neon dengan gradasi orange, kuning, hijau, biru, dan juga hitam. Ikan ini juga dikenal cukup ramah dan mudah untuk beradaptasi lingkungan baru.

jenis ikan hias air tawar
jenis ikan hias air tawar
  1. Ikan Cupang

Pasti ikan yang satu ini mungkin tidak asing lagi bagi banyak orang. Ikan cupang sangat mudah ditemukan dan pada umumnya sering digunakan sebagai ikan aduan. Untuk ciri fisiknya, ikan cupang jantan mempunyai warna yang lebih bervariasi daripada yang betina. Ikan cupang ini akan tampak sangat indah dan anggun pada saat berenang dengan sirip panjang yang menjuntai.

  1. Ikan Hias Gurame

Posisi ikan hias berikutnya adalah ikan gurame. Mungkin banyak orang lebih mengenal ikan gurame sebagai ikan konsumsi karena dagingnya yang enak dan lezat, akan tetapi ternyata ada juga jenis gurame yang dijadikan ikan hias. Gurame tersebut adalah ikan gurame yang berasal dari negara asia seperti Pakista, Korea, dan juga India. Jenis gurame hias tersebut di antaranya adalah blue gurame dan juga red fire dwarf gurame.

  1. Ikan Hias Mas Koki

Bagi kita semua ikan mas koki tentu lumayan terkenal juga sebagai ikan hias. Ikan yang satu ini merupakan ikan yang berasal dari negeri tirai bambu China. Jenis dari ikan mas koki ini ada banyak sekali yaitu sekitar 130 lebih jenis ikan koki yang tercatat dan menyebar hampir di seluruh dunia. Ciri dari ikan ini adalah bentuk tubuhnya yang bulat dan pendek sehingga akan tampak lucu ketika sedang berenang di Air akuarium atau kolam.

Cara Memilih Ikan Hias yang Baik

Ikan hias merupakan salah satu opsi yang bisa digunakan untuk menambah unsur keindahan bagi rumah Anda. Banyaknya jenis dan juga variasi ikan hias tentu membuat Anda mempunyai banyak pilihan. Namun untuk dalam memilih ikan hias tentu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini merupakan beberapa tips memilih ikan hias yang baik.

  1. Perhatikan motif warna

Warna ikan hias merupakan salah satu unsur keindahan yang menentukan kualitas ikan hias. Warna dan corak dari ikan hias juga memiliki kekhasannya masing-masing. Untuk di dalam memilih ikan hias Anda harus melihat berdasarkan warna dan corak dari ikan hias tersebut. Ikan hias yang bagus dan berkualitas sudah tentu harus memiliki pola warna dan corak seperti pada umumnya.

Selain pada corak warna, hal lain yang harus diperhatikan dalam memilih ikan hias adalah pada kecerahan warnanya. Usahakan jangan memilih ikan hias yang memiliki warna pucat. Ikan hias yang memiliki warna pucat biasanya merupakan ikan hias yang sedang dalam kondisi stres sehingga besar kemungkinan berumur pendek. Oleh karena itu pilihlah ikan hias yang memiliki warna cerah dan segar.

  1. Perhatikan siripnya

Dalam memilih ikan hias selain warna dan corak, hal lain yang harus diperhatikan adalah dengan kondisi sirip ikan hias. Sebelum membeli periksalah sirip ikan hias apakah dalam keadaan utuh lengkap atau terdapat cacat. Sirip menjadi bagian penting karena pada bagian ikan ini sering menjadi tempat penyakit-penyakit yang sering menyerang ikan.

Selain itu ikan dengan sirip yang lengkap tentu akan menambah keindahan dari ikan hias tersebut. Ikan hias dengan sirip lengkap juga tentu lebih mampu berenang dengan lebih leluasa dibandingkan dengan ikan hias yang hanya memiliki satu sirip atau siripnya cacat. Oleh karena itu dalam membeli ikan hias harus memperhatikan kondisi dari sirip ikan hias yang akan Anda beli.

  1. Pergerakan Ikan

Tips berikutnya dalam memilih ikan hias untuk dipelihara adalah pergerakan ikan. Pergerakan ikan yang lincah berenang merupakan salah satu indikasi bahwa kondisi ikan hias dalam keadaan sehat tanpa cacat. Namun tentu pergerakan ikan hias juga berbeda-beda tergantung dengan karakter ikan hias itu sendiri. Akan tetapi dengan melihat pergerakan ikan yang lincah bisa menjadi salah satu pertimbangan.

Tips Merawat Ikan Hias Air Tawar

Memelihara hewan tentu Anda harus merawatnya dengan baik. Dengan melakukan perawatan yang baik merupakan sebagai tanda bahwa Anda bertanggung jawab dengan hewan peliharaan tersebut. Termasuk juga bagi Anda yang memelihara ikan hias. Memelihara ikan hias tentu harus disertai dengan perawatan yang baik agar ikan dapat sehat dan berumur panjang.

Setelah Anda membeli ikan hias baik di toko ikan hias atau ke peternak ikan hias langsung, Anda jangan langsung mencampurnya dengan ikan peliharaan lain Anda jika punya ikan hias sebelumnya. Namun Anda perlu melakukan adaptasi pada ikan hias baru dengan cara merendam ikan baru dalam keadaan di dalam plastik kurang lebih 15 menit.

Setelah melakukan adaptasi tersebut barulah ikan hias baru dapat Anda masukkan ke dalam akuarium bersama ikan lainnya. Untuk melepaskan ikan hias baru juga harus dilakukan dengan hati-hati. Apabila Anda ingin mengatur hiasan dan juga properti akuarium seperti bebatuan atau tanaman sebaiknya jangan dilakukan dahulu agar ikan hias baru tidak mengalami stres.

Ikan Hias Air Tawar Yang Mudah Dipelihara

Keindahan ikan hias membuat banyak orang ingin memelihara ikan ini. Bagi para komunitas pecinta ikan hias tentu merawat dan menjaga ikan hias merupakan hal yang mudah karena sudah sering dilakukannya. Beberapa jenis ikan hias ada yang memiliki perawatan yang tidak mudah apalagi bagi orang yang masih awam. Untuk itu berikut ini adalah beberapa jenis ikan hias yang mudah dalam pemeliharaannya.

  1. Cupang

Ikan yang satu ini tentu sudah umum bagi banyak orang. Hal tersebut karena populasi dan juga kemudahan dalam menemukan ikan ini di sekitar Anda. Untuk pemeliharaan ikan ini cukup mudah. Anda cukup menyediakan toples atau sejenisnya sebagai media pemeliharaannya. Pakan dari ikan cupang ini juga cukup mudah di dapat yaitu cacing sutra ataupun pelet ukuran kecil.

  1. Guppy

Ikan hias air tawar berikutnya yang mudah dipelihara Adalah ikan guppy. Seperti diketahui bahwa ikan guppy merupakan ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu tidak diperlukan perlawanan khusus untuk ikan hias jenis guppy ini. Karena kemudahan perawatannya ikan guppy ini juga dapat dipelihara oleh anak kecil sekalipun.

  1. Arwana

ikan hias air tawar arwana
ikan hias air tawar arwana | source : agromedia.net

jenis ikan hias berikutnya yang tidak susah dalam memeliharanya adalah ikan arwana. Ikan hias satu ini merupakan salah satu jenis ikan predator. Letak keindahan dari ikan arwana ini adalah pada sisiknya yang unik sehingga dapat membuat setiap orang yang melihatnya akan terpikat. Ikan ini juga merupakan salah satu ikan yang sering dipelihara oleh banyak orang meskipun harganya cukup mahal.

Untuk perawatan ikan arwana ini tidak begitu sulit. Anda hanya harus merawat kebersihan akuarium Anda secara berkala. Selain itu pemberian pakan yang teratur juga harus dilakukan agar ikan arwana ini dapat tercukupi kebutuhan hariannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan ini adalah lebih baik menempatkan satu ikan arwana dalam satu akuarium untuk menghindarkan pertarungan dan kanibalisme.

  1. Louhan

Ikan yang pernah sangat populer pada tahun 2000an ini juga merupakan salah satu ikan hias yang pemeliharaannya cukup mudah. Hal tersebut membuat orang banyak yang ingin memelihara ikan louhan ini. Keindahan pada ikan louhan ini tentu terletak pada keunikan bentuk tubuhnya. Dengan kepala terdapat seperti benjolan dan warna tubuh yang memiliki ciri unik tentu dapat memikat banyak orang.

Untuk pemeliharaan ikan louhan ini sama halnya seperti ikan hias biasa. Cukup dengan menjaga kebersihan lingkungan dan juga pemberian pakan yang teratur dapat membuat ikan ini hidup dengan sehat dan tumbuh dengan baik. Karakter ikan louhan yang terkenal cukup agresif ada baiknya Anda tidak mencampurkannya dengan ikan lain dalam satu akuarium.

  1. Mas Koki

Ikan yang pemeliharaannya cukup mudah berikutnya adalah ikan mas koki. Ikan ini banyak sekali yang menyukai dan memeliharanya. Hal itu tentu karena bentuk tubuh dari ikan mas koki yang begitu unik dan juga lucu membuat siapa saja yang melihatnya akan terpikat. Ikan yang dipopulerkan oleh masyarakat jepang ini memiliki pemeliharaan yang cukup mudah untuk pemula.

  1. Discus

Ikan discus juga merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Dengan bentuk tubuh yang cukup unik yaitu berbentuk pipih menjadi salah satu alasan ikan ini dipilih menjadi ikan hias peliharaan. Namun sebelum Anda membeli ikan ini harus menyiapkan uang yang cukup banyak. Harga ikan ini cukup mahal karena keunikan dan keindahan dari bentuk tubuh ikan discus.

  1. Koi

Ikan koi merupakan jenis ikan hias yang tidak pernah sepi peminat dari waktu ke waktu. Warna serta bentuk ikan yang indah ini menjadi daya tarik yang begitu kuat bagi siapa saja yang melihatnya. Ikan koi sendiri perawatan dan pemeliharaannya tidak begitu susah. Cukup dengan rajin membersihkan kolam atau akuarium Anda secara berkala agar kesehatan dan kebersihan kolam terjaga.

  1. Oscar

ikan hias air tawar oscar
gambar ikan hias air tawar oscar | source : fishkeepingworld.com

Ikan hias berikut ini merupakan ikan yang bisa dibilang paling mudah perawatan dan pemeliharaannya. Nama ikan hias tersebut adalah ikan oscar. Ikan ini sering kali menjadi pilihan ikan hias di rumah oleh berbagai macam orang di seluruh dunia. Secara visual ikan oscar ini mirip dengan ikan nila ataupun gurame. Namun yang membedakan adalah warna ikan oscar lebih bervariasi dan juga lebih indah.

Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Selain memiliki nilai keindahan ikan hias juga dapat menghasilkan dari segi perekonomian. Salah satu caranya adalah dengan melakukan budidaya ikan hias ini. Bisnis budidaya ini terbilang cukup menjanjikan karena permintaan yang masih cukup tinggi dan juga memiliki harga jual yang menjanjikan. Hal itu karena seseorang yang benar-benar menyukai ikan hias ini rela mengeluarkan uang banyak untuk ikan hias.

Bisnis ikan hias ini juga tidak terlalu membutuhkan modal yang begitu besar. Hanya saja diperlukan ilmu dan pengetahuan yang mumpuni dalam membudidayakannya. Hal tersebut karena jenis ikan hias memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang berbeda agar kualitasnya terjaga. Tentu hal tersebut berbeda dengan cara membudidayakan ikan konsumsi.

Oleh karena itu, agar memperoleh hasil yang maksimal kualitas dari ikan hias harus dijaga baru kemudian meningkatkan kuantitas pembudidayaannya. Dalam budidaya ikan hias perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin membuka bisnis budidaya ikan hias jenis perairan air tawar.

  1. Wadah Pemeliharaan

Pada umumnya orang-orang menggunakan akuarium, kolam tembok, kolam terpal, bak fiber glass, dan juga media lainnya. Ukuran media tersebut juga beragam tergantung dengan kebutuhan. Untuk pengairan kolam atau wadah dapat menggunakan air mengalir ataupun air yang tergenang. Hal ini itu dapat disesuaikan dengan keperluan budidaya ikan hias Anda.

Fungsi wadah sendiri juga bermacam-macam, di antaranya adalah untuk tempat induk ikan, pemijahan, penetasan telur, pendederan, tempat perkembangan dan pertumbuhan, dan juga untuk menampung hasil panen ikan hias. Jumlah wadah yang digunakan dalam budidaya ini juga harus disesuaikan dengan berapa jenis ikan yang Anda budidayakan agar ikan berlainan jenis tidak tercampur dan susah dalam menyortirnya.

  1. Penyesuaian Wadah

Habitat hidup setiap jenis ikan tentu berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Termasuk juga dalam pemeliharaan ikan hias budidaya. Tempat yang kita sediakan harus disesuaikan dengan habitatnya agar dapat tumbuh dengan maksimal. Hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan wadah ikan hias adalah air, suhu air, pH air, kadar oksigen, dan kecerahan.

Sebaiknya Anda menyediakan air yang tidak mengandung bahan kimia seperti kaporit atau semacamnya. Selain itu untuk suhu berkisar antara 24 derajat celsius sampai dengan 30 derajat celsius. Sedangkan keasaman yang ideal untuk air adalah sekitar 6 sampai dengan 7. Untuk kadar oksigen terlarutnya lebih dari 3 ppm serta kecerahan air pada wadah sekitar 30 sampai dengan 60 cm.

Air yang bisa Anda gunakan untuk budidaya ikan hias bisa dari beberapa sumber seperti air sungai, sawah, ataupun air PAM. Sebelum digunakan sebaiknya air didiamkan dahulu dan juga diendapkan kurang lebih selama setengah sampai satu hari full sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar gas di dalam air hilang dan juga kadar oksigen dalam airnya menjadi larut.

Dalam budidaya ikan hias ini, menjaga kualitas air menjadi sangat penting. Hal itu karena air kolam atau wadah dapat mengalami kualitas penurunan sehingga hal tersebut kurang baik bagi ikan hias. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan air secara berkala dengan cara membuka saluran pembuangan ataupun menyedot airnya. Air yang diganti maksimal adalah ¾ dari total air wadah, untuk kemudian diisi kembali.

  1. Pakan

Untuk pakan ikan hias, Anda dapat menggunakan pakan yang alami ataupun pakan buatan pabrik. Apabila Anda ingin menggunakan pakan alami bisa menggunakan kutu air, jentik nyamuk, cacing, serangga, ataupun ikan-ikan kecil bagi ikan predator. Sedangkan untuk pakan buatan pabrik pada umumnya dijual dalam bentuk pelet yang memiliki kadar protein bermacam-macam.

  1. Memilih Calon Indukan

Dalam budidaya ikan hias tentu harus memilih indukan yang berkualitas agar anak-anaknya juga berkualitas dan memiliki harga jual yang tinggi. Indukan yang digunakan tentu indukan yang telah mencapai umur yang cukup untuk pemijahan dan juga matang gonad. Untuk mengetahui ikan indukan sudah gonad atau belum terdapat beberapa ciri.

Untuk mengetahui gonad indukan sudah matang atau belum dapat dilihat dari tanda dan cirinya. Pada induk betina memiliki ciri perut ikan besar ke arah organ genitalnya dan bila diraba akan terasa lembek dan juga halus. Ciri lainnya adalah organ genital indukan menonjol dan akan mengeluarkan telur jika diurut. Sedangkan untuk indukan jantan ke arah genitalnya akan keluar spermanya.

Kondisi indukan ikan hias juga harus sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. Selain itu indukan yang digunakan harus berasal dari keturunan ikan yang memiliki kualitas bagus dilihat dari segi warna dan juga fisiknya. Untuk memperoleh indukan ikan hias, Anda bisa mendapatkannya dari peternak ataupun dengan menghasilkan indukan sendiri dari budidaya.

  1. Pemijahan

Untuk proses pemijahan telur ikan terdapat dua tipe yaitu secara internal dan juga eksternal. Hal itu disebabkan karena ikan ada yang beranak dan juga bertelur. Setiap jenis ikan hias atau ikan secara umum mempunyai proses pemijahan yang berbeda-beda. Agar proses pemijahan berjalan dengan lancar diperlukan persiapan alat, bahan, dan juga media untuk pemijahan.

Pada proses pemijahan atau pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Karena ikan hias ada yang bertelur dan beranak, pada setiap jenis ikan perlakuan proses pemijahannya berbeda. Untuk memudahkan kita harus menyiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan.

  1. Penetasan Telur

Setiap ikan hias memiliki lama telur menetas yang berbeda-beda. Hal itu tergantung dari jenis ikannya sendiri. Telur ikan hias pada umumnya akan menetas setelah satu hari untuk kemudian menjadi larva. Untuk proses penetasan telur dapat Anda lakukan pada kolam, corong, hampa, ataupun akuarium. Pada penetasan terdapat dua cara yaitu mengangkat induk secara keseluruhan dan ditinggal satu indukannya.

  1. Perawatan Larva

Fase ikan hias setelah menetas dari telur adalah larva. Larva biasanya ditaruh pada akuarium, bak, ataupun wadah lain. Pada usia kurang dari seminggu, larva tidak diberikan makan. Hal itu karena masih terdapatnya cadangan makanan berupa yolksack atau kuning pada perut larva. Untuk larva yang telah melewati usia seminggu dapat diberikan pakan alami berupa mikro organisme, cacing sutra, atau lainnya.

Saat larva mulai mencapai ukuran benih dan terus tumbuh besar, pakan untuk ikan hias juga berbeda. Pakan yang bisa diberikan pada fase ini adalah jentik nyamuk, cacing sutra, kodok kecil, ikan kecil, dan juga pelet. Takaran pemberian pakan benih ikan hias ini juga harus dilakukan dengan pas dan tidak berlebihan agar menghindarkan benih dari keracunan dan kekurangan kadar oksigen.

Sementara itu untuk penebaran benih ikan hias juga harus memperhatikan luas dari media. Harus diperkirakan betul antara ukuran media dan juga jumlah benih yang akan disebar. Hal itu karena apabila kondisi kolam atau media terlalu padat dapat membuat pertumbuhan benih ikan menjadi terhambat sedangkan jika terlalu sedikit tentu tidak efisien dan juga boros tempat.

Selama masa pertumbuhan, benih ikan hias yang terawat akan tumbuh dengan baik. Dalam pertumbuhan ini pada umumnya ikan hias akan memiliki ukuran yang bervariasi. Untuk itu dilakukan pemilihan atau penyortiran benih sesuai dengan ukurannya. Hal tersebut berfungsi untuk menghindarkan ikan dari sifat kanibalisme dan juga agar pertumbuhan ikan hias dapat optimal.

Selain melakukan penyortiran dan pemilihan benih berdasarkan ukurannya, perlu juga dilakukan penyortiran berdasarkan jenis kelaminnya. Perlu dipisahkan antara ikan hias jantan dan juga betina. Hal tersebut bertujuan untuk menghindarkan ikan hias mengalami pemijahan dini agar pembudidayaan benar-benar dapat terkontrol dan terkondisikan sesuai dengan yang diharapkan.

  1. Hama dan Penyakit

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias adalah tentang hama dan juga penyakit. Pada umumnya penyakit ikan merupakan penyakit yang dikarenakan oleh parasit dan juga non parasit. Untuk penyakit yang ditimbulkan karena parasit biasanya menyerah bagian badan, insang, ataupun pada bagian tubuh ikan sendiri. Penyakit parasit ini biasanya berupa protozoa, jamur, bakteri, ataupun virus.

Sedangkan penyakit ikan hias yang ditimbulkan oleh non parasit pada umumnya adalah karena faktor lingkungannya dan juga makanannya. Makanan ikan hias yang tidak higenis dapat menimbulkan beberapa penyakit pada ikan hias. Selain itu kondisi kolam juga harus rajin dibersihkan dari sisa pakan dan kotoran karena dapat membuat kondisi air menjadi tidak sehat untuk ikan hias.

  1. Pemasaran

Hal yang paling penting dalam budidaya tentu adalah faktor pemasaran. Untuk pemasaran ikan hias ini, Anda dapat memasarkan langsung kepada orang yang ingin membeli ataupun mengandalkan jasa pengepul yang sudah memiliki jaringan jual. Kunci dari pemasaran ikan hias adalah membuka relasi dan juga jaringan seluas-luasnya untuk mendapatkan konsumen.

Untuk lebih baiknya, pembudidaya atau peternak ikan hias haruslah memiliki pengepul tetap. Sehingga akan ada kepastian untuk menampung semua hasil budidaya Anda. Selain itu yang terpenting dalam memasarkan ikan hias adalah untuk selalu aktif untuk mencari dan menemukan konsumen baik secara langsung ataupun memanfaatkan teknologi informasi dan internet.

Kelebihan Bisnis Budidaya Ikan Hias

Berbisnis ikan hias dapat menjadi opsi untuk membuka usaha dengan keuntungan yang menjanjikan. Hal itu karena pembudidaya ikan hias kini jumlahnya masih tergolong kecil. Padahal dalam budidaya ikan hias ini tidak memerlukan teknik khusus dan juga pembudidayaannya cukup mudah. Selain itu permintaan pasar pada ikan hias ini masih tergolong tinggi. Berikut ini beberapa kelebihan bisnis ikan hias.

  1. Bisnis Sambil Menyalurkan Hobi

Salah satu alasan seseorang memulai bisnis ikan hias adalah hobi dan kecintaan pada ikan hias. Tentu akan sangat menyenangkan apabila dapat meraih pundi-pundi uang dari hal yang benar-benar dicintai dan juga digemari. Bagi Anda yang hobi dengan ikan hias ini tentu hal tersebut merupakan hal yang diimpikan karena sebagai orang yang hobi ikan hias tentu telah menguasai seluk beluk tentang ikan hias ini.

  1. Tidak Memerlukan Media Luas

Kelebihan berikutnya dari budidaya ikan hias yaitu adalah bisnis atau budidaya ikan hias ini tidak membutuhkan banyak lahan seperti halnya ikan konsumsi. Namun dalam budidaya ikan hias ini lebih kepada kualitas dari ikan hias tersebut dari pada kuantitas ikan hiasnya. Oleh karena itu bisnis budidaya ikan hias ini tidak perlu dilakukan dalam jumlah yang besar dan lahan yang luas.

  1. Turut Serta Melestarikan Ikan Hias

Budidaya ikan hias ini tentu tidak terlepas dari pengembang biakan ikan hias. Dengan mengembang biakan ikan hias jenis apapun itu tentu secara tidak langsung Anda telah membantu dalam proses pelestarian dari jenis ikan hias yang Anda budidayakan. Hal itu tentu sangat bermanfaat bagi lingkungan terutama untuk terjaganya kelestarian jenis ikan hias yang Anda budidayakan.

  1. Peminat Ikan Hias Tinggi

Kelebihan budidaya ikan hias selanjutnya adalah pada peminat ikan hias ini. Hal itu tentu membuat permintaan akan ikan hias ini sangat tinggi sehingga potensi keuntungan yang bisa diperoleh juga besar. Peminat ikan hias sendiri berasal dari berbagai kalangan dari mulai anak kecil, hiasan rumah, perkantoran, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Harga Ikan Hias Air Tawar

  1. Harga Ikan Cupang

Informasi harga yang pertama adalah harga dari ikan hias cupang. Informasi harga ikan cupang yang ada di pasaran kini berkisar 10 ribu rupiah per ekornya untuk ikan cupang kategori anakan. Sementara untuk kategori ikan hias cupang dewasa harganya di pasaran dapat mencapai harga 35 ribu rupiah per ekor. Harga tersebut tergantung pada kecantikan dan keindahan dari bentuk ikan cupang itu sendiri.

  1. Harga Ikan Guppy

Jenis ikan hias air tawar dan harganya yang pertama adalah ikan hias guppy. Ikan yang memiliki ciri berukuran kecil dan ekornya yang bercorak indah ini, memiliki harga jual sekitar 20 ribu rupiah per ekor untuk ikan guppy kategori dewasa. Sementara itu untuk harga anakan ikan guppy di hargai sekitar 5 ribu rupiah per ekornya. Untuk harga guppy albino bahkan bisa mencapai 100 ribu rupiah per ekornya.

Perbedaan harga ikan guppy di pasaran ditentukan oleh beberapa hal. Hal tersebut adalah pada ukuran ikan guppy, semakin besar ikan guppy maka akan semakin dihargai dengan mahal. Selain itu faktor lainnya adalah pada jenis ikan guppy. Ikan guppy yang jenis langka seperti albino tentu memiliki harga yang sangat fantastis per ekornya karena tingkat kesulitan budidaya dan juga menemukannya juga cukup sulit.

  1. Harga Ikan Mas Koki

Selanjutnya adalah harga ikan mas koki. Ikan yang dipercaya membawa hoki dan keberuntungan bagi siapa saja yang memilikinya ini memiliki harga pasaran sekitar 50 ribu rupiah per ekornya. Tentu harga ini akan berubah sesuai dengan corak dan juga jenis dari ikan mas koki ini. Untuk anakan ikan mas koki biasanya dihargai dengan harga 10 ribu rupiah tergantung dengan jenis dan corak ikan mas koki.

  1. Harga Ikan Koi

Berikutnya adalah harga ikan koi. Ikan yang memiliki corak warna yang cantik ini memiliki harga di pasaran sekitar 200 ribu rupiah untuk kategori dewasa. Sedangkan untuk harga anakan dari ikan koi ini di pasaran sekitar 20 ribu rupiah. Harga tersebut tentu juga dipengaruhi oleh keindahan corak serta jenis dari ikan koi. Untuk saat ini, ikan termahal di dunia masih dipegang oleh ikan koi dainichi showa.

  1. Harga Ikan Arwana

Selain ikan mas koki, ikan arwana juga dipercaya sebagai ikan yang membawa hoki bagi siapa saja yang memilikinya. Hal tersebut juga yang membuat ikan arwana ini memiliki harga yang cukup mahal. Harga ikan arwana dewasa jenis arwana silver sekitar 500 ribu rupiah per ekornya. Sementara itu untuk ikan arwana anakan dihargai 75 ribu rupiah perekornya. Harga tersebut tergantung dari jenis ikan arwananya.

Meskipun harga dari ikan ini cukup mahal tetapi para kolektor hanya fokus pada jenis ikan hias dan harganya bukan masalah bagi mereka. Hal ini juga yang menciptakan stigma bahwa hobi memelihara ikan hias merupakan hobi yang dilakukan oleh orang-orang elit saja. Padahal pada kenyataannya masih banyak jenis ikan hias yang memiliki harga terjangkau bagi semua kalangan.

  1. Harga Ikan Louhan

Ikan hias berikutnya adalah ikan louhan. Ikan yang pernah booming ini masih memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Harga ikan louhan dewasa pada umumnya dihargai sebesar 300 ribu rupiah untuk per ekornya. Sementara untuk anakan ikan louhan ini pada umumnya berada pada harga 20 ribu rupiah per ekornya. Tentu semakin unik dan indah motif louhan akan membuat harganya jauh melambung tinggi.

Meskipun memiliki harga yang cukup tinggi, permintaan akan ikan louhan di pasaran masih tetap ada. Meskipun sudah tidak seramai dulu tetapi penggemar dari ikan louhan di Indonesia tidak pernah padam. Hal itu juga disebabkan karena keindahan corak dan bentuk dari ikan louhan yang membuat banyak orang masih berhasrat untuk memiliki ikan louhan sebagai hiasan dan juga pembawa keberuntungan.

  1. Harga Ikan Discus

Harga ikan hias berikutnya adalah harga ikan discus. Ikan yang memiliki bentuk tubuh pipih bila dilihat dari depan dan terlihat lebar dari samping ini memiliki harga yang cukup mahal. Untuk harga ikan discus usia dewasa dapat mencapai 200 ribu rupiah per ekornya. Sedangkan itu untuk harga jual anakan ikan discus dijual dengan harga mulai dari 30 ribu rupiah per ekornya di pasaran.

  1. Harga Ikan Aligator

ikan hias air tawar aligator
gambar ikan hias air tawar aligator | source : indiamart.com

Ikan berikutnya adalah ikan hias aligator. Ikan ini mempunyai ciri fisik kepala dan sisik begitu keras. Bahkan pada zaman dahulu sisik dari ikan ini digunakan untuk bahan pembuatan baju dan perisai perang. Untuk harga ikan aligator ini cukup mahal tergantung dengan ukuran dari ikan aligator. Untuk dewasa harga ikan ini sekitar 350 ribu rupiah sementara untuk anakannya dihargai 20 ribu rupiah per ekornya.

  1. Harga Ikan Neon Tetra

ikan hias air tawar neon tetra
ikan hias air tawar neon tetra | source : animalbirds.com

Berikutnya ada ikan hias jenis neon tetra. Ikan yang memiliki ciri fisik perut berwarna silver, dengan sisik horizontal di bagian mata hingga ekor dengan warna biru terang, sedangkan bagian ujung ekornya berwarna merah cerah. Untuk harga ikan neon dewasa di jual mulai dari 3.000 rupiah per ekornya. Sedangkan harga anakan ikan neon tetra ini dihargai cuma 1.500 rupiah per ekor saja di pasaran.

  1. Harga Ikan Black Ghost

Ikan black ghost dikenal dengan ciri tubuh memanjang dan unik. Warna hitam pekat mendominasi dari warna tubuh dari ikan black ghost ini mulai dari ujung ekor sampai kepala. Untuk harga ikan black ghost dewasa dihargai dengan harga sekitar 25 ribu rupiah untuk per ekornya. Sementara itu harga ikan hias black ghost anakan biasanya dihargai dengan 10 ribu rupiah per ekor.

  1. Harga Ikan Manfish

ikan hias air tawar manfish
gambar ikan hias air tawar manfish | source : pinterest

Ikan manfish atau biasa juga dikenal di masyarakat dengan nama ikan layang-layang ini memiliki harga pasaran yang tergolong murah. Ikan dengan ciri bentuk tubuhnya yang pipih serta lebar dan warna belang-belang mirip zebra ini hanya dijual pada harga 15 ribu rupiah per ekornya. Tentu harga ini lumayan murah karena ikan manfish ini cukup memiliki keindahan dan kecantikan yang bagus.

  1. Harga Ikan Harimau Sumatra

Ikan harimau Sumatra merupakan ikan hias yang memiliki tubuh cukup kecil yaitu 3 sampai dengan 5 cm. Ikan yang mempunyai karakter hidup bergerombol ini di pasaran memiliki harga sekitar 10 ribu rupiah per ekornya. Namun perlu diperhatikan bahwa ikan harimau ini hidup bergerombol, oleh karena itu bila ingin memelihara ikan ini Anda harus membelinya minimal 5 ekor agar ikan ini dapat hidup dengan baik.

  1. Harga Ikan Lemon

Ikan hias berikutnya adalah ikan lemon. Ikan dengan ciri tubuh mirip seperti buah lemon ini memiliki harga 20 ribu rupiah per ekornya. Untuk harga tersebut tentu sangat terjangkau untuk ikan lemon, selain itu ikan lemon juga memiliki kemudahan dalam pembudidayaannya. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang cocok untuk dikembangbiakkan karena kemudahan dalam perawatannya.

  1. Harga Ikan Molly

Harga ikan hias berikutnya adalah harga ikan molly. Ikan dengan ciri fisik perut buncit untuk betina dan tubuh memanjang untuk molly jantan ini di pasaran memiliki harga yang sangat terjangkau. Pada umumnya ikan ini dihargai 3.000 per ekornya. Dengan harga semurah itu, ikan ini sering kali menjadi buruan karena selain keindahan yang dimilikinya juga karena harga ikan molly yang sangat murah.

  1. Harga Hias Pedang

ikan hias air tawar ikan pedang
ikan hias air tawar ikan pedang | source : youtube

Ikan predator yang satu ini merupakan ikan yang lumayan populer di Indonesia. Pada umumnya selain menjadi ikan hias, ikan pedang ini memiliki peran sebagai ikan predator. Ikan yang memiliki ciri sirip ekor mirip dengan pedang ini di pasaran memiliki harga 2000 rupiah per ekornya. Harga tersebut tergolong murah sehingga ikan pedang ini banyak dimiliki oleh orang-orang di Indonesia.

Ikan Hias Air Tawar Termahal di Dunia

Ikan hias dikenal karena keindahan warna serta corak dan juga bentuk tubuh yang unik. Hal itu tentu dapat mempengaruhi harga jual dari ikan hias ini. Bahkan bagi orang yang benar-benar menyukai dan hobi akan ikan hias ini rela mengeluarkan uang sampai miliaran rupiah untuk satu ekor ikan hias saja. Berikut ini beberapa jenis ikan air tawar yang mempunyai harga jual paling tinggi di pasaran.

  1. Ikan Arwana

Ikan termahal yang pertama adalah dari jenis ikan hias arwana. Sebenarnya harga ikan arwana menjadi mahal selain karena bentuk dan keindahan dari ikan arwana juga karena ketersediaan dari ikan ini yang masih langka. Bahkan ikan arwana ini merupakan salah satu ikan yang akan terancam punah menurut PBB. Selain itu ikan arwana sering kali dianggap sebagai simbol kemakmuran.

Menurut kepercayaan orang China, ikan arwana adalah salah satu ikan yang mendatangkan keberuntungan. Sehingga tidak jarang dapat ditemui ikan arwana ini di tempat usaha atau bisnis orang-orang China karena mereka percaya dengan adanya ikan arwana di tempat usaha mereka akan mendatangkan berbagai macam keberuntungan dan juga rezeki yang banyak.

Ikan arwana juga dikenal sebagai ikan hias dengan usia cukup panjang. Ikan ini dapat hidup sampai dengan 20 tahunan. Tentu 20 tahun merupakan usia yang sangat panjang untuk ukuran ikan hias. Selain itu agar ikan arwana dapat tumbuh dengan maksimal perlu dilakukan perawatan yang maksimal baik dari segi kebersihan lingkungan akuarium ataupun dari asupan gizi pakan yang berkualitas.

Dari sekian banyak jenis dari ikan arwana terdapat beberapa jenis yang memiliki harga sangat tinggi. Tentu harga tersebut ada karena ikan tersebut termasuk ikan hias air tawar langka. Untuk sementara ini ikan arwana yang paling mahal adalah ikan arwana platinum. Untuk mendapatkan ikan arwana platinum ini para kolektor rela menebusnya dengan harga fantastis mencapai 5,3 miliar rupiah.

  1. Ikan Koi

Ikan termahal berikutnya adalah dari jenis ikan koi. Mungkin secara kasat mata ikan koi ini memiliki penampilan yang biasa-biasa saja akan tetapi ternyata ikan koi merupakan salah satu ikan hias dengan harga yang paling mahal. Setelah melalui proses panjang untuk pembiakan yang begitu selektif, kini mulai bermunculan ikan koi yang indah dalam hal tampilan fisiknya.

Hal itu membuat kepopuleran ikan koi ini mulai mendunia hingga ke seluruh penjuru dunia. Dari mulai seluruh kawasan asia hingga Eropa. Harga dari ikan koi ini pun semakin melambung tinggi seiring dengan meningkatnya popularitas dan juga berkembangnya jenis ikan koi yang mempunyai bentuk tubuh dan corak warna yang begitu indah. Hal itu membuat orang rela membayar hingga ratusan juta untuk ikan koi ini.

Untuk pengkategorian ataupun pengelompokan ikan koi ini biasanya didasarkan pada perbedaan ciri sifat skala dan juga corak pola warna ikan koi. Jenis ikan koi yang sering dijumpai pada toko-toko ikan hias paling umum adalah ikan koi jenis sanke, kohaku, dan juga showa. Sedangkan untuk ikan koi yang memiliki harga tinggi diantarannya adalah Bekko, Utsurimono, dan juga hariwake.

Untuk harga ikan koi sendiri umumnya tidak ada patokan khusus terlebih lagi untuk para kolektor yang rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk mendapatkan salah satu varietas dari ikan koi ini. Harga ikan koi tersebut didasarkan pada keunikan corak warna dan juga bentuk tubuh dari ikan koi. Semakin bagus bentukan corak warna dan juga bentuk ikan koi maka akan memiliki nilai jual yang tinggi.

  1. Ikan Discus

Untuk ikan hias termahal selanjutnya adalah ikan hias dari jenis ikan discus. Ikan discus termasuk memiliki permintaan pasar yang tinggi dari para pecinta ikan hias dan juga kolektor. Ikan discus yang memiliki bentuk dan motif langka seperti jenis discus albino dapat dihargai dengan harga sangat mahal sekali di pasaran oleh para pengoleksi ikan discus ini meskipun tidak mencapai harga jutaan rupiah.

Meskipun popularitas ikan discus ini naik turun namun permintaan akan ikan discus ini cukup stabil. Harga dari ikan discus ini tidak semahal ikan arwana ataupun ikan koi yakni hanya di kisaran ratusan ribu rupiah saja. Perbedaan harga ikan discus dengan ikan arwana dan koi yang cukup jauh itu disebabkan karena sangat sulit untuk menemukan ikan discus yang memiliki ciri sempurna menurut banyak orang.

Terlepas dari harga ikan discus yang cukup mahal, ikan ini memiliki kombinasi warna pada tubuhnya yang sangat unik. Hal inilah yang membuat banyak kolektor ataupun pecinta ikan hias discus tidak begitu masalah mengeluarkan uang dalam jumlah banyak hanya untuk seekor ikan discus. Selain harga yang cukup mahal perawatan dari ikan discus ini juga harus serba berkualitas agar ikan discus tumbuh sehat.

Categories
Manajemen Agribisnis

Pakan Ayam Bangkok Agar Cepat Besar Pada Setiap Tingkatan Umur

Pakan Ayam Bangkok Agar Cepat Besar Pada Setiap Tingkatan Umur

Pakan Ayam Bangkok Berdasarkan Umur Agar Cepat Tumbuh Besar. Seperti beternak unggas pada umumnya, pakan ayam menjadi faktor yang sangat penting dalam Beternak Ayam Bangkok. Berikanlah pakan ayam bangkok yang tepat baik dari jenis pakan maupun waktu pemberiannya agar ayam yang dihasilkan adalah ayam yang sehat, tangguh, dan kuat.

Pada setiap tahap pertumbuhan ayam bangkok, kebutuhan nutrisinya tidaklah sama. Terdapat rentang usia ketika ayam bangkok membutuhkan zat lemak atau protein di saat usia tertentu. Pemberian pakan tergantung pada umurnya sehingga Anda harus memberikan beragam pakan sesuai umur.

Berikut ulasan Jurnal Manajemen mengenai pemberian makanan ayam bangkok secara bertahap berdasarkan usia ayam yang perlu diketahui :

Artikel Terkait Artikel Terkait
Ayam Bangkok Asli Ayam Bangkok Juara
Kandang Ayam Bangkok Harga Ayam Bangkok

Pakan Ayam Bangkok Umur 2 Hari Sampai 2 Minggu

Memberikan pakan di waktu yang tepat merupakan salah satu cara merawat ayam bangkok yang benar. Anakan Ayam Bangkok mulai bisa diberi pakan saat berusia dua hari, sedangkan sebelumnya Anda cukup memberinya air minum dan sesekali diberi campuran vitamin.

Makanan yang diberikan harus bertekstur halus karena pada usia ini ayam masih sangat kecil dan lemah. Anak ayam belum bisa menelan makanan yang ukurannya besar karena masih belajar untuk mematuk.

Protein dan lemak merupakan zat gizi yang paling dibutuhkan ayam bangkok pada usia ini.

Oleh karena itu, pakan ayam pedaging merupakan jenis pakan yang bagus untuk diberikan. Karena ukuran dan aromanya yang pas sangat disukai anak ayam selain kandungan lemak dan proteinnya yang tinggi. Berikut informasi mengenai pakan ayam bangkok agar cepat besar.

Pakan Ayam Bangkok untuk Usia 2 Minggu sampai 1 Bulan

1. Pakan ayam bangkok umur 2 minggu sampai 1 bulan

Keterampillan anak ayam bangkok saat menginjak usia 2 minggu sudah semakin baik. Bahkan ia sudah mulai mencari makanannya sendiri di lingkungan sekitar. Makanan yang berukuran agak besar pun sudah sanggup dilahapnya.

Kebutuhan nutrisi anak ayam di usia ini pun juga berubah. Kandungan lemak pada pakan ayam harus dikurangi untuk menjaga agar pertumbuhannya tetap normal.

Kombinasi pakan penting dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ayam bangkok untuk tumbuh dengan optimal dan tidak kekurangan gizi di masa pertumbuhan. Di usia ini, komposisi zat gizi yang disarankan adalah  sebagai berikut.

  1. Serat 6%
  2. Protein 20%
  3. Lemak 3%

Buatlah pakan dari bahan-bahan berikut ini dengan perbandingan 3:2:1

  1. Bekatul
  2. Jagung
  3. Tepung ikan

Namun, mencampur secara manual pakan ayam membuat nilai gizi tidak bisa diukur secara akurat. Sehingga kandungan nilai gizinya bisa berubah-ubah. Oleh sebab itu, banyak peternak menggunakan pakan khusus untuk memastikan komposisi nutrisinya sesuai dengan kebutuhan anak ayam.

Gambar HI-PRO-VITE 591
Gambar HI-PRO-VITE 591

Contoh pakan tersebut ialah HI-PRO-VITE 591, kandungan gizi dalam pakan ini sudah diukur secara cermat dan seimbang Karena merupakan buatan pabrik.

Pakan Ayam Bangkok Umur 1 Sampai 3 Bulan

Anak ayam sudah mulai dilepas atau diumbar ketika rentang usia ini. Namun karena masih rentan terhadap penyakit, hal tersebut harus dibatasi. Pengumbarana bisa dilakukan paling lama 1 jam saat berusia 1 bulan, dan maksimal 2 jam ketika berusia 2 bulan.

Masa pengumbaran pada anak ayam sangat penting dilakukan apalagi jika Anda memelihara Ayam Bangkok Jenis Birma yang terkenal lincah, aktif, dan cekatan. Ayam akan menjadi malas bergerak jika selalu dikurung.

Makanan khusus yang memiliki kode tertentu mulai bisa Anda berikan tepat ketika usia ini. Berikut kode pada pakan yang digunakan menunjukkan tahapan usia anak ayam yaitu sebagai berikut :

Pakan Ayam umur 1 - 3 bulan
Pakan Ayam umur 1 – 3 bulan
  1. Untuk anak ayam usia 1 bulan kode pakan 591
  2. Untuk anak ayam usia 2 bulan kode pakan 592
  3. Untuk anak ayam usia 3 bulan kode pakan 593

Sebagian peternak memberikan kyojin atau pakan ayam raksasa agar ayam cepat gemuk. Pemberian pakan tersebut idealnya dilakukan ketika ayam masih berumur 2 bulan.

Nutrisi  yang terkandung pakan ini antara lain protein, lemak, kalsium karena merupakan campuran serbuk enzim dan bahan nutrisi yang bermanfaat untuk pertumbuhan anak ayam. Pakan ini banyak digunakan para peternak ayam “shamo” di negeri sakura sana.

Pakan Ayam Bangkok Umur 3 Sampai 5 Bulan

Unggas muda akan semakin aktif mencari makan sendiri, banyak bergerak, berlari-lari, ketika memasuki usia ini. Bahkan Ayam Bangkok Super akan melakukan “tarung-tarungan” hingga berjam-jam. Kebutuhan energinya pun semakin besar sehingga pakan yang diberikan pun harus lebih diperhatikan.

Pakan Ayam umur 3-5 bulan
Pakan Ayam umur 3-5 bulan

Pakan ayam bangkok umur 3 bulan yang paling baik adalah jenis khusus dengan kode 593. Sedangkan pakan ayam bangkok umur 4 bulan diberikan dengan kode 594. Gunakanlah pakan butiran dengan kode 594 dicampur beras merah untuk pakan ayam bangkok umur 5 bulan.

Suplemen tambahan pun bisa diberikan pada ayam yaitu berupa kalsium dan vitamin B kompleks agar ayam cepat tumbuh besar.  Selain itu, manfaat lain yang bisa didapat adalah bulu dan tulangan ayam bisa tumbuh dengan maksimal.

Artikel Terkait
Jenis Ayam Bangkok
Ayam Bangkok F1
Jamu Ayam Bangkok

Pakan Ayam Bangkok Umur 6 Sampai 8 Bulan

Ayam yang sudah tergolong dewasa adalah yang sudah mencapai usia 6 bulan. Tepatnya di usia 7 bulan, makanan yang dibutuhkan ayam adalah berupa pakan ayam bangkok dewasa yang mengandung protein agar dapat membentk otot dan tubuh yang kuat.

Pada usia ini, beras merah merupakan jenis pakan ayam bangkok yang bagus diberikan. Beras merah juga sebagai pengganti voer dan makanan yang diproduksi pabrik untuk ayam. Namun, sesekali voer masih bisa diberikan agar bulu-bulu ayam tumbuh dengan sempurna.

Perlu diingat bahwa ayam dewasa sudah bisa diberi pakan yang beragam karena sistem pencernaannya yang sudah lebih kuat. Agar gizinya terpenuhi dengan seimbang dan ayam tidak bosan merupakan manfaat perlunya variasi dalam pemberian pakan.

Pemberian pakan harus secara ideal dan tidak boleh terus menerus karena dapat menyebabkan kelebihan nutrisi terhadap zat tertentu.

Variasi pakan yang bisa diberikan pada ayam antara lain nasi, beras merah, dan voer dengan nomor kode yang lebih tinggi. Anda bisa memberikan jenis pakan tersebut pada ayam bangkok secara bergantian jenis atau bisa juga dicampur dalam bentuk pakan kering maupun basah.

Ayam bangkok betina sudah mulai bisa menghasilkan telur pada usia ini. Sehingga menjadi saat yang tepat apabila Anda ingin mengembangbiakkan ayam. Selain itu, agar cepat bertelur Anda bisa memberikan pakan khusus.

Cara Membuat Pakan Ayam Bangkok

Langkah-langkah atau cara membuat Pakan Ayam Bangkok khusus tersebut ialah  sebagai berikut.

  1. Campurkan beberapa jenis pakan yaitu pakan pabrikan, bekatul, nasi aking.
  2. Campuran tersebut dilakukan dengan perbandingan 1:2:1 dan beri sedikit air.
  3. Anda bisa menambahkan suplemen ke dalam minuman untuk indukan ayam.
  4. Pakan fermentasi bisa menjadi alternatif untuk menghemat biaya.
  5. Pakan untuk proses fermentasi antara lain yaitu bekatul/dedak, suplemen probiotik, gula pasir, dan air. Bahan-bahan tersebut dimasukkan ke dalam wadah, lalu ditutup dan difermentasikan selama 5 hari.
Categories
Manajemen Agribisnis

Resep dan Cara Membuat Jamu Ayam Bangkok Supaya Kuat dan Sehat

Resep dan Cara Membuat Jamu Ayam Bangkok Supaya Kuat dan Sehat

Resep Jamu Ayam Bangkok Supaya Lebih Tangguh Jamu merupakan ramuan yang tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan manusia, namun juga memiliki segudang manfaat untuk jenis ayam aduan, termasuk Jenis Ayam Bangkok.

Untuk Jamu Ayam Bangkok biasanya bisa langsung diberikan atau untuk mempermudah pemberian bisa dicampurkan pada pakannya.

Jamu untuk ayam bangkok seringkali menggunakan bahan-bahan alami yang memiliki banyak manfaat untuk pertumbuhan dan daya tahan ayam.

Selain itu, pemberian jamu juga bisa bermanfaat sebagai obat ketika ayam bangkok sedang sakit.

Bahan-bahan yang biasa digunakan untuk membuat jamu untuk ayam bangkok yaitu sebagai berikut :

Artikel Terkait Artikel Terkait
Ayam Bangkok Super Ayam Bangkok Juara
Ayam Bangkok Asli Harga Ayam Bangkok

1. Madu

Bahan madu berperan sebagai suplemen alami dengan banyak khasiat untuk ayam bangkok.

Madu berperan sebagai antibiotic dan bisa menjaga daya tahan tubuh ayam agar tidak mudah terserang penyakit.

Selain itu, ketika ayam sedang bertarung madu bisa menjadi penambah energi karena kandungannya yang meliputi glukosa, protein, fruktosa, dan kalsium. Madu seringkali hadir sebagai bahan cara bikin jamu ayam bangkok.

 2. Belut

Senyawa leusin juga berperan untuk kesehatan otot ayam.

Otot-otot ayam akan lebih sehat dan kuat apabila mengonsumsi daging belut.

Apabila otot ayam bangkok kuat dan sehat, pukulan yang diberikan pada lawan dalam pertandingan pun bisa lebih bertenaga maksimal.

3. Kunyit

Umumnya para peternak ayam bangkok ini menggunakan bahan dari kunyit untuk menjaga kesehatan ayam.

Hal tersebut karena kunyit mengandung senyawa kurkumin. Kurkumin bermanfaat untuk menjaga kesehatan ayam bangkok.

Peran zat ini antara lain sebagai anti virus, anti biotil, anti mikroba, dan anti kolesterol.

4. Gula Merah

Anda bisa memberikan gula merah pada campuran Pakan Ayam Bangkok untuk meningkatkan stamina dari ayam bangkok.

Nutrisi seperti vitamin, garam mineral, zat besi, protein, serta asam folat dikandung oleh gula merah.

Gula merah juga berperan sebagai sumber energi tambahan yang sangat bermanfaat karena kandungan glukosanya.

5. Temulawak

Jika dikonsumsi manusia, temulawak dapat meningkatkan nafsu makan.

Begitu pula bila dikonsumsi ayam bangkok, nafsu makan pun akan naik sehingga ayam akan sangat suka makan dan berefek pada pertumbuhannya. Pertumbuhan ayam bangkok akan cepat besar.

6. Bawang Putih

Selain berfungsi untuk penyembuhan kepada manusia, bawang putih juga berfungsi untuk jamu bagi hewan.

Peran bawang putih adalah sebagai anti biotik alami untuk menjaga kesehatan.

Biasanya para peternak akan memberikan jamu berupa bawang putih ketika ayam sedang sakit.

Kandungan nutrisi pada bawang putih dapat membuat ayam cepat pulih.

Resep Jamu Ayam Bangkok

Berikut merupakan tiga resep cara membuat jamu ayam bangkok yang bisa Anda tiru untuk meningkatkan kesehatan ayam sehingga lebih tangguh dalam pertarungan.

1. Resep Pertama

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat resep jamu ayam bangkok yaitu sebagai berikut.

  1. 1 kilogram jahe
  2. ½ kilogram kunyit
  3. 1 kilogram gula merah
  4. ½ kilogram kopi bubuk
  5. Daun-daun herbal sebagai penambah stamina ayam bangkok

Cara buat jamu ayam bangkok

  1. Bersihkan kunyit dan jahe, kemudian dihaluskan dengan cara diblender atau diparut.
  2. Campurkan seluruh bahan dengan bubuk kopi yang telah disiapkan.
  3. Rebus air kemudian tambahkan gula merah.
  4. Setelah air mendidih masukkan campuran jahe, kunyit, kopi, serta dedaunan herbal.
  5. Aduk campuran/adonan tersebut sampai mengental.
  6. Angkat adonan dan dinginkan.
  7. Setelah adonan dingin, Anda bisa membentuknya menjadi bulatan-bulatan kecil kemudian dikeringkan.
  8. Anda bisa memberikan jamu ini 1 butir/hari..

2. Resep Kedua

Anda dapat memerhatikan bahan-bahan yang dibutuhkan untuk resep yang kedua yaitu sebagai berikut.

  1. Air
  2. Jahe
  3. Kunir

Cara membuatnya yaitu sebagai berikut.

  1. Pembuatannya cukup sederhana, yaitu dengan membuat rebusan air jahe dan kunir yang dicampur sampai mendidih.
  2. Anda bisa memberikan air campuran jahe dan kunir ini dua kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Saat memulai racikan jamu ayam bangkok kedua ini, Anda bisa memberikan pakan berupa singkong rebus yang ditumbuk, biji-bijian, dan cacing yang telah dibersihkan sebagai nutrisi pengimbang di sore hari.

Sedangkan pada pagi hari Anda bisa memberikan pakan yang sudah standar atau berupa biji-bijian.

Pemberian jamu ayam bangkok tradisional ini juga harus diikuti pola perawatan yang baik agar ayam bangkok tidak stress.

Selain luas, Kandang Ayam Bangkok minimal dibuat tenggeran satu meter. Hal tersebut dilakukan agar ayam bangkok petarung bebas bergerak.

Tentunya selain mengonsumsi jamu penambah stamina, latihan yang intensif untuk ayam pun harus dilakukan dengan baik agar staminanya maksimal.


3. Resep Ketiga

Bahan-bahan yang digunakan dalam resep ketiga yaitu sebagai berikut.

  1. Kunyit
  2. Jahe
  3. Kencur
  4. Temulawak
  5. Lengkuas
  6. Lempuyang
  7. Gingseng
  8. Madu
  9. Telur bebek
  10. Daun kelor

Cara membuatnya adalah sebagai berikut.

  1. Haluskan beberapa bahan seperti kencur, jahe, kunyit, lengkuas, gingseng, lempuyang, dan daun kelor.
  2. Bahan-bahan yang telah dihaluskan kemudian dicampur menjadi satu.
  3. Untuk membuat adonan agar lebih mudah merekat, berikan kuning telur bebek dan madu secukupnya kemudian diaduk hingga rata.
  4. Agar mudah ditelan oleh ayam, bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil. Atau bisa juga dibentuk sesuai keinginan asalkan ayam tidak kesulitan menelannya.
  5. Jemur adonan yang telah dibentuk hingga mengering dan mengeras sehingga jadi lebih awet lebih lama.
Artikel Terkait Artikel Terkait
Ternak Ayam Bangkok Ayam Bangkok F1
Ayam Birma Anak Ayam Bangkok

Cara pemberian jamu kepada ayam Anda.

Setelah ayam diberi makan, Anda bisa memberikan satu butir dalam setiap sore agar stamina dan kondisi tubuh ayam tetap prima.

Agresifitas ayam akan sangat ganas apabila staminanya prima.

Anda bisa memberikan jamu ini di setiap pagi dan sore tiga hari berturut-turut sebagai persiapan laga.

Demikian pembahasan mengenai jamu ayam Bangkok yang dapat Jurnal Manajemen jelaskan.

Update terus artikel mengenai berbagai tema dan informasi di website ini.

Categories
Manajemen Agribisnis

Anak Ayam Bangkok : Ciri, Harga, dan Cara Merawatnya [Terlengkap]

Anak Ayam Bangkok : Ciri, Harga, dan Cara Merawatnya [Terlengkap]

Ciri-ciri dan Cara Merawat Anak Ayam Bangkok agar Tumbuh dengan Cepat

Memilih Anak Ayam Bankok yang berkualitas tidak bisa dilakukan sembarangan. Anak ayam bangkok ketika dewasa bisa bernilai jual tinggi apabila dibesarkan dengan baik. Oleh karena itu, dalam pemilihan anak ayam jenis ini perlu memperhatikan beberapa hal. Hal tersebut akan dikupas tuntas pada artikel Jurnal Manajemen kali ini. Simak ulasannya :

Artikel Terkait Artikel Terkait
Ayam Bangkok Super Ayam Bangkok Juara
Kandang Ayam Bangkok Jenis Ayam Bangkok

Ciri Anak Ayam Bangkok Asli Berdasarkan Fisiknya

bibit ayam bangkok
bibit ayam bangkok | sumber : fjb.kaskus.co.id

Pemilihan anak Ayam Bangkok Asli menjadi faktor penting sebelum membeli. Jenis anakan yang berkualitas berasal dari indukan yang berkualitas pula, sehingga akan tumbuh menjadi anakan bangkok super yang memiliki nilai jual yang tinggi. Berikut ciri anak ayam bangkok jantan maupun betina.

1. Bentuk Kepala

Bentuk kepala anak ayam kualitas juara ialah yang bentuknya mirip dengan burung jalak. Ciri kepala anakan yang bagus ialah agak besar dan panjang. Selain itu, pada bagian kulit kepalanya tipis dan halus.

Kondisi kepala demikian dapat membuat anak ayam tersebut tumbuh menjadi ayam aduan yang tahan pukulan lawan di pertandingan dan tidak mudah menyerah meskipun terluka. Kesan wibawa akan didapatkan pada anak ayam ketika tumbuh menjadi ayam tipe petarung.

2. Bentuk Paruh

Anak ayam berkualitas super juga bisa dilihat dari bentuk paruhnya. Tandanya adalah terdapat garis tengah di bagian atas. Itu merupakan pertanda paruh yang bagus. Kondisi paruh yang demikian mengindikasikan anak ayam bangkok dapat mematuk dengan kuat.

Dalam hal warna, paruh anak ayam yang bagus ialah yang sedikit transparan. Namun, jika sulit menemukannya Anda bisa memilih yang warna paruhnya serupa dengan warna ruas kakinya.

3. Bentuk Mata

Ketika memilih anak ayam jenis bangkok, Anda juga bisa melihat dari bentuk matanya. Mata yang jernih, bulat, dan sedikit masuk dalam rongga mata merupakan tanda-tanda anak ayam berkualitas baik.

4. Kekuatan Kaki

Salah satu unsur penting dalam memilih anak ayam bangkok adalah dari kekuatan kakinya. Kaki yang seimbang dan lutut yang menonjol ke belakang merupakan ciri anak ayam bangkok yang bagus. Selain itu, bentuk kakinya pun normal dan sedikit terbuka lebar.

Pilihlah pula anak ayam bangkok yang sisik kakinya agak kering. Hal tersebut bisa menjadi indikasi anak ayam yang lebih tangkas, kuat, dan cocok memasuki pertarungan saat dewasa.

5. Bentuk Tulang

Bentuk tulang anak ayam jenis bangkok juga menjadi salah satu penentu kualitas yang dimiliki. Anak ayam dengan struktur tulang yang bagus bisa menjadi indikasi bahwa ketahanan yang dimiliki tergolong baik. Berikut ciri-ciri struktur tulang yang bagus pada anak ayam.

  1. Tulang leher sedikit memanjang, berukuran besar, dan susunannya rapat.
  2. Ciri Tulang dada besar, memanjang, dan tebal.
  3. Tulang kaki memiliki lekukan seperti buah belimbing dan berbentuk bulat.

Harga Ayam Bangkok Anakan

gambar anakan ayam bangkok
gambar anakan ayam bangkok | sumber : fjb.kaskus.co.id

Dibandingkan dengan jenis ayam lainnya, harga anak ayam Bangkok bisa dibilang lebih mahal. yaitu bisa mencapai Rp. 400.000-500.000/ekor.

Jenis berdasarkan umur Harga per ekor

Anakan ayam bangkok (  umur 1 minggu ) 100.000
Anakan ayam bangkok ( umur 2 minggu ) 200.000
Anakan ayam bangkok ( umur 1 bulan ) 300.000

Cara Merawat Anak Ayam Bangkok

anakan ayam bangkok
anakan ayam bangkok | sumber : fjb.kaskus.co.id

1. Kandang Anak Ayam Bangkok

Kandang merupakan komponen yang sangat penting dalam memelihara ayam bangkok. Saat bibit ayam bangkok berumur 3 sampai 4 hari, ia membutuhkan kandang box. Pertumbuhan anakan ayam akan melambat apabila Anda membiarkannya tinggal atau diasuh oleh induknya.

Hal tersebut karena pakan yang diberikan kurang terjamin dan perawatan yang kurang baik dari induknya. Bualah terlebih dahulu kandang box atau postal sebelum dipisah. Bahan untuk membuat box bisa menggunakan kayu dan kawat. Selain itu, Anda bisa membuat penutup kandang dari terpal agar bisa terlindungi di malam hari.

Disarankan untuk menggunakan alas berbahan kawat saja agar kotoran tidak menumpuk dan menimbulkan bakteri penyakit. Hal yang tidak boleh terlewatkan adalah penerangan kandang yang berfungsi menjaga suhu kandang agar tetap hangat.

Jika tidak diberikan penerangan berupa lampu anak ayam bisa kedinginan dan akhirnya mati. Ini karena anak ayam usia 1 sampai 2 bulan masih sangat lemah. Jika ia dirawat oleh induknya, penerangan tidak lagi dibutuhkan karena sudah mendapatkan kehangatan dari sang induk.

Agar suhunya tidak terlalu panas, disarankan untuk penerangan menggunakan lampu 5 watt saja. Selain itu, sirkulasi udara pun tidak boleh dilewatkan untuk diatur sedemikian rupa. Anak ayam bisa terkena virus penyakit dari udara yang masuk apabila sirkulasi udara yang diberikan pada kandang terlalu besar, maka Anda harus membuat sirkulasi udara dengan rapat.

2. Pemberian Pakan Anak Ayam Bangkok

Pakan untuk Anak Ayam Bangkok yang baru berusia 1 sampai 2 hari hanya cukup diberi air minum saja. Hal tersebut karena anakan ayam masih memakan kuning telur yang menempel pada bulunya sendiri. Jika sudah berumur lebih dari 3 hari sampai 3 bulan, anak ayam bangkok sudah bisa diberi pakan voor dengan kode 591.

Ketika umur anak ayam sudah 2 sampai 3 bulan, Anda bisa memberi pakan berupa dedak atau voer yang dicampur jagung dan bekatul dengan perbandingan 4 :1.

3. Pemberian Suplemen Tambahan

Tahap selanjutnya dalam merawat anak ayam bangkok adalah pemberian vitamin atau suplemen tambahan. Keduanya bisa membuat tulang ayam menjadi lebih cepat besar sehingga berfungsi sebagai penopang pertumbuhan tulangan ayam.

Anda bisa mencampurkan air minum anakan ayam dengan vitamin. Sedangkan untuk suplemen tambahan, Anda bisa memberikannya susu bubuk bayi yang diberikan bersamaan dengan voor dengan perbandingan 1:5.

Anda tidak selalu harus memberikan susu bubuk bayi yang masih bagus. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa menggunakan susu bubuk yang sudah kadaluwarsa. Untuk pembentukan tulang, otot, dan bulu, dan bagian tubuh ayam yang lain, pemberian susu ini sangat penting.

4. Mencabut Bulu

Pertumbuhan anak ayam bisa terhambat apabila ia memiliki bulu yang terlalu banyak. Hal tersebut disebabkan berkurangnya kemampuan menyerap nutrisi. Bulu yang sudah terlihat sebaiknya segera dicabut agar penyerapan nutrisi makanan bisa berlangsung maksimal.

Anda bisa mencabut bulu pada bagian sayap dan ekor ketika anak ayam berusia 3 minggu. Sedangkan ketika berumur 2 bulan, Anda bisa mencabut bulu di bagian paha dan dadanya. Bulu leher dan bulu punggung yang sudah rontok Anda tetap harus mencabut sisa-sisanya.

Artikel Terkait Artikel Terkait
Ternak Ayam Bangkok Ayam Bangkok F1
Ayam Birma Jamu Ayam Bangkok

5. Perawatan Intensif

Anda bisa melakukan perawatan anak ayam bangkok di dalam kandang saja untuk anakan ayam yang masih berumur 1 sampai 6 bulan. Hal tersebut karena ia akan menghabiskan banyak tenaga dan energy apabila dibiarkan keluar kandang. Anda bisa member waktu selama 30 menit untuk membiarkan anak ayam keluar agar bisa bergerak bebas dan mendapat cahaya matahari.

Kebersihan kandang juga sangat penting dilakukan untuk menghindari hama penyakit atau bakteri yang bisa menyerang ayam. Setiap hendak memberi makan, sebaiknya Anda bersihkan terlebih dahulu tempat makan dan minumnya agar bakteri terhindar dari bakteri yang tumbuh pada sisa-sisa makanan.

Categories
Manajemen Agribisnis

Cara Ternak Ayam Joper yang Menjanjikan dan Langkah-Langkahnya

Cara Ternak Ayam Joper yang Menjanjikan dan Langkah-Langkahnya

Di kalangan peternak unggas, ternak ayam joper (jawa super) memang sedang jadi tren tersendiri. Saat ini, sudah banyak bukti mengenai keuntungan yang didapat dari beternak ayam jenis ini. Ternak ayam joper merupakan hasil silang antara pejantan dari ayam kampung dan betina petelur.

Pada dasarnya, beternak unggas jenis ini tidak memerlukan banyak waktu, karena proses panennya lebih cepat. Di pasaran, ayam joper pun bisa dijual dengan harga tinggi. Ayam joper ini merupakan jenis ayam yang banyak peminatnya. Itulah alasan mengapa ayam ini disebut ayam jawa super.

Seperti apa Cara Ternak Ayam Joper ini ? Berikut ulasan Jurnal Manajemen terkait ayam joper :

Keunggulan Ayam Joper

Sifat unggul ayam merupakan sifat yang diturunkan dari kedua induk nya yang memang merupakan ayam berkualitas unggulan. Ayam kampung memiliki keunggulan dari dagingnya yang lezat, serta kemampuan untuk tahan terhadap serangan penyakit. Sementara itu, ayam broiler yang merupakan indukannya memiliki sifat unggul berupa daging yang gemuk dan pertumbuhannya yang cepat.

Peternak ayam joper memberikan harga jual yang tinggi, karena memang ayam jenis ini merupakan perpaduan indukan yang menghasilkan spesies unggulan baru. Anda bisa mengambil kesempatan ini dengan memahami cara beternak ayam joper, jika sudah menguasai tekniknya, maka penghasilan yang menjanjikan bisa Anda dapatkan dari budidaya ini.

Tidak perlu khawatir mengenai cara budidaya ayam joper ini, bahkan bagi pemula sekalipun bisa terbilang cukup mudah. Berikut panduan lengkap beternak ayam joper dari awal sampai panen, bisa Anda jadikan sebagai rujukan.

Cara Ternak Ayam Joper

gambar ternak ayam joper
gambar ternak ayam joper | sumber : IG @gdmnorganic

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai ternak ayam jenis ini, agar hasilnya sesuai keinginan bahkan mendapat keuntungan yang menjanjikan. Karena permintaan terhadap ayam di pasaran selalu stabil bahkan meningkat di momen tertentu. Berikut langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti.

1. Mempersiapkan Kandang

Menyiapkan kandang merupakan langkah awal untuk memulai beternak ayam joper. Kandang atau tempat tinggal hewan ternak harus dipersiapkan dengan kriteria sebagai berikut.

a. Pemanas

Anda bisa menggunakan lampu bohlam ukuran 100 watt, untuk DOC ayam dengan jumlah 100 sampai 300 ekor. yakni 1 bohlam untuk 100 ekor ayam joper. Gunakanlah pemanas gasolec untuk DOC ayam yang lebih dari itu. Hal tersebut dilakukan karena selain lebih bagus, harganya  pun lebih hemat daripada menggunakan lampu bohlam.

b. Tempat Pakan

Ada baiknya Anda menggunakan pakan ukuran kecil namun dalam jumlah banyak. Hal tersebut dilakukan agar ayam tidak rebutan mendapatkan pakan sehingga pembagiannya merata.

c. Tempat Minum

Lebih baik menggunakan tempat minum berukuran kecil namun jumlahnya banyak. Disarankan supaya Anda tidak menggunakan tempat minum besar, karena tidak efektif mengingat jumlahnya yang terbatas.

Anda bisa memberikan tempat minum yang diberi kerikil/batu-batu kecil untuk ayam yang masih kecil. Hal tersebut dilakukan agar ayam hanya bisa mengambil minum, sehingga tidak harus masuk ke dalam tempat minum. Perlu diingat bahwa ayam bisa rentan terkena virus atau kedinginan, bahkan kematian apabila ia sering masuk ke tempat minum.

d. Ukuran Kandang

Jumlah populasi yang menempati suatu kandang sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan ayam. Ayam-ayam tentu tidak akan merasa nyaman apabila kandang terlalu sesak. Sebaliknya, tidak akan efisien bagi peternak apabila kandang terlalu longgar. Anda harus memperhitungkan besaran kandang yang harus dibuat dan tingkat populasi ayam.

Selain itu, Anda perlu menyesuaikan tingkat pertumbuhan dan penempatan ayam. Hal tersebut dilakukan, apabila memang Anda harus menyiapkan berbagai ukuran kandang pada tahap ini. Berikut merupakan ilustrasi yang bisa Anda jadikan pedoman membuat kandang untuk ternak ayam joper.

  • Satu kandang berjumlah populasi 60 ekor per m2 kandang (khusus untuk ayam berumur 1 sampai 6 hari).
  • Satu kandang berjumlah populasi 40 ekor per m2 kandang (khusus untuk untuk ayam berumur 7 sampai 12 hari).
  • Satu kandang berjumlah populasi 20 ekor per m2 (khusus untuk ayam berumur 1 sampai 30 hari).
  • Satu kandang berjumlah populasi 9 ekor per m2 (khusus untuk ayam berumur 31 hari panen)

Sehingga jika Anda harus mempersiapkan kandang ukuran 100 m ( 10 x 10 m ) untuk ayam joper siap panen dengan populasi 1000 ekor.

e. Lantai Kandang

Gunakanlah sekam yang dicampur pasir ketika masa breeding. Kegunaan pasir tersebut adalah untuk menyerap kotoran agar tidak menimbulkan bau. Anda juga bisa dengan meletakkan kertas koran di bawahnya.

f. Penempatan Kandang

Area yang jauh dari pemukiman warga dan terjaga kebersihan dan ketersediaan air merupakan tempat yang sangat cocok untuk kandang joper ditempatkan. Sirkulasi udara yang keluar-masuk pun harus Anda perhatikan. Oleh sebab itu, sebaiknya memposisikan kandang secara membujur dari arah timur ke barat.

Cara ini akan baik untuk ayam Anda, ketika matahari sedang panas terik, ayam-ayam Anda tidak akan tersiksa karena sengatan matahari, tentunya dengan pengaturan penempatan kandang yang telah ditata dengan benar.


2. Persiapan Bibit

bibit joper
bibit joper | sumber Ig @hobi_ternak

Bibit ayam yang bagus sangat mempengaruhi kesuksesan peternak ayam joper. Bahkan bibit bisa mempengaruhi hingga 40% kesuksesan beternak. Hal tersebut karena, seahli apapun peternak jika bibit ayam joper yang digunakan kurang bagus, maka resiko kegagalan akan sangat tinggi.

Saat pemilihan bibit, Anda bisa memilih bibit yang besar-besar, apabila Anda menghendaki ayam joper berdaging tebal, Anda bisa melakukan pemilihan bibit ayam joper saat waktu penetasan yaitu pada tepat 21 hari. Ciri-ciri Bibit Ayam Joper yang Unggul sebagai berikut:

  • Fisiknya sehat
  • Matanya nampak bersinar
  • Bentuk tubuhnya tegap
  • Bulunya mengkilap dan bersih

Jika bibit ayam tidak memiliki keempat kriteria di atas, sebaiknya hindari memilih bibit tersebut. Bisa dipastikan bahwa bibitnya akan gagal untuk diternak. Anda tentu tidak mau mengambil resiko tersebut bukan?


3. Pemberian Pakan yang Sesuai

Dalam keberhasilan Budidaya Ayam Joper, pemberian pakan yang baik merupakan salah satu faktor utama. Sebaiknya Anda menyesuaikan porsi dan kebutuhan nutrisi ayam yang diberikan. Anda bisa menggunakan pakan alami misalnya gamal sebagai bentuk pakan yang variatif.

Membuat Pakan Ayam Joper pada dasarnya bisa Anda lakukan sendiri. Agar cepat menjadi gemuk, Anda harus menggunakan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Pakan pabrikan cukup mengandung protein yang tinggi.

Masih menjadi perbincangan di kalangan peternak, mana yang lebih baik diberikan antara pakan pabrikan atau pakan alternatif. Namun, pada dasarnya pakan pabrikan memang pakan yang lebih unggul nutrisinya daripada pakan alternatif yang dibuat sendiri. Berikut adalah panduan pemberian pakan ayam joper:

  • Istirahatkan/Diamkan terlebih dahulu DOC ayam yang baru tiba. Minuman campuran bisa Anda pilih, yaitu berupa campuran 200 ml air dan 1 sendok gula jawa.
  • Berikanlah 100% BR pada anak ayam berumur 1 sampai 25 hari. Selain itu lampu penerangan juga harus diberikan agar anak ayam bisa makan di malam hari dan merasa hangat dari udara malam yang menusuk. Di usia ini, Anda juga bisa memberikan air rebusan sayur, misalnya singkong dan daun pepaya untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan nafsu makan ayam.
  • Berikanlah konsentrat daging sebesar 20%, jagung 30% dgiling halus, dan dedak padi 40% (halus), untuk ayam joper usia 26 hari sampai 2 bulan. Di rentang usia ini, lampu yang disediakan sudah bisa dikurangi secara perlahan.
  • Untuk DOC berumur 4 minggu berikanlah voer atau BR murni
  • Untuk DOC berumur 4 minggu lebih, Anda bisa memberikan pakan campuran yang berupa kedelai, jagung, bekatul, dan bungkil. Anda juga bisa mengatur dan memperkirakan sendiri komposisi campuran yang pas jika sudah berpengalaman. Anda bisa memberikan konsentrat jagung 30%, daging 20%, dan dedak padi 40%, dan tambahan sayuran 5 sampai 10%.
  • Penambahan vitamin, serat, mineral, dan suplemen pun bisa dilakukan untuk ayam yang berumur di atas 2 bulan.
  • Anda bisa memberikan pakan sayuran dengan cara memotongnya kecil-kecil dan memberikannya secara langsung ke pakan ayam joper.
  • Selain memastikan pakan yang diberikan sudah merata, Anda harus mengenali saat-saat ayam mulai kehilangan nafsu makan. Ayam dengan kondisi demikian menandakan adanya suatu penyakit yang butuh pengobatan dengan segera agar tidak menular.

4. Memberikan multivitamin

Dalam memelihara kesehatan ayam ternak Anda, multivitamin juga mengambil peran tersendiri. Berikut panduan pemberian multivitamin untuk ayam joper yang bisa Anda jadikan rujukan.

  • Vitachick/Neo Medrol bisa diberikan serta air gula pada ayam usia satu hari. Hal tersebut berfungsi untuk membuat ayam menjadi kuat dan tidak gampang stress.
  • Berikan Vitachick atau Vita Stress pada ayam usia empat sampai enam hari agar pertumbuhannya bisa terpacu.
  • Berikan Vita Stress atau Fortevit pada ayam usia 12 sampai 32 hari agar pertumbuhan terpacu dan stress bisa dicegah.

5. Masa Breeding

  • Merupakan fase ayam harus “Dimanjakan” yaitu ketika usia 1 sampai 10 hari. Pada fase ini, ayam harus benar-benar diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi fase selanjutnya. Anak ayam akan mudah mengalami kematian atau pertumbuhannya jadi lambat apabila penanganan pada fase ini tidak benar.
  • Pemanas merupakan hal yang sangat penting di fase ini. Pemasangan pemanas harus benar-benar mencukupi. Misalnya apabila jumlah ayam adalah 100 sampai 300 box, maka cukup menggunakan bohlam sebagai pemanas. Jika jumlah ayam lebih dari itu, Anda bisa menggunakan sejenis kompor untuk pemanas.
  • Pemanas harus terus dinyalakan selama 1 sampai 10 hari.

6. Masa Pembesaran

Anda bisa mulai melepas ayam dari kandang menjadi diumbar (pengumbaran). Pada masa pembesaran, ayam harus dirawat dengan baik terutama pemberian pakan yang teratur. Selain itu, Anda harus benar-benar memerhatikan kondisi tempat minum, tempat makan, dan kebersihan kandang karena anak ayam sangat rentan terserang penyakit apabila lingkungan kandang kotor.


7. Penanganan terhadap Penyakit

Apabila ayam joper telah terindikasi penyakit gumbolo, snot, atau tetelo, maka Anda harus segera menangani penyakit yang dialami ayam sesuai ciri-ciri yang terlihat. Anda dapat mendapatkan obat-obatan di toko pakan ternak di sekitar.


8. Proses panen

Jika ayam joper sudah memasuki usia 6 minggu dan memiliki berat 0,7 sampai 0,9 kilogram, artinya ayam tersebut sudah siap panen. Anda juga bisa  melanjutkan pemeliharaan hingga bobot ayam mencapai 0.9 sampai 1,1 kilogram dengan usia 12 minggu.

Bagaimana Cara Membuat Ayam Kampung Super Tumbuh Secara Bervariasi ?

1. Melakukan Pengelompokan antara Ayam Besar dan yang Kecil

Persaingan pakan bisa dikurangi dengan melakukan pengelompokan. Selain itu, ayam pun akan mendapatkan makanan yang seimbang dan tidak saling berebut. Biasanya tiap satu kelompok berisi sekitar 50 ekor anak ayam.

2. Ukuran Kandang Ayam Dibuat Cukup Luas

Agar ayam joper bisa nyaman saat makan dan minum, maka Kandang Ayam Joper harus dibuat cukup luas. Anda juga tidak boleh melewatkan pentingnya ventilasi udara agar udara bisa diperbarui dengan udara yang baru. Bau dan pengap bisa terjadi pada kandang jika tidak terdapat ventilasi di dalamnya sehingga ayam menjadi tidak nyaman. Ketepatan kandang berpengaruh pada pertumbuhan ayam.

3. Melakukan Pemisahan Antara Ayam Berjenis Kelamin Jantan dan yang Betina

Anda bisa melakukan pemisahan kandang terhadap ayam joper berdasarkan jenis kelaminnya. Pemisahan tersebut bisa dimulai saat ayam joper berusia 1 bulan. Tujuan pemisahan ini adalah agar ayam joper bisa tumbuh dengan baik dan maksimal.

4. Perlakuan Khusus Ayam Joper

Setelah dilakukan pemisahan ayam betina dan jantan, Anda bisa melakukan perlakuan yang lebih intensif terhadap ayam joper betina karena pertumbuhannya yang cenderung tidak secepat yang jantan. Perawatan ayam joper dengan cara pemisahan yang jantan dan yang betina dapat membuat pertumbuhan masing-masing ayam menjadi optimal.

Demikian pembahasan mengenai cara ternak ayam joper ini. Silahkan dipraktikan dan peroleh keuntungan dari hasil beternak anda 🙂

Categories
Manajemen Agribisnis

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Super Jalu, Cara Memelihara dan Harga Jualnya

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Super Jalu, Cara Memelihara dan Harga Jualnya

Beternak Ayam Bangkok Super Jalu Dengan Cara Yang Tepat. Ada banyak jenis hewan peliharaan yang bisa Anda pilih, dan juga bisa mendatangkan manfaat atau keuntungan secara finansial. Salah satu hewan peliharaan yang cukup menguntungkan adalah beternak ayam bangkok super, yang merupakan salah satu jenis ayam yang menjadi petarung dan juara. Ayam bangkok termasuk jenis ayam petarung yang cukup terkenal.

Bukan hanya memeliharanya, tapi banyak juga orang yang mengoleksi ayam ini bahkan beternak ayam bangkok yang kualitasnya sangat baik. Peternakan ayam bangkok super juga kini sudah tersedia di banyak tempat di Indonesia. Ayam bangkok super jalu adalah salah satu jenis ayam yang banyak diminati dan banyak diincar oleh para pecinta ayam petarung.

Tingginya peminat akan ayam jenis ini tentu saja membuat penasaran banyak orang. Lalu bagaimana karakteristik ayam Bangkok super ? berapa harganya ? dan bagaimana perawatannya ?

Berikut uraian Jurnal Manajemen mengenai ayam Bangkok super jalu :

Artikel Terkait Artikel Terkait
Ayam Bangkok Asli Ayam Bangkok F1
Pakan Ayam Bangkok Jamu Ayam Bangkok

Ciri-Ciri Ayam Bangkok Super

Secara umum ayam bangkok ini sengaja dipelihara memang untuk dijadikan ayam aduan. Walaupun bisa saja hanya dikoleksi secara pribadi. Berikut ciri khusus dari ayam bangkok juara :

1. Bentuk Kepala

Bentuk kepala ayam bangkok super jalu
Bentuk kepala ayam bangkok super jalu | sumber : miro.medium.com

Ciri utama pada bagian kepala ayam bangkok adalah bentuknya yang mirip dengan buah pinang. Ukurannya juga terbilang besar serta kokoh. Dengan bentuknya yang besar dan kuat, maka ayam bangkok itu akan lebih sering menang ketika bertarung. Secara umum, gaya ayam bangkok saat sedang bertarung adalah menggunakan kepala.

Sehingga bentuk dan ukuran kepalanya sangat menentukan menang atau tidaknya ayam tersebut saat bertarung di lapangan.

2. Struktur Tulang

struktur ayam bangkok super
struktur ayam bangkok super | sumber : pintarbiologi.com

Ayam Bangkok dengan Kualitas Juara dan unggul, akan memiliki struktur tulang yang juga kokoh/kuat, dan cenderung lebih merapat.

3. Bentuk Jengger

bentuk jengger ayam bangkok super
bentuk jengger ayam bangkok super | sumber : takimzone.com

Bagi ayam yang biasa, bentuk jengger yang tampilannya indah, panjang dan juga unik biasanya akan menambah poin pada penampilan ayam tersebut. tetapi bentuk jengger yang terdapat pada ayam bangkok tak perlu harus indah. Secara umum kualitas ayam bangkok yang baik, terlihat pada bentuk jenggernya yang hampir sama dengan bentuk blangkon.

Jika Anda sedang memilih ayam bangkok super dan juara, Anda harus teliti dengan bentuk jenggernya agar tidak tertipu dengan ayam bangkok yang palsu.

4. Postur Tubuh

postur tubuh ayam bangkok super
postur tubuh ayam bangkok super | sumber : siapbisnis.net

Jenis Ayam Bangkok Super yang pas untuk diadu, bisa dilihat dari postur tubuh ayam tersebut. postur tubuh yang tegap pada ayam bangkok, artinya kualitas ayam itu memang bagus dan juara. Keseluruhan bagian dari tubuh ayam itu sendiri juga lebih empuk saat disentuh. Postur yang tegap ini akan memberi efek positif, yaitu ketahanan tubuh ayam itu akan sangat baik.

Ayam bangkok dengan postur tubuh yang tegap akan membuatnya menjadi sangat tangguh ketika sedang bertarung.

5. Warna Mata

warna mata ayam bangkok super
gambar warna mata ayam bangkok super

Bila Anda ingin memiliki ayam bangkok dengan kualitas super, maka Anda harus memilih ayam dengan warna mata yang serupa dengan warna dasar pada bagian kakinya. Pastikan dan teliti kembali bahwa kedua bagian tersebut, warnanya memang sama. Istilah mata yang bagus pada ayam bangkok, adalah mata tembus.

Tahapan Dalam Memelihara Ayam Bangkok Super Yang Berkualitas

Perlu Anda ketahui bahwa memelihara ayam jenis ayam aduan biasanya memang lebih sulit, dibandingkan dengan ayam biasa atau ayam pada umumnya. Dengan cara memelihara yang baik dan benar, maka Anda bisa menjualnya dengan harga yang cukup mahal. Berikut tips dan langkah dalam memelihara Ayam Bangkok Super besar :

1. Pemeliharaan Awal

Ketika Anda memelihara anak ayam bangkok, maka Anda harus lebih teliti dan juga lebih sabar. Bagi anakan yang baru menetas, biasanya disimpan di dalam sebuah kotak tersendiri lalu beri penghangat. Setelah kotak tersebut sudah mulai menyempit, ganti ukuran kotak dengan ukuran yang sesuai dengan besar tubuhnya.

Kebersihan Kandang Ayam Bangkok Super, juga harus lebih diperhatikan. Karena faktor yang satu ini sangat penting, dan berpengaruh pada kesehatan dari ayam bangkok itu sendiri.

2. Perawatan Ayam yang Berusia 6 Bulan

Pada saat ayam sudah menginjak usia dewasa, Anda boleh memberinya kandang yang khusus dan nyaman bagi ayam tersebut. supaya pertumbuhannya lebih maksimal. Ayam juga harus dibiarkan bergerak dengan bebas, supaya bagian tulangnya lebih kuat.

Anda bisa menyediakan arena bermain di tanah, hingga ia bisa bergulung-gulung di atas tanah demi menunjang kekuatan ototnya.

3. Perawatan Lanjutan

Di tahap ini, ayam bangkok super sudah harus diberi vitamin dan juga nutrisi yang tepat. Pada saat bulunya sudah mulai tumbuh, perhatikan juga bagaimana nutrisi dari pakannya. Anda juga perlu memandikan ayam secara rutin agar fisiknya menjadi semakin bersih. Mandikan ayam dengan suhu yang cukup, artinya tidak terlalu dingin dan tidak sedang hujan.

Jemur ayam tersebut juga dengan rutin, tujuannya untuk membakar lemak dalam tubuh ayam tersebut.

Ayam bangkok petarung ini juga harus banyak diberi latihan, untuk pertahanannya dalam mengalahkan lawan. Sama dengan seorang petinju, seekor ayam petarung juga akan memenangkan lebih banyak pertarungan jika dia sudah terbiasa sparing dengan proses yang sehat.

Cara Memilih Induk Ayam Bangkok Super

induk ayam bangkok super
induk ayam bangkok | sumber : ig @jualayambangkok jogja

Menurut seorang pakar peternak ayam petarung, gaya bertarung pada ayam laga akan didominasi oleh indukannya. Sehingga ketika Anda akan memulai ternak ayam bangkok, sebaiknya pilih indukan yang kualitasnya baik. Karena jika indukannya berkualitas, maka terbukti anakannya juga akan memiliki kualitas yang sama baik dengan induknya saat bertarung.

Berikut ini ada beberapa cara/tips dalam memilih induk ayam bangkok, yang diawali dengan Bibit Ayam Bangkok Super dengan kualitas unggul. Berikut penuturannya :

  1. Pada saat Anda memutuskan untuk memelihara ayam bangkok betina, tentu di sini tujuan Anda adalah ingin mendapat anakan yang memiliki kualitas super dalam bertarung. Maka beli langsung ayam bangkok betina, langsung pada peternak yang kualitasnya juga sudah teruji.
  2. Pilih jenis ayam betina dengan bulu yang mengkilap.
  3. Pilih juga ayam bangkok betina, yang bagian tulang kepala dan rahangnya besar. Sehingga ayam tersebut akan tampak lebih tebal.
  4. Pilih ayam dengan sayap yang merapat, atau di bagian bulu-bulu terdapat sayap dengan kerapan yang bagus. Semakin rapat sayap maka akan semakin bagus. Pilih juga sayap yang ukurannya panjang sampai ke tulang sapit/pantat.
  5. Pilih bagian tubuh ayam yang menyerupai botol ketika dipegang, ukurannya panjang dan serasi dengan bagian kakinya.
  6. Upayakan di bagian matanya menjorok ke dalam serta tak boleh ada jarak diantara lingkar mata.
  7. Pilih yang ukuran kakinya ramping, dan sebaiknya tidak memilih ayam betina dengan ukuran kaki yang besar. Artinya hingga ke bagian jarinya pun harus ramping.
  8. Tulang yang ada di bagian bawah ekornya jangan terlalu lebar, dan jangan terlalu rapat. Perkiraan kerapatannya sekitar dua atau tiga jari orang dewasa saja.
  9. Pilih ayam bangkok betina yang tulang lehernya rapat dan juga besar.
  10. Pilih yang bagian paruhnya lurus dan juga langsing.

Harga Ayam Bangkok Super

Jenis Ayam Bangkok Harga
Aduan F1 Rp.4.100.000/ekor
Aduan Indukan Rp.4.000.000/ekor
Aduan Super Rp.6.000.000/ekor
Anakan Umur 1 Bulan Rp.400.000/ekor
Anakan Umur 1 Minggu Rp.200.000/ekor
Anakan Umur 2 Minggu Rp.300.000/ekor
Kinantan Rp. 700.000-Rp.2 juta/ekor
Putih Rp.17 juta-Rp.33 juta/ekor
Taduang Rp.250.000-Rp.400.000/ekor

 

Cara Memulai Ternak Ayam Bangkok Super

ternak ayam bangkok
ternak ayam bangkok

Beternak Ayam Bangkok tentunya tidak semudah ternak jenis ayam yang lainnya. Bahkan caranya cukup berbeda dengan ternak pada Ayam Jenis Birma, vietnam dan lain sebagainya. Jika ingin mendapat hasil yang maksimal, maka tata cara ternaknya pun harus tepat. Jika Anda berhasil ternak ayam bangkok dengan kualitas yang super/unggul, maka harga jualnya pun bisa menjadi lebih tinggi.

Anda harus memerhatikan juga bagaimana cara pemeliharaannya, apalagi jika ayam bangkok yang Anda pilih ini asli/import. Dengan pemeliharaan yang tepat maka kelangsungan ayam tersebut akan tetap terjaga. Berikut ini tips/cara dalam ternak ayam bangkok yang baik dan benar :

1. Proses Pemilihan Bibit

Pertama-tama pilih jenis bibit yang berkualitas baik, supaya peternakan Anda akhirnya menghasilkan ayam bangkok dengan kualitas super. Kualitas ini akan sangat berpengaruh pada harganya pada saat Anda menjualnya kembali.

Ciri ayam bangkok betina yang sehat yaitu tidak ada cacat, memiliki bulu yang bagus, dan umurnya pun memang umur ayam yang sudah siap kawin. Sedangkan ciri ayam bangkok jantan yang sehat misalnya penampilannya kekar, bersuara lantang, bulunya bagus, gerakan lincah, dan umurnya juga memang sudah cukup untuk dikawinkan.

2. Pemberian Pakan Dan Minum

Beri pakan pada ayam bangkok sekitar dua kali saja dalam sehari. Sebaiknya pilih bahan yang dibuat dari beras dan dedak. Tambahan nutrisi lainnya bisa Anda peroleh dari campuran pakan dengan bahan olahan tepung ikan dan jagung giling. Untuk minumnya, sediakan dan berikan setiap hari.

Untuk menambah energi ayam dan penjaga stamina, tambahkan juga vitamin ke dalam minumannya. Kemudian tambahkan juga perasan jahe ke dalam air minumnya jika musim hujan tiba.

3. Obati Ayam Bangkok Ketika Sakit

Bukan hal yang aneh, jika hewan ternak semacam unggas terkena penyakit. Itulah sebabnya peternak harus selalu memberikan pakan yang tepat dan minum yang bersih setiap harinya. Bila Anda menemukan ada ayam bangkok Anda yang sakit, maka segera obati. Karena jika Anda membiarkannya saja, maka ayam tersebut bisa mati.

Anda juga bisa melakukan pencegahan, yaitu dengan membersihkan kandangnya setiap hari lalu berikan vaksinasi pada ayam tersebut.

4. Perhatikan Berapa Usianya

Satu hal yang harus Anda perhatikan juga adalah usia dari ayam bangkok yang Anda pelihara, dengan mengetahui umur ayam maka Anda juga bisa membaginya dalam hal pengawinan dan perawatan ayam-ayam tersebut. penggolongan umur pada ayam bangkok ini diantaranya yaitu :

  • 0-6 minggu (ayam anakan)
  • 6-12 minggu (anak ayam)
  • 12-16 minggu (ayam muda)
  • 18-68 minggu (ayam dewasa)

5. Proses Pemilihan Telur

Pemilihan telur pada saat ternak ayam bangkok, juga penting. Karena hal itu berkaitan dengan kemungkinan jenis kelamin apa anakannya nanti. Perhatikan bentuk telurnya, jika bentuknya oval dan memanjang maka isi telur tersebut adalah anakan jantan. Tapi jika bentuknya bulat dan pendek, mungkin isi telurnya adalah anak betina.

Bukan hanya ciri pada telurnya saja, tetapi sebaiknya Anda juga mengetahui bagaimana ciri anak ayam bangkok super yang berkualitas baik, jika ingin membeli ayam bangkok anakan super. Dengan begitu, nanti hasilnya juga akan sama bagusnya khususnya saat ayam itu bertarung saat dewasa.

Categories
Manajemen Agribisnis

Berbagai Desain/Model Kandang Ayam Bangkok dan Cara Membuatnya

Berbagai Desain/Model Kandang Ayam Bangkok dan Cara Membuatnya

Membuat Kandang Ayam Bangkok Yang Sederhana Dan Nyaman Ayam bangkok merupakan salah satu jenis ayam laga/petarung yang paling banyak diminati. Kini para pecinta ayam tidak hanya memelihara ayamnya saja, untuk dijadikan petarung. Tapi juga dibudiyakan agar ayam-ayam ini menghasilkan para petarung yang hebat. Untuk menghasilkan ayam bangkok yang berkualitas, diperlukan kandang ayam bangkok yang bukan hanya aman tapi juga harus nyaman.

Anda bisa membuat beragam jenis kandang yang nyaman, cepat dan sesuai dengan keinginan. Ada banyak Model Kandag Ayam Bangkok yang bagus, yang bisa Anda gunakan ketika memelihara atau berbudidaya ayam bangkok. Bila Anda sedang Beternak Ayam Bangkok, maka Anda bisa membuat kandang ayam bangkok minimalis yang pengerjaannya cepat, mudah dan juga nyaman untuk ayam.

Untuk memperbanyak referensi mengenai kandang ayam Bangkok berikut sajian Jurnal Manajemen mengenai model kandang ayam bangkok :

Artikel Terkait Artikel Terkait
Ayam Bangkok Asli Ayam Bangkok Juara
Harga Ayam Bangkok Ayam Bangkok Birma

Kandang Ayam Bangkok Dari Bambu

kandang ayam bangkok bambu
gambar kandang ayam bangkok bambu | sumber : pinterest.com

Membuat kandang ayam bangkok yang dibuat dari bahan bambu yang nyaman, tentu menjadi idaman bagi para peternak atau pecinta ayam bangkok. Perawatan harian untuk ayam bangkok tersebut cukup sederhana, yaitu dengan membuat kandang yang nyaman dan mudah berkembang dengan baik dan cepat sesuai dengan keinginan kita.

Pada awalnya para pecinta ayam bangkok atau peternak ini mengalami kesulitan, dalam menentukan baagaimana bentuk yang cocok untuk kandang Ayam Bangkok Super. Misalnya bentuknya seperti apa, ukuran serja jenisnya bagaimana, untuk kenyamanan dan keamanan ayam bangkok tersebut.

Langkah-langkah dalam membuat kandang ayam bangkok ini sebenarnya mudah, dan tidak membutuhkan teknik yang khusus. Selama bahan-bahan yang diperlukan tersedia dengan lengkap, maka kandang ayam ini bisa Anda buat sendiri dengan desain dan bahan yang sederhana. Yang penting fungsi dari kandang itu sendiri sudah terpenuhi.

Ketika membuat kandang ayam yang bagus untuk ayam bangkok Anda, sebaginya buat dengan menyesuaikan dahulu misalnya dari segi usia ayam tersebut, apakah ayam bangkok Anda anakan, ayam remaja atau ayam dewasa. Buat ukuran yang pas dengan ukuran ayam tersebut, kemudian pilih bahan yang tepat. Misalnya bahan kayu, kawat, bambu dan sebagainya.

Cara Membuat Kandang Ayam Bangkok

Proses dan pengerjaan dalam membuat kandang ayam bangkok, sebenarnya hampir sama dengan membuat kandang ayam pada umumnya. Fungsi kandang pada ayam bangkok ini, juga untuk melindungi serta menjaga kelangsung hidupnya. Itulah sebabnya pembuatannya harus dibuat dengan tepat, dan sesuai dengan kebutuhan ayam tersebut.

Berikut penuturannya :

1. Sesuaikan Ukuran Kandang Ayam Bangkok

Ukuran kandang ayam yang biasa digunakan untuk beternak/budidaya biasanya akan disesuaikan lagi dengan jumlah ayam yang akan diternak/dibudidaya. Bukan hanya itu, Anda juga tetap harus menyesuaikan dengan bajet yang Anda miliki. Contohnya saat Anda memiliki lahan seluas 25 m2 maka kandang yang anda buat ukurannya sekitar 10 m2.

Ukuran tersebut dapat memenuhi sekitar 70 sampai 100 ekor ayam.

2. Tentukan Letak Kandang

Langkah yang kedua adalah menentukan di mana letak kandang akan disimpan. Jangan membuat atau menempatkan kandang yang lokasinya berdekatan dengan tempat tinggal penduduk. Jarak aman antara lokasi penempatan kandang dengan rumah penduduk adalah sekitar 10 m.

Tujuannya adalah supaya orang-orang yang tinggal di lingkungan sekitar, dapat terhindari dari infeksi penyakit jika ternyata ayam bangkok yang Anda pelihara terkena suatu penyakit.

3. Tentukan Bagaimana Konstruksi Kandang

Dalam membuat kandang ayam bangkok, tidak selalu harus menggunakan bahan yang baru. Anda juga bisa menggunakan bahan yang ada, atau bahan bekas yang masih bisa digunakan. Bagian konstruksi yang harus diperhatikan meliputi :

a. Atap Kandang

Atap adalah bagian yang paling penting dalam pembuatan kandang ayam ini. Fungsinya tentu saja sebagai pelindung dari panas matahari dan dari hujan. Bagian atap bisa dibuat dari bahan-bahan berikut seperti seng, terpal, asbes, ijuk, rumbai dan sebagainya. Seluruh bahan itu bisa dipakai dan memang kuat dalam menahan terik/hujan.

b. Dinding Kandang

Bagian berikutnya yang juga penting dalam pembuatan kandang ayam, yaitu bagian dinding kandang yang biasanya dibuat dari bahan triplek, anyaman bambu, kawat, bilah bambu, dan sebagainya. Bahan-bahan itu juga bisa dijadikan sekat pemisah antar kandang ayam tersebut.

c. Lantai Kandang

Untuk memudahkan proses sanitasi, ada baiknya jika Anda mengecor bagian lantai kandang terlebih dahulu dengan menggunakan semen. Namun bila biaya yang Anda miliki tak mencukupi, maka bisa diganti dengan bahan kapur, serbuk gergaji, sekam dan lain sebagainya.

Bahan-bahan itu dapat berfungsi untuk menjaga kandang agar selalu dalam kondisi bersih, dan tak akan becek jika terkena air. Lantai kandang ini bisa dibuat dengan ukuran tinggi sekitar 5 cm saja.

Bila Anda ingin menghindari polusi seperti bau atau penyebaran penyakit, maka tempatkan kandang-kandang itu dengan jarak minimal sekitar 250 m dari lingkungan sekitar atau tempat tinggal penduduk. Sebaiknya buat model kandang ayam bangkok, yang posisinya lebih tinggi dari tanah datar. Tujuannya supaya kandang tidak tergenangi dengan air ketika musim hujan tiba.

Hal-Hal yang harus Diperhatikan Dalam Membuat Kandang Ayam Bangkok

Cara bikin kandang ayam bangkok ini memang cukup mudah. Supaya hasil kandang tersebut bagus dan tepat guna. Berikut penuturannya :

  1. Di bagian lokasi kandang, usahakan banyak rerumputan yang tumbuh di sekitarnya. Supaya bisa dimanfaatkan sebagai makanan tambahan untuk ayam. Karena mereka juga menyukai tumbuh-tumbuhan.
  2. Hadapkan kandang pada sinar matahari, jika memungkinkan. Atau kandang dibuat langsung mengarah ke arah terbitnya sinar matahari pagi. Karena sinar matahari yang mencukupi, dibutuhkan oleh ayam tersebut.
  3. Gunakan bahan kandang yang ringan, yang bisa Anda geserkan sesuai keinginan/kebutuhan saat itu. Tujuannya adalah untuk membuat ayam terhindar dari penyakit yang sering muncul dari arah datangnya angin. Usahakan juga penempatan kandang tidak berlawanan arah dengan arah angin.
  4. Buat bagian atap dengan konstrukti yang baik dan gunakan bahan yang tepat. Supaya kandang tidak mengalami kebocoran saat hujan tiba.
  5. Buat fentilasi pada kandang-kandang ayam tersebut, agar ayam memperoleh udara yang segar.
  6. Buat kondisi/situasi di sekitar kandang yang bebas dari debu dan juga teduh.
  7. Dalam perawatan ayam dan kandangnya, sebaiknya lakukan penyiraman pada tanah yang berada di sekitar kandang dengan rutin.
  8. Bersihkan kandang dari kotorannya setiap hari.
  9. Pasang lampu di dalam kandang meskipun usia ayam sudah dewasa.

Tempat Yang Ideal Untuk Menempatkan Kandang Ayam Bangkok

Saat menempatkan kandang ayam, tentu anda harus menaruhnya di tempat yang tepat. Bukan hanya aman dan nyaman bagi ayam-ayam tersebut, tapi juga bagi lingkungan di sekitarnya. Penyimpanan kandang ayam yang tepat, adalah tempat yang memiliki sirkulasi yang baik yang tidak terkena hujan. Misalnya tempat yang semi oudoor dengan tanah sebagai alasnya.

Seperti yang telah disebutkan tadi, bahwa sebaiknya tempatkan kandang menghadap langsung ke arah timur matahari. Supaya ayam itu mendapat sinar matahari pagi, yang akan menyehatkan tubuhnya. Ayam bangkok juga harus mendapat sinar matahari setiap hari.

Khusus pada ayam bangkok betina yang sedang bertelur, atau ayam betina bangkok yang sedang merawat anaknya maka sebaiknya tempatkan kandang di tempat yang bebas dari air hujan atau genangan air apapun. Buat juga kandang yang dibuat khusus dari bahan yang anti ular, tikus dan jenis binatang lainnya yang mungkin memangsa ayam tersebut.

Jenis-Jenis Kandang Ayam Bangkok

Kandang Ayam Bangkok Sederhana
Kandang Ayam Bangkok Sederhana | sumber : Ig@bun.juice

Kandang untuk ayam bangkok dibuat secara khusus untuk fungsi dan kegunaannya, yang juga didesain secara khusus. jenis kandang ayam petarung yang satu ini, dibagi menjadi dua yaitu permanan dan non permanen. jika Anda membuat kandang yang permanen, maka kandang tersebut fungsinya untuk memelihara ayam bangkok betina dengan jumlah lebih dari empat ekor.

Fungsi lainnya dari kandang permanen ini adalah sebagai tempat mengawinkan ayam atau tempat bagi ayam-ayam betina ketika sedang merawat dan membesarkan anaknya. Selain itu kandang non permanen ini juga biasanya dipakai untuk mengurung ayam bangkok. Dengan sifat kandang yang mudah berpindah-pindah, maka ayam jago bangkok bisa tinggal di beberapa tempat yang berbeda.

Jenis kandang ayam ini cukup efisien saat digunakan untuk menjemur atau merangsang ayam, supaya lebih bergairah ketika mereka bertarung. Kandang-kandang tersebut akan disimpan dengan berderet-deret, supaya ayam-ayam itu bisa saling melihat satu dengan yang lainnya. Secara umum, kandang ayam portable ini bentuknya mirik dengan tudung saji dengan ukuran besar/raksasa.

Sedangkan pada kandang ayam jenis permanen, bentuknya lebih variatif lagi dan bisa disesuaikan dengan kondisi pada lingkungannya. Modelnya lebih elit/mewah tapi bentuknya bertingkat. Bahan utama dalam pembuatan kandang permanen ini, juga terbilang cukup mahal. Namun ayam bangkok yang tinggal di sana, akan lebih merasa nyaman dibanding pada kandang non permanen.

Artikel Terkait Artikel Terkait
Pakan Ayam Bangkok Ayam Bangkok F1
Anakan Ayam Bangkok Jamu Ayam Bangkok

Contoh Kandang Ayam Bangkok

Desain kandang ayam bangkok di bawah ini, merupakan contoh yang bisa menjadi referensi bagi Anda yang akan membuat kandang ayam untuk Jenis Ayam Bangkok. Berikut model kandang ayam bangkok :

1. Kandang Kurungan Ayam Bangkok

Kandang Ayam Kurungan

2. Kandang Yang Dibuat dari Bahan Besi/Kawat

kandang ayam besi atau kawat

3. Kandang Permanen untuk Ayam Bangkok Dewasa

kandang ayam permanen

4. Kandang Ayam yang Dibuat Dari Bambu

Berbagai Desain/Model Kandang Ayam Bangkok dan Cara Membuatnya
kandang ayam bambu | sumber : gaweanomah.com