Categories
Manajemen Agribisnis

Daftar Harga Bibit Ikan Nila Per Ekor di Pasaran Terbaru

Daftar Harga Bibit Ikan Nila Per Ekor di Pasaran Terbaru

Budidaya bibit ikan nila merupakan salah satu bisnis yang cukup menjanjikan apalagi di Indonesia. Keanekaragaman ikan yang ada serta permintaan pasar akan ikan yang besar tentu menjadi modal tersendiri yang telah diberikan oleh alam. Salah satu budidaya yang cukup populer di Indonesia adalah budidaya ikan nila. Agar budidaya ikan nila sukses tentu harus menggunakan bibit ikan nila berkualitas.

Dalam menjalankan budidaya ikan nila tentu tidak mudah. Harus disertai dengan tekad yang kuat dan kesabaran. Selain itu pengetahuan akan seluk beluk ikan nila dan juga jaringan relasi yang luas juga menjadi salah satu hal yang penting untuk kesuksesan budidaya ikan nila. Dengan begitu budidaya ikan nila Anda dapat berjalan dan memiliki potensi keuntungan yang maksimal.

Oleh karena itu pada artikel Jurnal Manajemen kali ini akan membahas secara lengkap mengenai bibit ikan nila. Termasuk diantaranya pembahasan berbagai jenis nila, ciri bibit ikan nila berkualitas dan juga daftar harga ikan nila di pasaran. Untuk lebih lengkapnya simaklah pembahasan berikut ini :

Macam-Macam Jenis Ikan Nila

  1. Nila Sila Best

Ikan nila yang pertama adalah ikan nila BEST. Ikan nila ini merupakan ikan nila yang memiliki kualitas unggul dibandingkan dengan nila lokal. Nila BEST memiliki ketahanan terhadap berbagai macam penyakit baik yang disebabkan oleh parasit ataupun non parasit. Selain itu ikan nila BEST ini memiliki waktu panen yang cukup singkat yaitu dapat dipanen setiap 4 bulan sekali.

  1. Nila Srikandi

ikan nila srikandi
gambar ikan nila srikandi | source : bibitikan.net

Berikutnya adalah ikan nila srikandi. Ikan srikandi ini awal mulanya dikembangkan oleh BPPI hingga pada akhirnya resmi diperkenalkan secara luas pada tahun 2012. Nila srikandi ini juga merupakan ikan nila yang memiliki berbagai macam keunggulan. Salah satu keunggulan dari ikan nila srikandi ini adalah ikan nila jenis ini dapat dikembangbiakkan baik di air payau ataupun perairan tawar.

  1. Nila Gesit

ikan nila gesit
gambar ikan nila gesit | source : fishnilagesit-bekasi.blogspot.com

Jenis nila selanjutnya yaitu ikan nila GESIT. Ikan nila ini adalah salah satu ikan yang cukup banyak dipelihara baik untuk konsumsi sendiri ataupun untuk dipasarkan secara besar. Selain itu permintaan yang tinggi akan nila gesit ini membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakannya. Nila GESIT ini dapat mencapai berat maksimal mencapai 500 gram hanya dalam waktu 6 bulan budidaya.

  1. Nila Larasati

ikan nila larasati
gambar ikan nila larasati | source : mahmudsmadawangi.blogspot.com

Ikan nila berikutnya adalah ikan nila larasati. Jenis ikan nila ini adalah hasil dari persilangan yang dilakukan antara ikan nila hitam dengan ikan nila merah. Ikan ini memiliki berbagai keunggulan dengan nila lokal tentunya. Salah satu keunggulan dari ikan nila larasati ini adalah masa waktu perkembangbiakan ikan ini terjadi dalam waktu singkat saja.

Ciri Bibit Ikan Nila Berkualitas

1. Didapatkan Dari Penjual Bibit Ternama

Penjual bibit ternama tentu sudah banyak sekali melayani dan bekerja sama dengan berbagai orang. Dengan banyak orang yang membeli bibit pada penjual yang ternama tentu sudah teruji juga kualitas dari bibit yang dijualnya. Biasanya pembibit ternama dan terpercaya sudah menerapkan dan menguasai ilmu dalam bidang pembenihan dan juga sistem dalam memproduksi bibit yang baik dan benar.

2. Kondisi Fisik Sehat Tidak Cacat

Untuk menentukan bibit ikan itu berkualitas atau tidak dapat dilihat kasat mata pada bagian fisik bibit. Ciri dari bibit yang berkualitas adalah tidak terdapatnya cacat fisik baik pada tubuh ataupun sirip bibit ikan. Selain itu ciri lain dari bibit yang berkualitas adalah dilihat dari pergerakan benih yang aktif bergerak serta memiliki respons yang cepat apabila diberikan rangsangan seperti diberi pakan dan sebagainya.

Kualitas dari bibit ikan tentu sangat menentukan dalam kesuksesan pada saat panen. Dengan menggunakan bibit ikan yang secara fisik sehat tentu akan membuat pertumbuhan dari ikan nila akan menjadi baik dan lancar. Ikan menjadi terhindar dari segala macam penyakit dan lebih tahan terhadap lingkungan kolam.

3. Memiliki Ukuran Sama

Ciri bibit nila yang baik untuk dibudidayakan berikutnya adalah memiliki ukuran yang hampir sama ataupun ukurannya seragam. Dengan ukuran bibit yang seragam akan membuat pemberian pakan ikan nila dapat efektif karena biasanya ikan yang memiliki ukuran yang lebih kecil akan tertindas dengan ikan yang memiliki ukuran lebih besar sehingga dapat mengganggu pertumbuhan ikan nila.

Ukuran benih yang tidak sama akan membuat proses pembesaran ikan nila menjadi tidak maksimal. Karena kecenderungan ikan nila dengan ukuran yang besar akan menindas ikan nila yang berukuran lebih kecil. Hal itu tentu dapat membuat ikan yang berukuran kecil menjadi stres atau bahkan mati. Tentu hal tersebut dapat membuat kualitas panen ikan nila tidak maksimal.

4.Respons Cepat Terhadap Rangsangan

Seperti yang telah disebutkan tadi bahwa salah satu ciri bibit ikan yang baik adalah cepat dalam merespons rangsangan. Rangsangan tersebut salah satunya adalah dalam pemberian pakan. Kecepatan bibit merespons pakan merupakan salah satu indikasi bahwa bibit ikan tersebut memiliki kondisi kesehatan dan fisik yang bagus untuk dibudidayakan.

5.Bebas Dari Penyakit

Ciri bibit yang baik berikutnya adalah terbebas dari berbagai macam penyakit. Penyakit yang menyerang ikan nila pada umumnya adalah berasal dari organisme seperti bakteri, jamur, parasit, dan juga virus. Bibit yang mengalami atau terserang berbagai macam penyakit tersebut tentu tidak akan dapat tumbuh dengan baik ketika dilakukan pembesaran ikan nila.

6.Memenuhi Standar

Ciri yang terakhir adalah bibit ikan memenuhi standar kualitatif dan juga kuantitatif. Kriteria kuantitatif meliputi data umur, keseragaman ukuran, bobot minimal, kelincahan, respons terhadap rangsangan dari arus air. sedangkan kriteria kualitatif meliputi asal bibit berdasarkan dari pengamatan secara visual. Bibit kualitas baik tentunya juga berasal dari indukan yang baik pula.

Harga Bibit Ikan Nila Secara Umum

Sebelum memulai usaha atau bisnis budidaya ikan nila tentu harus memikirkan beberapa hal penting. Salah satu hal yang paling penting tentu dalam hal penyusunan anggaran baik itu tentang biaya media budidaya, perawatan, alat budidaya, dan yang terpenting adalah alokasi biaya untuk pembelian bibit. Untuk dapat merencanakan anggaran bibit tentu diperlukan pemantauan pada perkembangan harga bibit.

Ukuran Isi (ekor) harga
2-3 cm 8000 Rp 1.250.000
3-4 cm 6000 Rp 1.250.000
3-5 cm 5000 Rp 1.300.000
4-6 cm 4000 Rp 1.300.000
5-7 cm 3000 Rp 1.350.000

Tabel di atas merupakan salah satu gambaran dari harga bibit ikan nila per ekor di pasaran yang terbaru. Namun harga tersebut dapat berubah sesuai dengan kondisi permintaan dan juga persediaan dari bibit nila di daerah tertentu. Apabila di suatu daerah tersebut tidak terdapat pembudidaya ikan nila tentu akan membuat harga bibit semakin mahal karena harus mengirim dari daerah lain.

Sebagai contoh, misalkan di daerah Jambi permintaan akan ikan nila begitu banyak sedangkan pembudidaya dan juga peternak ikan nila di Jambi masih tergolong sedikit. Hal itu tentu membuat permintaan masyarakat akan ikan nila ini tidak dapat dipenuhi sehingga pemerintah daerah harus mengambil ikan dari daerah lain yang tentunya membutuhkan biaya tambahan untuk transfer ikan nila.

 

Harga Bibit Ikan Nila Merah

bibit ikan nila merah
bibit ikan nila merah

Seperti diketahui bahwa jenis ikan nila ada banyak sekali. Salah satu yang cukup populer di Indonesia adalah jenis ikan nila merah. Ikan nila merah di Indonesia memiliki permintaan yang cukup tinggi karena ikan ini memiliki rasa daging ikan yang nikmat dan juga gurih. Sehingga banyak pembudidaya tertarik untuk beternak ikan nila merah. Berikut ini adalah harga dari bibit ikan nila merah di pasaran.

Ukuran/jenis Harga per ekor Isi box
LARVA 35 20.000 ekor/Box
1-2 cm 50 8000 ekor/Box (4000 ekor/kantong)
2-3 cm 80 5000 ekor/Box (1000 ekor/kantong)
3-5 cm 150 2500 ekor/box (500 ekor/box)
4-7 cm 350 1000 ekor/box (500 ekor/kantong)

Tabel di atas merupakan tabel harga jual bibit ikan nila berbagai macam ukuran serta larva. Harga tersebut tentu berbeda-beda tiap daerahnya tergantung dengan ketersediaan stok bibitnya. Sementara itu untuk calon indukan nila merah yang memiliki berat atau bobot sekitar 100 gram memiliki harga di pasaran sekitar 15 ribu rupiah per ekornya.

Dengan melihat harga ikan nila dari tabel di atas dapat menjadi gambaran untuk orang yang ingin memulai budidaya ikan nila merah. Salah satu kesuksesan dari budidaya ikan adalah dengan melakukan efisiensi anggaran. Gambaran harga dari bibit nila merah tersebut dapat menjadi dasar Anda dalam mengalokasikan anggaran budidaya terutama dalam hal pembelian bibit atau benih ikan nila merah.

Harga Jual Bibit Ikan Nila Gesit

Selain ikan nila merah, ikan nila gesit juga merupakan salah satu ikan nila yang cukup laris di pasar ikan Indonesia. Hal itu tentu karena berbagai keunggulan serta harga dari ikan nila gesit ini yang terbilang terjangkau. Berikut ini adalah gambaran harga berbagai macam ukuran bibit dari 1 cm hingga larva yang ada di pasaran saat ini.

Ukuran/jenis Harga per ekor Isi box
LARVA 15 20.000 ekor/Box
1-2 cm 35 8000 ekor/Box (4000 ekor/kantong)
2-3 cm 55 5000 ekor/Box (1000 ekor/kantong)
3-5 cm 95 2500 ekor/box (500 ekor/box)
4-7 cm 250 1000 ekor/box (500 ekor/kantong)

Sementara itu apabila Anda menginginkan untuk langsung membeli calon indukan nila gesit juga bisa. Untuk indukan ikan nila gesit tentu harganya juga berbeda tiap daerahnya. Secara umum untuk harga calon indukan ikan nila gesit memiliki harga sekitar 30.000 rupiah setiap ekornya dengan setiap satu box berisi 40 ekor calon indukan ikan nila gesit.

Dengan melihat tabel tentang harga bibit nila gesit di atas tentu dapat menjadi gambaran bagi Anda yang ingin memulai budidaya ikan nila gesit ini. Anggaran pengeluaran sebagai modal menjadi dapat terukur sehingga Anda dapat menyesuaikan modal Anda dengan jenis bibit mana yang akan dibeli. Dengan permintaan yang masih cukup tinggi, tentu budidaya nila gesit ini masih tergolong sangat menjanjikan.

Harga Bibit Nila Hitam

ikan nila hitam
ikan nila hitam | source : tokopedia

Ikan nila hitam juga merupakan salah satu ikan nila yang sering dibudidayakan di Indonesia. Hal itu tentu karena kemudahan dalam menemukan bibit ikan ini di sekitar kita seperti di toko ikan ataupun peternak ikan nila langsung. Oleh karena itu budidaya ikan ini lumayan diminati oleh banyak orang. Berikut ini merupakan harga bibit nila hitam terbaru.

Ukuran Jumlah bibit Harga
2-3 cm 8.000 ekor Rp 1.150.000
3-4 cm 6.000 ekor Rp 1.150.000
3-5 cm 5.000 ekor Rp 1.200.000
4-6 cm 4.000 ekor Rp 1.200.000
5-7 cm 3.000 ekor Rp 1.250.000

Harga bibit ikan nila per kg tiap daerah juga berbeda-beda tergantung dengan ketersediaanya di daerah. Hal tersebut membuat pergerakan harga ikan nila hitam sering mengalami pergerakan baik naik ataupun turun. Meskipun demikian kenaikan dan penurunan harga dari bibit nila hitam ini masih tidak terlalu signifikan sehingga harga lumayan stabil di pasaran.

Artikel Terkait Artikel Terkait
Manfaat Ikan Nila Bagi Kesehatan Umpan Ikan Nila Paling Jitu

Harga Bibit Nila GIFT

ikan nila gift
ikan nila gift | source : dictio.id

Jenis ikan nila GIFT merupakan ikan nila yang memiliki berbagai macam keunggulan. Hal itu membuat ikan ini sering diminati untuk dibudidayakan oleh banyak orang. Dengan perawatan yang telaten serta didukung dengan penggunaan bibit ikan yang berkualitas tentu dapat menghasilkan potensi keuntungan panen yang besar. Berikut ini merupakan tabel harga dari bibit nila GIFT.

Ukuran Jumlah bibit Harga
2-3 cm 8.000 ekor Rp 1.300.000
3-4 cm 6.000 ekor Rp 1.300.000
3-5 cm 5.000 ekor Rp 1.350.000
4-6 cm 4.000 ekor Rp 1.400.000
5-7 cm 3.000 ekor Rp 1.400.000

Untuk harga dari bibit ikan GIFT ini masih tergolong terjangkau untuk berbagai macam kalangan masyarakat. Harga pada tabel di atas merupakan gambaran dari harga bibit ikan nila GIFT yang ada di pasaran. Dengan melihat tabel harga tersebut tentu dapat menjadi pandangan dalam memperkirakan estimasi biaya yang dibutuhkan untuk membeli bibit sesuai dengan budget yang dimiliki.

Categories
Manajemen Agribisnis

Pedoman Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar Menyenangkan

Pedoman Cara Budidaya Ikan Hias Air Tawar Menyenangkan

Budidaya Ikan Hias, Bisnis Praktis Nan Menguntungkan Salah satu bisnis yang masih kokoh bertahan sejak beberapa dekade lalu adalah budidaya ikan hias. Seakan bisnis ini tidak pernah sepi peminat, justru mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dengan menjalankan pembudidayaan, pecinta ikan hias tidak hanya sekedar menikmati keindahan ikan tetapi juga mampu meraup keuntungan yang tidak sedikit.

Bagi para pecinta ikan hias, mereka rela merogoh kocek yang tidak sedikit demi membawa pulang ikan favorit mereka. Memang, menyaksikan ikan hias dengan corak yang unik berlenggak-lenggok di akuarium adalah kebahagiaan tersendiri. Ditambah lagi dengan kebanggan jika mampu mengembang-biakkan ikan tersebut.

Untuk Anda yang hobi memelihara ikan hias, tidak ada salahnya untuk menjadikan hobi tersebut sebagai ladang yang menghasilkan pundi-pundi uang. Untuk menjalankan bisnis pembudidayaan ikan air tawar, Anda tidak perlu membutuhkan modal yang besar, tergantung jenis ikan hias yang ingin dibudidayakan. Tentu saja, Anda harus berbekal keterampilan dan pengetahuan mengenai cara budidaya tersebut.

Pada artikel Jurnal Manajemen kali ini akan membahas mengenai berbagai hal mengenai budidaya ikan hias. Pembahasan meliputi berbagai faktor yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias dan cara budidaya yang benar khususnya jika menggunakan aquarium. Selengkapnya mari simak pembahasan berikut ini :

Faktor Penting Budidaya Ikan Hias dengan Baik dan Benar

Demi mendapatkan hasil yang maksimal, terlebih dahulu Anda harus mempelajari cara yang tepat untuk membudidayakan ikan hias. Oleh karenanya, jangan ragu untuk menimba ilmu dengan membaca buku, mencari referensi di internet, atau mengamati langsung dari pebisnis yang telah sukses melakukan budidaya berbagai jenis ikan hias. Ilmu yang Anda dapatkan bisa diterapkan secara langsung.

Pada dasarnya, setiap ikan hias mempunyai karakter tersendiri sehingga Anda perlu mempelajari secara mendalam mengenai cara pembudidayaan tersebut. Sebagai contoh, ikan hias Lou Han tentunya mempunyai kebutuhan dan cara pemeliharaan yang berbeda dengan ikan koki. Oleh karenanya, penting bagi Anda untuk memahami cara budidaya yang tepat untuk jenis ikan yang tepat.

Meskipun demikian, ada beberapa modal dasar yang perlu Anda ketahui. Modal dasar tersebut adalah pengetahuan secara umum mengenai cara budidaya ikan hias dengan baik dan benar. Berikut ini beberapa hal umum yang perlu Anda perhatikan, terlepas dari jenis ikan hias yang ingin Anda budidayakan:

  1. Wadah

Wadah merupakan hal paling mendasar bagi Anda yang ingin menjalankan bisnis budidaya ikan, termasuk ikan hias. Adapun wadah yang biasa digunakan adalah akuarium, kolam semen, maupun kolam terpal. Atau, Anda juga bisa menggunakan bak dengan material fiberglass. Pemilihan wadah bisa Anda sesuaikan dengan budget, lokasi, dan jenis ikan. Yang terpenting, pastikan wadah benar-benar aman dan tidak bocor.

Selain itu, kriteria wadah pemeliharaan juga perlu diperhatikan. Beberapa jenis ikan membutuhkan sistem air mengalir, beberapa yang lain bisa berkembang dengan baik di air tergenang. Oleh karenanya, pastikan Anda benar-benar mengetahui kebutuhan ikan hias yang ingin dikembangkan.

Wadah untuk memelihara ikan juga dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti wadah untuk indukan, wadah pemijahan, wadah penetasan telur, wadah pendederan, wadah pembesaran, hingga wadah penampungan. Pastikan setiap wadah memenuhi kriteria yang dibutuhkan sehingga ikan bisa berkembang dengan baik.

  1. Lingkungan kolam

Faktor lingkungan kolam atau wadah juga penting untuk diperhatikan saat Anda menjalankan bisnis budidaya ikan hias air tawar. Lingkungan berkaitan dengan air, pH, suhu, kandungan oksigen, dan kecerahan. Setiap ikan hias membutuhkan lingkungan yang berbeda untuk hidup dengan baik. Dengan demikian, Anda juga harus mengetahui karakter setiap ikan hias secara detail hingga kebutuhan suhu dan oksigen.

Agar ikan bisa berkembang dengan baik, pastikan air yang Anda gunakan tidak mengandung bahan kimia seperti kaporit atau penjernih. Air ledeng biasanya mempunyai kandungan bahan kimia sehingga mungkin mengganggu pertumbuhan ikan. Jenis air yang baik adalah air tanah atau air sungai yang masih bersih. untuk suhu, idealnya suhu air berkisar antara 24 hingga 30 derajat Celcius.

Adapun tingkat keasaman atau pH ideal untuk ikan hias pada umumnya berkisar antara 6-7, dengan oksigen terlarut >3 ppm. Sedangkan kecerahan air yang sesuai berada pada kisaran 30 hingga 60 cm. Untuk mendapatkan air yang sesuai dan aman, ada baiknya untuk mengendapkan selama 12-24 jam sebelum dipakai. Untuk menyesuaikan pH, Anda bisa menggunakan kapur bordo secukupnya.

Seiring pergantian hari, kualitas air bisa menurun. Hal ini disebabkan oleh sisa pakan, kotoran ikan, dan berbagai faktor eksternal lainnya. Oleh karena itu, Anda membutuhkan pembersih air untuk memastikan air tetap layak untuk ikan. Cara budidaya ikan hias di akuarium yang satu ini wajib dipelajari sehingga Anda bisa memasangnya dengan baik di wadah pemeliharaan ikan.

  1. Pakan

Perlu diketahui bahwa pakan untuk ikan hias terdiri dari dua macam, yaitu pakan alami dan pakan buatan. Pakan alami cukup beragam tergantung jenis ikan, seperti kutu air, infusoria, jentik nyamuk, cacing sutera, ikan kecil, hingga serangga dan kodok. Anda bisa menggunakan pakan alami untuk meningkatkan kesehatan ikan karena pakan tersebut mengandung protein tinggi.

Sementara itu, pakan buatan biasanya berbentuk pelet dan cukup mudah untuk diberikan. Anda harus memperhatikan takaran pelet agar ikan hias tidak kekenyangan sehingga menyebabkan masalah kesehatan. Pakan buatan tersebut biasanya mempunyai kadar protein yang tinggi sehingga bermanfaat untuk menunjang pertumbuhan ikan.

Budidaya Ikan Hias Komet di Akuarium

budidaya ikan hias komet
gambar budidaya ikan hias komet | source : youtube

Ikan komet merupakan salah satu jenis ikan hias yang tengah digandrungi oleh para pecinta ikan hias. Sekilas, ikan ini mempunyai bentuk yang cukup mirip dengan ikan mas koki. Wajar saja, ikan komet memang masih satu family dengan ikan hias koki. Kecantikan corak serta gerakan yang lincah membuat komet banyak digemari oleh pecinta ikan.

Mengingat popularitasnya yang tengah naik daun, Anda bisa memanfaatkannya sebagai peluang bisnis yang menggiurkan. Pada dasarnya, ikan komet merupakan jenis ikan hias yang lazim dipelihara di akuarium. Wadah ini memungkinkan Anda untuk melakukan pemeliharaan dengan lebih intensif. Untuk membudidayakan ikan hias komet, berikut ini cara-cara yang harus Anda perhatikan:

  1. Memilih indukan

Ketika memutuskan untuk menjalankan budidaya ikan komet, pertama-tama Anda harus memilih indukan yang sehat dan berkualitas. Pemilihan indukan adalah tahapan yang penting karena berkaitan dengan kualitas anakan yang akan dihasilkan. Untuk mendapatkan indukan yang baik dan berkualitas, Anda harus mengetahui ciri-cirinya.

Induk jantan yang telah siap biasanya mempunyai ciri-ciri terdapat bintik bulat bertekstur kasar pada bagian sirip. Anda juga bisa mengurut bagian perut sekitar area genital. Apabila area tersebut ditekan kemudian muncul cairan putih, berarti indukan jantan telah siap untuk pembuahan.

Sementara itu, indukan betina yang telah siap biasanya mempunyai bintik pada bagian sirip. Apabila Anda meraba bagian perut, maka akan terasa lembek serta lubang genital berwarna agak kemerahan. Indukan jantan maupun betina yang berkualitas berusia minimal 8 bulan, tidak cacat, gerak lincah, serta tidak terserang penyakit.

  1. Proses pemijahan

Terlebih dahulu Anda perlu mempersiapkan wadah untuk proses pemijahan. Apabila akuarium telah siap, Anda harus memindahkan indukan jantan dan betina pada wadah yang telah dipersiapkan. Masukkan satu indukan jantan dengan 2 betina agar telur yang dihasilkan lebih banyak. Setelah proses pemijahan selesai, Anda akan melihat telur ikan menempel pada media yang telah dipersiapkan.

  1. Pemeliharaan larva dan anakan

Setelah melalui proses pemijahan, Anda perlu memberikan perhatian khusus agar telur bisa menetas sempurna. Biasanya telur akan menetas dalam 2-3 hari. Masukkan pakan alami khusus larva dan lakukan penggantian air secara rutin. Apabila larva telah berusia 15 hari, Anda mulai bisa menambahkan suplemen tambahan berupa pakan buatan.

Setelah ikan berumur 1 bulan, Anda bisa memberikan pakan berupa remahan roti, pelet, hingga meniran. Berikan secukupnya agar sisa pakan tidak cepat mengotori air. Perhatikan kesehatan ikan Anda hingga siap panen. Apabila terlihat ada ikan yang sakit, segera pisahkan agar tidak menular pada ikan lainnya.

Budidaya Ikan Hias Koki dengan Benar

budidaya ikan hias koki
gambar budidaya ikan hias koki | source : youtube

Ikan mas koki telah lama dipilih sebagai ikan hias rumahan. Ikan ini mempunyai corak beragam dengan gerakan yang lincah sehingga menyenangkan untuk dilihat. Terlebih lagi, jenis ikan hias ini tergolong mudah dirawat. Untuk Anda yang berminat untuk membudidayakan ikan mas koki, tidak perlu menghabiskan banyak waktu untuk perawatan.

Peluang bisnis budidaya ikan hias mas koki masih terbuka lebar. Dengan masih banyaknya peminat ikan hias ini, hasil panen tidak terlalu sulit dipasarkan. Jika Anda ingin menjalankan bisnis budidaya ikan mas koki, perhatikan beberapa hal penting berikut agar ikan peliharaan Anda tumbuh dengan sehat.

  1. Persiapan akuarium

Untuk ikan koki, Anda bisa mempersiapkan akuarium dengan ukuran 80 x 40 x 40 cm. Ini merupakan ukuran ideal untuk ikan mas koki agar proses perawatan tidak sulit dan bisa dilakukan dengan intens. Selain itu, penggunaan akuarium juga memudahkan Anda untuk mengontrol kualitas air.

  1. Pemilihan ikan

Setelah mempersiapkan akuarium, Anda perlu memilih jenis ikan mas koki yang ingin dibudidayakan. Untuk permulaan, pilih satu jenis saja agar Anda bisa lebih fokus dalam pemeliharaan. Jika telah mahir, maka Anda bisa menambah varietas untuk dibudidayakan.

Selain memilih jenis ikan, Anda juga harus menentukan indukan jantan dan betina. Indukan jantan ikan mas koki mempunyai tubuh ramping dengan bercak putih pada bagian sirip depan. Sedangkan bentuk dubur cenderung rata dan oval.

Sementara itu, indukan betina mempunyai bentuk tubuh lebih bulat dan tidak memiliki bercak putih pada bagian sirip. Bentuk dubur indukan betina cenderung menonjol dan bulat. Pilihlah indukan yang sehat, tidak cacat, dan lincah agar menghasilkan anakan berkualitas.

  1. Pemijahan

Untuk proses pemijahan, masukkan indukan jantan dan betina pada akuarium yang telah dipersiapkan. Masukkan seekor ikan koki jantan dengan dua ekor indukan betina. Setelah pejantan membuahi telur, keluarkan indukan dan telur akan menetes,

  1. Perawatan

Telur akan menetas antara 2-4 hari setelah pembuahan. Ikan yang baru menetas mempunyai cadangan makanan berupa tonjolan berwarna kuning pada perut. Setelah cadangan makanan tersebut habis, Anda bisa memberi makan dengan kuning telur rebus. Lakukan perawatan dan penggantian ikan hingga masa panen tiba.

Budidaya Ikan Hias Guppy untuk Pemula

budidaya ikan hias guppy
gambar budidaya ikan hias guppy | source : youtube

Ikan guppy juga merupakan salah satu jenis yang banyak digemari oleh pecinta ikan hias. Ikan ini mempunyai sirip yang indah dengan corak beragam. Untuk Anda yang tidak mempunyai ruangan luas, budidaya ikan guppy bisa menjadi solusi yang tepat untuk menjalankan bisnis budidaya ikan. Perhatikan hal berikut agar ikan yang dibudidayakan bisa berkembang maksimal:

  1. Persiapan

Tahap pertama adalah persiapan, di mana Anda harus mempersiapkan beberapa wadah akuarium dengan tinggi 30 cm. Wadah tersebut digunakan untuk pemijahan, penetasan, dan pemeliharaan. Termasuk ke dalam tahap persiapan adalah pemilihan indukan yang berkualitas.

  1. Pemijahan

Setelah mempersiapkan wadah dan memilih indukan, proses yang harus dilakukan adalah pemijahan. Berdasarkan makalah budidaya ikan hias, satu pejantan bisa membuahi hingga lima betina dalam satu akuarium.

  1. Penetasan dan pemeliharaan

Setelah kurang lebih 14 hari, indukan betina akan menunjukkan ciri-ciri hamil. Dalam satu kali pemijahan, indukan betina bisa menghasilkan hingga 100 anakan. Setelah lahir, segera pisahkan induk dari anakan agar tidak dimakan. Anakan ikan bisa diberikan pakan infusoria hingga berumur 20 hari, kemudian lanjutkan dengan cacing sutera.

Categories
Manajemen Agribisnis

15 Jenis Ikan Hias Kecil Yang Dapat Mempercantik Aquarium Anda

15 Jenis Ikan Hias Kecil Yang Dapat Mempercantik Aquarium Anda

Mengenal Jenis dan Cara Perawatan Ikan Hias Kecil Popularitas ikan hias tidak pernah surut. Dari waktu ke waktu, jumlah pecinta ikan semakin meningkat sehingga membuat bisnis ini tidak pernah sepi peminat. Ikan hias sendiri terdiri dari beragam jenis dan ukuran, termasuk ikan hias kecil yang sangat cocok untuk menghiasi rumah. Jika Anda termasuk salah satu pecinta ikan hias dengan ukuran kecil, maka penting untuk mengetahui jenis serta cara perawatannya.

Ada banyak sekali jenis ikan hias yang bisa Anda pelihara di rumah, seperti cupang, guppy, molly, dan lain sebagainya. Setiap jenis ikan mempunyai karakter dan kebutuhan yang berbeda sehingga Anda perlu mengetahui cara perawatan ikan tertentu. Dengan demikian, ikan bisa tumbuh dengan sehat sehingga memberikan keindahan untuk rumah Anda.

Secara umum ikan hias berukuran kecil terbagi menjadi dua, yaitu ikan hias air tawar dan air asin. Kedua jenis ikan tersebut tentunya membutuhkan lingkungan dan perawatan yang berbeda agar dapat tumbuh dengan baik. Karena perawatan ikan hias air laut cenderung lebih sulit, banyak peminat ikan hias yang lebih memilih jenis ikan hias air tawar.

Pembahasan mengenai ikan hias kecil ini sangat menarik untuk disimak khususnya bagi para pecinta ikan hias. Oleh karena itu Jurnal Manajemen akan mengupas tuntas mengenai ikan hias berukuran kecil yang dapat mempercantik akuarium anda. Berikut ulasannya :

Ikan Hias Kecil Akuarium Air Laut

Jika Anda tengah mencari jenis ikan hias berukuran kecil yang tepat untuk menghiasi akuarium, ada berbagai pilihan yang layak Anda pertimbangkan. Anda bisa memilih jenis ikan air asin maupun air tawar sesuai keinginan. Untuk Anda yang tertarik memelihara ikan hias air laut, berikut ini beberapa jenis yang cocok untuk menghiasi akuarium rumah Anda:

ikan hias kecil akuarium
ikan hias kecil akuarium
  1. Blue Tang

Anda yang pernah menonton film Finding Nemo pasti familiar dengan jenis ikan yang satu ini. Blue tang atau sering disebut Dory merupakan ikan hias berukuran kecil yang bisa Anda pilih untuk berlenggak-lenggok di akuarium rumah. Terumbu karang merupakan habitat asli ikan ini, sehingga Anda perlu menyesuaikan lingkungan akuarium agar menyerupai habitat asli ikan blue tang.

  1. Angelfish

Jenis ikan yang satu ini tidak asing di kalangan pecinta ikan hias kecil. Ikan berbentuk pipih ini mempunyai sirip dada yang panjang sehingga menjadi daya tarik tersendiri. Angelfish kerap digunakan untuk menghiasi akuarium, dikombinasikan dengan berbagai jenis ikan hias laut lainnya.

  1. Butterfly Fish

Butterfly fish mempunyai corak bervariasi, mulai dari hitam, putih, kuning, merah, serta orange. Ikan ini sering dipelihara sebagai ikan hias di akuarium karena coraknya yang begitu menarik. Ukurannya yang kecil juga membuat ikan ini terlihat semakin mempesona untuk dipandang.

  1. Clown Fish

Biasa juga disebut sebagai ikan badut, ikan berwarna orange cerah ini menjadi salah satu andalan bagi para pecinta ikan hias. Bentuknya yang kecil serta perpaduan warna yang tegas antara orange, putih, dan hitam membuat ikan badut ini terlihat semakin menarik. Habitat clown fish adalah di anemon sehingga Anda perlu membuat lingkungan yang sesuai agar ikan bisa tumbuh dengan baik.

  1. Coral Beauty Fish

Jenis ikan yang satu ini mempunyai kombinasi warna yang unik, yaitu biru keunguan dengan garis merah. Ikan ini juga menjadi favorit pada pecinta ikan hias karena kecantikannya. Agar ikan lebih betah tinggal diakuarium, Anda bisa menambahkan terumbu karang sebagai tempat tinggal ikan tersebut.

Jenis Ikan Hias Kecil Air Tawar

Ada berbagai jenis ikan hias berukuran kecil yang hidup di air tawar. Untuk pecinta ikan yang tidak ingin terlalu repot mengurusi peliharaannya, jenis ikan air tawar ini sangat cocok untuk dijadikan pilihan. Berikut ini beberapa jenis ikan hias yang berasal dari air tawar :

Ikan Hias Kecil Air Tawar
Ikan Hias Kecil Air Tawar
  1. Cupang

Ikan cupang sudah tidak asing lagi di telinga Anda. Perlu diketahui bahwa ikan hias kecil murah yang satu ini juga dikenal sebagai ikan petarung karena kebiasaannya yang gemar beradu. Ikan hias cupang mempunyai warna yang menarik, terlebih lagi bentuk sirip yang menjuntai sehingga menambah pesona ikan ini saat berenang di akuarium. Pastikan untuk tidak menempatkan 2 ikan atau lebih dalam satu wadah karena ikan tersebut pasti beradu.

  1. Guppy

Guppy juga merupakan jenis ikan yang sangat populer di kalangan pecinta ikan hias di Indonesia. Ikan ini terlihat begitu unik dengan sirip yang menyerupai rok. Guppy termasuk ikan yang perawatannya cukup mudah sehingga Anda tidak perlu menghabiskan banyak waktu dengan ikan ini.

  1. Barb

Sudahkah Anda mengenal ikan barb? Ikan hias kecil air tawar ini termasuk ikan hias berukuran kecil yang dapat dipelihara di akuarium. Ikan barb mempunyai sisik yang berkilau dengan warna yang cukup beragam. Biasanya ikan ini hidup berkelompok sehingga menambah keindahan akuarium Anda.

  1. Ikan Zebra

Dinamakan ikan zebra karena corak garis hitam putih yang menyerupai zebra. Ikan ini berukuran kecil dan lincah sehingga cocok untuk menghuni akuarium rumah Anda. Namun Anda perlu berhati-hati karena ikan ini gemar melompat.

  1. Ikan pedang

Salah satu jenis ikan unik lain yang layak Anda pertimbangkan adalah ikan pedang. Dinamakan ikan pedang karena bentuk sirip ekor yang memanjang dan runcing menyerupai pedang. Ikan ini cukup aktif dan bisa digabungkan dengan berbagai ikan hias lainnya.

Macam-Macam Ikan Hias Kecil Bergerombol

Menyaksikan ikan berenang secara bergerombol di akuarium adalah kebahagiaan tersendiri bagi para pecinta ikan. Namun, tidak semua jenis ikan hias dapat hidup bergerombol. Untuk Anda yang ingin memelihara ikan hias yang gemar bergerombol, berikut ini beberapa jenis yang bisa Anda pilih :

Ikan Hias Kecil Bergerombol
Ikan Hias Kecil Bergerombol
  1. Ikan molly

Molly merupakan jenis ikan yang cukup terkenal. Ukurannya yang kecil dan warnanya yang cerah membuat ikan ini sering dipilih untuk menghiasi akuarium. Yang lebih menarik, molly juga senang hidup menggerombol sehingga Anda bisa menikmati keindahan gerombolan ikan yang berlenggak-lenggok di akuarium.

  1. Ikan platy

Benttuk ikan platy berukuran kecil dengan warna yang indah. Ikan hias kecil akuarium ini memiliki sirip yang berkilau sehingga sangat menarik untuk dipandang. Platy juga termasuk jenis ikan yang gemar hidup menggerombol.

  1. Neon tetra

Anda juga bisa memilih ikan neon tetra untuk mempercantik akuarium. Ikan jenis ini mempunyai warna yang sangat unik dengan kombinasi warna biru dan merah. Ikan yang senang bergerombol ini cukup lincah berenang dan menyukai habitat yang dipenuhi tumbuhan.

  1. Rasbora harlequin

Ikan yang satu ini juga cocok untuk dijadikan pilihan jika Anda menyukai ikan hias bergerombol. Ikan ini senang berada dalam kelompok berisi 6 ekor ikan atau lebih.

  1. Leopard Cory

Leopard Cory merupakan jenis ikan yang damai dan senang hidup berkelompok. Dengan coraknya yang menyerupai kulit leopard, tidak heran jika ikan ini banyak dipilih untuk menghuni akuarium rumah.

Cara Merawat Ikan Hias Kecil

Ikan hias cenderung mudah dirawat. Namun, bukan berarti Anda bisa menyepelekannya tanpa perawatan yang memadai. Ada beberapa hal penting yang perlu Anda perhatikan jika ingin merawat ikan hias agar tumbuh dengan baik.

  1. Pemilihan tempat

Anda bisa menempatkan ikan hias kecil di akuarium atau kolam. Kolam ikan hias kecil harus sesuai dengan jenis ikan yang akan Anda pelihara. Anda bisa menggunakan kolam kecil yang terbuat dari fiberglass ataupun kolam tanah yang dilapisi terpal.

  1. Pelajari jenis ikan

Hal penting selanjutnya yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan dan karakter ikan. Karena setiap ikan mempunyai karakter yang berbeda, Anda perlu mempelajari apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam memelihara ikan.

  1. Air

Faktor air merupakan komponen utama yang dibutuhkan oleh ikan. Air yang digunakan harus bersih dengan arus yang sesuai dengan habitat aslinya. Beberapa jenis ikan bisa hidup di air tenang, dan beberapa membutuhkan arus air yang mencukupi. Oleh karenanya, Anda perlu mengetahui kebutuhan ikan tersebut. Selain itu, Anda juga perlu memperhatikan pH dan suhu air agar ikan dapat tumbuh dengan baik di akuarium.

  1. Pakan

Pakan ikan hias kecil bervariasi. Ada berbagai macam pakan yang bisa Anda berikan untuk ikan peliharaan Anda, seperti pelet atau cacing sutra tergantung jenis ikan. Pemberian pakan juga harus teratur dengan takaran sesuai kebutuhan. Selain agar ikan tetap sehat, pemberian pakan sesuai takaran juga tidak membuat air cepat keruh.

Categories
Manajemen Agribisnis

Informasi Ikan Hias Air Tawar Terlengkap (Jenis, Harga, Budidaya)

Informasi Ikan Hias Air Tawar Terlengkap (Jenis, Harga, Budidaya)

Di dunia ini terdapat banyak sekali jenis ikan di lautan maupun ikan hias air tawar di perairan tawar. Beberapa di antaranya merupakan jenis ikan untuk dikonsumsi karena kandungan gizi yang terdapat di dalam tubuhnya. Namun selain untuk kebutuhan konsumsi, terdapat juga ikan yang memiliki bentuk dan juga warna yang indah dijadikan ikan hias. Salah satu ikan hias yang cukup mudah ditemukan adalah ikan hias air tawar.

Berbagai jenis ikan hias air tawar tentu saja akan menarik perhatian dan memanjakan mata kita. Oleh karena itu pada artikel Jurnal Manajemen akan membahas secara lengkap mengenai ikan hias air tawar ini. Pembahasan meliputi jenis ikan air tawar, cara memilih ikan hias dan cara merawatnya, informasi harga ikan hias hingga tentang ikan hias yang paling mahal. Selengkapnya simak pembahasan berikut :

Jenis-Jenis Ikan Hias Air Tawar

Ikan hias yang ada di dunia ini tentu banyak sekali ragam dan juga variasinya. Secara umum ikan hias sendiri dikategorikan menjadi 2 jenis yaitu ikan hias ikan air laut dan juga air tawar. Dengan perbedaan habitat hidup antara air asin dan tawar, tentu membuat perawatan yang diberikan kepada dua jenis ikan hias ini berbeda satu sama lain.

Pada bagian ini akan di bahas mengenai ikan hias yang hidup di air tawar. Ikan hias ini termasuk cukup mudah untuk ditemukan di sekitar kita. Untuk memelihara ikan ini juga dapat menggunakan berbagai macam media seperti akuarium ataupun kolam biasa. Jenis dari ikan air tawar juga ada banyak. Berikut ini merupakan macam macam ikan hias air tawar.

jenis jenis ikan hias air tawar
  1. Ikan Hias Louhan

Jenis ikan hias air tawar yang pertama adalah ikan louhan. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang cukup populer di Indonesia. Bahkan pada awal tahun 2000an ikan ini sempat booming dan harganya begitu melangit. Ciri khusus dari ikan ini adalah terdapat seperti benjolan di bagian kepala serta memiliki corak tubuh yang unik. Ikan louhan ini merupakan hasil perkawinan antar ikan cichlid dari Amerika

  1. Ikan Hias Koi

Nama ikan hias air tawar berikutnya adalah ikan koi. Ikan ini adalah ikan yang paling sering dijadikan ikan hias oleh banyak orang. Hal tersebut karena ikan koi memiliki corak dan warna badan yang begitu indah apalagi saat dilihat dari atas. Untuk pemeliharaan ikan koi biasanya dilakukan pada kolam namun juga ada beberapa orang yang memelihara ikan ini di dalam akuarium.

  1. Ikan Hias Wakin

Untuk ikan hias berikutnya adalah ikan wakin. Ikan wakin ini termasuk dalam keluarga ikan mas. Nama wakin ini berasal dari penamaan jepang karena ikan ini memiliki fisik yang tidak banyak berubah seperti karper krusian yang merupakan asal dari ikan mas koki. Ciri umum dari ikan wakin ini adalah memiliki pergerakan yang sangat atraktif dan juga lincah.

  1. Ikan Hias Komet

Jenis ikan hias selanjutnya adalah ikan komet. Ikan ini termasuk sudah populer di komunitas dan juga kalangan pencinta ikan hias. Selain untuk dijadikan hiasan ikan komet ini juga mulai diperjualbelikan. Hal tersebut karena ikan komet ini mempunyai warna tubuh yang begitu indah dan juga memiliki pergerakan tubuh yang begitu mempesona. Selain itu ikan ini juga dikenal ikan yang ramah dengan ikan jenis lain.

Ikan komet merupakan ikan hias air tawar yang bisa dicampur dengan ikan jenis lain karena kemampuannya adaptasi pada lingkungan baru yang baik. Karena hal itulah ikan komet ini dapat dipelihara pada semua tempat dengan syarat tempat tersebut bersih dan juga sehat. Pada umumnya ikan komet ini memiliki warna tubuh seperti putih, merah, kuning, dan juga perpaduan dari semua warna tersebut.

  1. Ikan Hias Black Ghost

Secara umum ikan yang berikut ini mungkin belum banyak dikenal oleh banyak orang apalagi bagi orang yang baru dalam hal dunia ikan hias. Ikan ini memiliki ciri seperti dengan namanya black ghost yaitu mempunyai warna tubuh hitam sehingga pada saat ikan ini berenang di air menyerupai hantu hitam. Ikan black ghost ini merupakan jenis ikan yang aktif pada malam hari atau nokturnal sedangkan pada siang hari akan bersembunyi.

Pada ikan black ghost ini memiliki keunikan yang menjadi daya tarik. Keunikan tersebut terletak pada bagian ekornya yang memiliki ukuran yang mini atau mungil. Hal tersebut membuat ikan ini sering sekali kehilangan ekor karena sering dikira cacing oleh ikan lain. Akan tetapi hal tersebut bukanlah suatu masalah serius karena ekor dari ikan black ghost dapat tumbuh lagi seperti sedia kala.

  1. Ikan Hias Discus

Jenis ikan hias lainnya adalah ikan discus. Ikan discus merupakan salah satu ikan hias air tawar terindah. Ikan ini memiliki ciri tubuh yang unik yaitu tubuh ikan ini akan terlihat pipih dan tipis saat dari depan sedangkan pada saat dari samping ikan ini terlihat begitu lebar. Dengan keunikan tersebut ikan ini sangat cocok untuk dijadikan ikan hias di akuarium. Asal dari ikan discus ini adalah dari sungai Amazon.

jenis-jenis ikan hias air tawar
jenis-jenis ikan hias air tawar
  1. Ikan Hias Guppy

Jenis ikan hias tawar berikutnya adalah ikan guppy. Ikan hias air tawar kecil ini merupakan jenis ikan yang sangat mudah ditemukan terutama pada daerah sungai di dekat area persawahan. Akan tetapi ikan guppy yang sering dijadikan ikan hias bukanlah ikan guppy yang terdapat pada sungai-sungai tersebut tetapi adalah ikan guppy yang memiliki warna dan juga bentuk tubuh yang menarik dan indah.

  1. Ikan Hias Peacock Cichlid

Nama ikan hias aquarium lainnya adalah ikan peacock Cichlid. Ikan ini memiliki ciri yang sangat berbeda dari ikan hias lainnya. Ciri tersebut adalah ikan peacock ini mempunyai warna yang cerah dengan kombinasi warna biru, kuning cerah, emas, dan juga orange terang. Hal tersebut membuat ikan ini menjadi salah satu ikan hias paling populer di kalangan pecinta ikan hias selama bertahun-tahun.

Ciri fisik lain dari ikan ini adalah terdapatnya garis vertikal berwarna gelap pada seluruh tubuhnya. Selain itu ikan peacock ini juga memiliki sifat yang baik dalam beradaptasi dengan ikan lain sehingga ikan ini akan dapat akur apa bila disatukan dengan ikan lain pada satu akuarium ataupun kolam. Hal itu tentu membuat ikan ini menjadi salah satu rekomendasi bagi Anda yang ingin ikan hias yang ramah.

  1. Ikan Hias German Blue Ram

Ikan german blue ram ini merupakan salah satu bagian dari jenis ikan cichlid yang memiliki ukuran tubuh yang kecil. Karakteristik dari ikan german blue ram ini adalah sifat yang tenang serta mempunyai warna tubuh dengan pola yang bermacam-macam. Pada umumnya ikan ini memiliki warna tubuh kuning dan juga hijau disertai dengan bintik berwarna biru pada siripnya.

Ciri lain dari ikan german blue ram ini adalah ikan ini mempunyai tujuh garis berwarna gelap vertikal pada bagian tubuhnya. Garis-garis juga terdapat beberapa garis di bagian kepala yang menghiasi melewati mata serta bagian perut, sirip atas, mata, dan hingga bagian ekor ikan german blue ram ini terdapat corak bercak yang berwarna merah. Blue ram ini merupakan jenis ikan hias aquarium yang bisa Anda pelihara.

  1. Ikan Hias Killifish

Jenis ikan hias berikut ini merupakan ikan yang hampir terdapat di seluruh dunia. Diantara jenis jenis ikan hias aquarium yang ada, ikan killifish ini termasuk yang paling populer. Ikan ini mempunyai warna yang beragam dan juga bervariasi sehingga ikan ini cukup populer untuk dijadikan ikan hias. Untuk Ikan killfish jantan mempunyai variasi warna lebih banyak jika dibandingkan dengan yang betina.

  1. Ikan Hias Lemon

Jenis ikan hias tawar berikutnya ini memiliki nama latin Neolamprologus leleupi. Ciri dari ikan ini adalah berwarna kuning dan memiliki bentuk mirip dengan buah lemon. Sifat dari ikan lemon ini lebih agresif dan buas sehingga ikan ini cukup rakus untuk masalah makanan. Ikan lemon ini akan memakan apapun yang berada di aquarium. Yang perlu diperhatikan adalah ikan ini termasuk jenis ikan bersifat kanibalisme.

  1. Ikan Hias Endlers Livebearer

Perlu diketahui ikan yang satu ini merupakan salah satu ikan hias yang cukup sulit untuk dicari. Ikan ini sangat jarang sekali dapat ditemukan pada toko-toko ikan hias pada umumnya. Secara fisik ikan ini cukup mirip dengan ikan guppy liar. Untuk warnanya, ikan ini memiliki pola warna neon dengan gradasi orange, kuning, hijau, biru, dan juga hitam. Ikan ini juga dikenal cukup ramah dan mudah untuk beradaptasi lingkungan baru.

jenis ikan hias air tawar
jenis ikan hias air tawar
  1. Ikan Cupang

Pasti ikan yang satu ini mungkin tidak asing lagi bagi banyak orang. Ikan cupang sangat mudah ditemukan dan pada umumnya sering digunakan sebagai ikan aduan. Untuk ciri fisiknya, ikan cupang jantan mempunyai warna yang lebih bervariasi daripada yang betina. Ikan cupang ini akan tampak sangat indah dan anggun pada saat berenang dengan sirip panjang yang menjuntai.

  1. Ikan Hias Gurame

Posisi ikan hias berikutnya adalah ikan gurame. Mungkin banyak orang lebih mengenal ikan gurame sebagai ikan konsumsi karena dagingnya yang enak dan lezat, akan tetapi ternyata ada juga jenis gurame yang dijadikan ikan hias. Gurame tersebut adalah ikan gurame yang berasal dari negara asia seperti Pakista, Korea, dan juga India. Jenis gurame hias tersebut di antaranya adalah blue gurame dan juga red fire dwarf gurame.

  1. Ikan Hias Mas Koki

Bagi kita semua ikan mas koki tentu lumayan terkenal juga sebagai ikan hias. Ikan yang satu ini merupakan ikan yang berasal dari negeri tirai bambu China. Jenis dari ikan mas koki ini ada banyak sekali yaitu sekitar 130 lebih jenis ikan koki yang tercatat dan menyebar hampir di seluruh dunia. Ciri dari ikan ini adalah bentuk tubuhnya yang bulat dan pendek sehingga akan tampak lucu ketika sedang berenang di Air akuarium atau kolam.

Cara Memilih Ikan Hias yang Baik

Ikan hias merupakan salah satu opsi yang bisa digunakan untuk menambah unsur keindahan bagi rumah Anda. Banyaknya jenis dan juga variasi ikan hias tentu membuat Anda mempunyai banyak pilihan. Namun untuk dalam memilih ikan hias tentu ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan. Berikut ini merupakan beberapa tips memilih ikan hias yang baik.

  1. Perhatikan motif warna

Warna ikan hias merupakan salah satu unsur keindahan yang menentukan kualitas ikan hias. Warna dan corak dari ikan hias juga memiliki kekhasannya masing-masing. Untuk di dalam memilih ikan hias Anda harus melihat berdasarkan warna dan corak dari ikan hias tersebut. Ikan hias yang bagus dan berkualitas sudah tentu harus memiliki pola warna dan corak seperti pada umumnya.

Selain pada corak warna, hal lain yang harus diperhatikan dalam memilih ikan hias adalah pada kecerahan warnanya. Usahakan jangan memilih ikan hias yang memiliki warna pucat. Ikan hias yang memiliki warna pucat biasanya merupakan ikan hias yang sedang dalam kondisi stres sehingga besar kemungkinan berumur pendek. Oleh karena itu pilihlah ikan hias yang memiliki warna cerah dan segar.

  1. Perhatikan siripnya

Dalam memilih ikan hias selain warna dan corak, hal lain yang harus diperhatikan adalah dengan kondisi sirip ikan hias. Sebelum membeli periksalah sirip ikan hias apakah dalam keadaan utuh lengkap atau terdapat cacat. Sirip menjadi bagian penting karena pada bagian ikan ini sering menjadi tempat penyakit-penyakit yang sering menyerang ikan.

Selain itu ikan dengan sirip yang lengkap tentu akan menambah keindahan dari ikan hias tersebut. Ikan hias dengan sirip lengkap juga tentu lebih mampu berenang dengan lebih leluasa dibandingkan dengan ikan hias yang hanya memiliki satu sirip atau siripnya cacat. Oleh karena itu dalam membeli ikan hias harus memperhatikan kondisi dari sirip ikan hias yang akan Anda beli.

  1. Pergerakan Ikan

Tips berikutnya dalam memilih ikan hias untuk dipelihara adalah pergerakan ikan. Pergerakan ikan yang lincah berenang merupakan salah satu indikasi bahwa kondisi ikan hias dalam keadaan sehat tanpa cacat. Namun tentu pergerakan ikan hias juga berbeda-beda tergantung dengan karakter ikan hias itu sendiri. Akan tetapi dengan melihat pergerakan ikan yang lincah bisa menjadi salah satu pertimbangan.

Tips Merawat Ikan Hias Air Tawar

Memelihara hewan tentu Anda harus merawatnya dengan baik. Dengan melakukan perawatan yang baik merupakan sebagai tanda bahwa Anda bertanggung jawab dengan hewan peliharaan tersebut. Termasuk juga bagi Anda yang memelihara ikan hias. Memelihara ikan hias tentu harus disertai dengan perawatan yang baik agar ikan dapat sehat dan berumur panjang.

Setelah Anda membeli ikan hias baik di toko ikan hias atau ke peternak ikan hias langsung, Anda jangan langsung mencampurnya dengan ikan peliharaan lain Anda jika punya ikan hias sebelumnya. Namun Anda perlu melakukan adaptasi pada ikan hias baru dengan cara merendam ikan baru dalam keadaan di dalam plastik kurang lebih 15 menit.

Setelah melakukan adaptasi tersebut barulah ikan hias baru dapat Anda masukkan ke dalam akuarium bersama ikan lainnya. Untuk melepaskan ikan hias baru juga harus dilakukan dengan hati-hati. Apabila Anda ingin mengatur hiasan dan juga properti akuarium seperti bebatuan atau tanaman sebaiknya jangan dilakukan dahulu agar ikan hias baru tidak mengalami stres.

Ikan Hias Air Tawar Yang Mudah Dipelihara

Keindahan ikan hias membuat banyak orang ingin memelihara ikan ini. Bagi para komunitas pecinta ikan hias tentu merawat dan menjaga ikan hias merupakan hal yang mudah karena sudah sering dilakukannya. Beberapa jenis ikan hias ada yang memiliki perawatan yang tidak mudah apalagi bagi orang yang masih awam. Untuk itu berikut ini adalah beberapa jenis ikan hias yang mudah dalam pemeliharaannya.

  1. Cupang

Ikan yang satu ini tentu sudah umum bagi banyak orang. Hal tersebut karena populasi dan juga kemudahan dalam menemukan ikan ini di sekitar Anda. Untuk pemeliharaan ikan ini cukup mudah. Anda cukup menyediakan toples atau sejenisnya sebagai media pemeliharaannya. Pakan dari ikan cupang ini juga cukup mudah di dapat yaitu cacing sutra ataupun pelet ukuran kecil.

  1. Guppy

Ikan hias air tawar berikutnya yang mudah dipelihara Adalah ikan guppy. Seperti diketahui bahwa ikan guppy merupakan ikan yang mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. Oleh karena itu tidak diperlukan perlawanan khusus untuk ikan hias jenis guppy ini. Karena kemudahan perawatannya ikan guppy ini juga dapat dipelihara oleh anak kecil sekalipun.

  1. Arwana

ikan hias air tawar arwana
ikan hias air tawar arwana | source : agromedia.net

jenis ikan hias berikutnya yang tidak susah dalam memeliharanya adalah ikan arwana. Ikan hias satu ini merupakan salah satu jenis ikan predator. Letak keindahan dari ikan arwana ini adalah pada sisiknya yang unik sehingga dapat membuat setiap orang yang melihatnya akan terpikat. Ikan ini juga merupakan salah satu ikan yang sering dipelihara oleh banyak orang meskipun harganya cukup mahal.

Untuk perawatan ikan arwana ini tidak begitu sulit. Anda hanya harus merawat kebersihan akuarium Anda secara berkala. Selain itu pemberian pakan yang teratur juga harus dilakukan agar ikan arwana ini dapat tercukupi kebutuhan hariannya. Hal yang perlu diperhatikan dalam memelihara ikan ini adalah lebih baik menempatkan satu ikan arwana dalam satu akuarium untuk menghindarkan pertarungan dan kanibalisme.

  1. Louhan

Ikan yang pernah sangat populer pada tahun 2000an ini juga merupakan salah satu ikan hias yang pemeliharaannya cukup mudah. Hal tersebut membuat orang banyak yang ingin memelihara ikan louhan ini. Keindahan pada ikan louhan ini tentu terletak pada keunikan bentuk tubuhnya. Dengan kepala terdapat seperti benjolan dan warna tubuh yang memiliki ciri unik tentu dapat memikat banyak orang.

Untuk pemeliharaan ikan louhan ini sama halnya seperti ikan hias biasa. Cukup dengan menjaga kebersihan lingkungan dan juga pemberian pakan yang teratur dapat membuat ikan ini hidup dengan sehat dan tumbuh dengan baik. Karakter ikan louhan yang terkenal cukup agresif ada baiknya Anda tidak mencampurkannya dengan ikan lain dalam satu akuarium.

  1. Mas Koki

Ikan yang pemeliharaannya cukup mudah berikutnya adalah ikan mas koki. Ikan ini banyak sekali yang menyukai dan memeliharanya. Hal itu tentu karena bentuk tubuh dari ikan mas koki yang begitu unik dan juga lucu membuat siapa saja yang melihatnya akan terpikat. Ikan yang dipopulerkan oleh masyarakat jepang ini memiliki pemeliharaan yang cukup mudah untuk pemula.

  1. Discus

Ikan discus juga merupakan salah satu ikan hias yang mudah dipelihara. Dengan bentuk tubuh yang cukup unik yaitu berbentuk pipih menjadi salah satu alasan ikan ini dipilih menjadi ikan hias peliharaan. Namun sebelum Anda membeli ikan ini harus menyiapkan uang yang cukup banyak. Harga ikan ini cukup mahal karena keunikan dan keindahan dari bentuk tubuh ikan discus.

  1. Koi

Ikan koi merupakan jenis ikan hias yang tidak pernah sepi peminat dari waktu ke waktu. Warna serta bentuk ikan yang indah ini menjadi daya tarik yang begitu kuat bagi siapa saja yang melihatnya. Ikan koi sendiri perawatan dan pemeliharaannya tidak begitu susah. Cukup dengan rajin membersihkan kolam atau akuarium Anda secara berkala agar kesehatan dan kebersihan kolam terjaga.

  1. Oscar

ikan hias air tawar oscar
gambar ikan hias air tawar oscar | source : fishkeepingworld.com

Ikan hias berikut ini merupakan ikan yang bisa dibilang paling mudah perawatan dan pemeliharaannya. Nama ikan hias tersebut adalah ikan oscar. Ikan ini sering kali menjadi pilihan ikan hias di rumah oleh berbagai macam orang di seluruh dunia. Secara visual ikan oscar ini mirip dengan ikan nila ataupun gurame. Namun yang membedakan adalah warna ikan oscar lebih bervariasi dan juga lebih indah.

Budidaya Ikan Hias Air Tawar

Selain memiliki nilai keindahan ikan hias juga dapat menghasilkan dari segi perekonomian. Salah satu caranya adalah dengan melakukan budidaya ikan hias ini. Bisnis budidaya ini terbilang cukup menjanjikan karena permintaan yang masih cukup tinggi dan juga memiliki harga jual yang menjanjikan. Hal itu karena seseorang yang benar-benar menyukai ikan hias ini rela mengeluarkan uang banyak untuk ikan hias.

Bisnis ikan hias ini juga tidak terlalu membutuhkan modal yang begitu besar. Hanya saja diperlukan ilmu dan pengetahuan yang mumpuni dalam membudidayakannya. Hal tersebut karena jenis ikan hias memerlukan perawatan dan pemeliharaan yang berbeda agar kualitasnya terjaga. Tentu hal tersebut berbeda dengan cara membudidayakan ikan konsumsi.

Oleh karena itu, agar memperoleh hasil yang maksimal kualitas dari ikan hias harus dijaga baru kemudian meningkatkan kuantitas pembudidayaannya. Dalam budidaya ikan hias perlu memperhatikan beberapa hal. Berikut ini adalah hal-hal yang harus Anda perhatikan apabila ingin membuka bisnis budidaya ikan hias jenis perairan air tawar.

  1. Wadah Pemeliharaan

Pada umumnya orang-orang menggunakan akuarium, kolam tembok, kolam terpal, bak fiber glass, dan juga media lainnya. Ukuran media tersebut juga beragam tergantung dengan kebutuhan. Untuk pengairan kolam atau wadah dapat menggunakan air mengalir ataupun air yang tergenang. Hal ini itu dapat disesuaikan dengan keperluan budidaya ikan hias Anda.

Fungsi wadah sendiri juga bermacam-macam, di antaranya adalah untuk tempat induk ikan, pemijahan, penetasan telur, pendederan, tempat perkembangan dan pertumbuhan, dan juga untuk menampung hasil panen ikan hias. Jumlah wadah yang digunakan dalam budidaya ini juga harus disesuaikan dengan berapa jenis ikan yang Anda budidayakan agar ikan berlainan jenis tidak tercampur dan susah dalam menyortirnya.

  1. Penyesuaian Wadah

Habitat hidup setiap jenis ikan tentu berbeda-beda satu dengan yang lainnya. Termasuk juga dalam pemeliharaan ikan hias budidaya. Tempat yang kita sediakan harus disesuaikan dengan habitatnya agar dapat tumbuh dengan maksimal. Hal yang harus diperhatikan dalam menyiapkan wadah ikan hias adalah air, suhu air, pH air, kadar oksigen, dan kecerahan.

Sebaiknya Anda menyediakan air yang tidak mengandung bahan kimia seperti kaporit atau semacamnya. Selain itu untuk suhu berkisar antara 24 derajat celsius sampai dengan 30 derajat celsius. Sedangkan keasaman yang ideal untuk air adalah sekitar 6 sampai dengan 7. Untuk kadar oksigen terlarutnya lebih dari 3 ppm serta kecerahan air pada wadah sekitar 30 sampai dengan 60 cm.

Air yang bisa Anda gunakan untuk budidaya ikan hias bisa dari beberapa sumber seperti air sungai, sawah, ataupun air PAM. Sebelum digunakan sebaiknya air didiamkan dahulu dan juga diendapkan kurang lebih selama setengah sampai satu hari full sebelum digunakan. Hal ini bertujuan agar gas di dalam air hilang dan juga kadar oksigen dalam airnya menjadi larut.

Dalam budidaya ikan hias ini, menjaga kualitas air menjadi sangat penting. Hal itu karena air kolam atau wadah dapat mengalami kualitas penurunan sehingga hal tersebut kurang baik bagi ikan hias. Oleh karena itu perlu dilakukan pembersihan air secara berkala dengan cara membuka saluran pembuangan ataupun menyedot airnya. Air yang diganti maksimal adalah ¾ dari total air wadah, untuk kemudian diisi kembali.

  1. Pakan

Untuk pakan ikan hias, Anda dapat menggunakan pakan yang alami ataupun pakan buatan pabrik. Apabila Anda ingin menggunakan pakan alami bisa menggunakan kutu air, jentik nyamuk, cacing, serangga, ataupun ikan-ikan kecil bagi ikan predator. Sedangkan untuk pakan buatan pabrik pada umumnya dijual dalam bentuk pelet yang memiliki kadar protein bermacam-macam.

  1. Memilih Calon Indukan

Dalam budidaya ikan hias tentu harus memilih indukan yang berkualitas agar anak-anaknya juga berkualitas dan memiliki harga jual yang tinggi. Indukan yang digunakan tentu indukan yang telah mencapai umur yang cukup untuk pemijahan dan juga matang gonad. Untuk mengetahui ikan indukan sudah gonad atau belum terdapat beberapa ciri.

Untuk mengetahui gonad indukan sudah matang atau belum dapat dilihat dari tanda dan cirinya. Pada induk betina memiliki ciri perut ikan besar ke arah organ genitalnya dan bila diraba akan terasa lembek dan juga halus. Ciri lainnya adalah organ genital indukan menonjol dan akan mengeluarkan telur jika diurut. Sedangkan untuk indukan jantan ke arah genitalnya akan keluar spermanya.

Kondisi indukan ikan hias juga harus sehat dan terbebas dari segala macam penyakit. Selain itu indukan yang digunakan harus berasal dari keturunan ikan yang memiliki kualitas bagus dilihat dari segi warna dan juga fisiknya. Untuk memperoleh indukan ikan hias, Anda bisa mendapatkannya dari peternak ataupun dengan menghasilkan indukan sendiri dari budidaya.

  1. Pemijahan

Untuk proses pemijahan telur ikan terdapat dua tipe yaitu secara internal dan juga eksternal. Hal itu disebabkan karena ikan ada yang beranak dan juga bertelur. Setiap jenis ikan hias atau ikan secara umum mempunyai proses pemijahan yang berbeda-beda. Agar proses pemijahan berjalan dengan lancar diperlukan persiapan alat, bahan, dan juga media untuk pemijahan.

Pada proses pemijahan atau pembuahan telurnya ada yang berlangsung secara internal dan eksternal. Karena ikan hias ada yang bertelur dan beranak, pada setiap jenis ikan perlakuan proses pemijahannya berbeda. Untuk memudahkan kita harus menyiapkan media, bahan, alat yang diperlukan dalam proses pemijahan.

  1. Penetasan Telur

Setiap ikan hias memiliki lama telur menetas yang berbeda-beda. Hal itu tergantung dari jenis ikannya sendiri. Telur ikan hias pada umumnya akan menetas setelah satu hari untuk kemudian menjadi larva. Untuk proses penetasan telur dapat Anda lakukan pada kolam, corong, hampa, ataupun akuarium. Pada penetasan terdapat dua cara yaitu mengangkat induk secara keseluruhan dan ditinggal satu indukannya.

  1. Perawatan Larva

Fase ikan hias setelah menetas dari telur adalah larva. Larva biasanya ditaruh pada akuarium, bak, ataupun wadah lain. Pada usia kurang dari seminggu, larva tidak diberikan makan. Hal itu karena masih terdapatnya cadangan makanan berupa yolksack atau kuning pada perut larva. Untuk larva yang telah melewati usia seminggu dapat diberikan pakan alami berupa mikro organisme, cacing sutra, atau lainnya.

Saat larva mulai mencapai ukuran benih dan terus tumbuh besar, pakan untuk ikan hias juga berbeda. Pakan yang bisa diberikan pada fase ini adalah jentik nyamuk, cacing sutra, kodok kecil, ikan kecil, dan juga pelet. Takaran pemberian pakan benih ikan hias ini juga harus dilakukan dengan pas dan tidak berlebihan agar menghindarkan benih dari keracunan dan kekurangan kadar oksigen.

Sementara itu untuk penebaran benih ikan hias juga harus memperhatikan luas dari media. Harus diperkirakan betul antara ukuran media dan juga jumlah benih yang akan disebar. Hal itu karena apabila kondisi kolam atau media terlalu padat dapat membuat pertumbuhan benih ikan menjadi terhambat sedangkan jika terlalu sedikit tentu tidak efisien dan juga boros tempat.

Selama masa pertumbuhan, benih ikan hias yang terawat akan tumbuh dengan baik. Dalam pertumbuhan ini pada umumnya ikan hias akan memiliki ukuran yang bervariasi. Untuk itu dilakukan pemilihan atau penyortiran benih sesuai dengan ukurannya. Hal tersebut berfungsi untuk menghindarkan ikan dari sifat kanibalisme dan juga agar pertumbuhan ikan hias dapat optimal.

Selain melakukan penyortiran dan pemilihan benih berdasarkan ukurannya, perlu juga dilakukan penyortiran berdasarkan jenis kelaminnya. Perlu dipisahkan antara ikan hias jantan dan juga betina. Hal tersebut bertujuan untuk menghindarkan ikan hias mengalami pemijahan dini agar pembudidayaan benar-benar dapat terkontrol dan terkondisikan sesuai dengan yang diharapkan.

  1. Hama dan Penyakit

Hal selanjutnya yang harus diperhatikan dalam budidaya ikan hias adalah tentang hama dan juga penyakit. Pada umumnya penyakit ikan merupakan penyakit yang dikarenakan oleh parasit dan juga non parasit. Untuk penyakit yang ditimbulkan karena parasit biasanya menyerah bagian badan, insang, ataupun pada bagian tubuh ikan sendiri. Penyakit parasit ini biasanya berupa protozoa, jamur, bakteri, ataupun virus.

Sedangkan penyakit ikan hias yang ditimbulkan oleh non parasit pada umumnya adalah karena faktor lingkungannya dan juga makanannya. Makanan ikan hias yang tidak higenis dapat menimbulkan beberapa penyakit pada ikan hias. Selain itu kondisi kolam juga harus rajin dibersihkan dari sisa pakan dan kotoran karena dapat membuat kondisi air menjadi tidak sehat untuk ikan hias.

  1. Pemasaran

Hal yang paling penting dalam budidaya tentu adalah faktor pemasaran. Untuk pemasaran ikan hias ini, Anda dapat memasarkan langsung kepada orang yang ingin membeli ataupun mengandalkan jasa pengepul yang sudah memiliki jaringan jual. Kunci dari pemasaran ikan hias adalah membuka relasi dan juga jaringan seluas-luasnya untuk mendapatkan konsumen.

Untuk lebih baiknya, pembudidaya atau peternak ikan hias haruslah memiliki pengepul tetap. Sehingga akan ada kepastian untuk menampung semua hasil budidaya Anda. Selain itu yang terpenting dalam memasarkan ikan hias adalah untuk selalu aktif untuk mencari dan menemukan konsumen baik secara langsung ataupun memanfaatkan teknologi informasi dan internet.

Kelebihan Bisnis Budidaya Ikan Hias

Berbisnis ikan hias dapat menjadi opsi untuk membuka usaha dengan keuntungan yang menjanjikan. Hal itu karena pembudidaya ikan hias kini jumlahnya masih tergolong kecil. Padahal dalam budidaya ikan hias ini tidak memerlukan teknik khusus dan juga pembudidayaannya cukup mudah. Selain itu permintaan pasar pada ikan hias ini masih tergolong tinggi. Berikut ini beberapa kelebihan bisnis ikan hias.

  1. Bisnis Sambil Menyalurkan Hobi

Salah satu alasan seseorang memulai bisnis ikan hias adalah hobi dan kecintaan pada ikan hias. Tentu akan sangat menyenangkan apabila dapat meraih pundi-pundi uang dari hal yang benar-benar dicintai dan juga digemari. Bagi Anda yang hobi dengan ikan hias ini tentu hal tersebut merupakan hal yang diimpikan karena sebagai orang yang hobi ikan hias tentu telah menguasai seluk beluk tentang ikan hias ini.

  1. Tidak Memerlukan Media Luas

Kelebihan berikutnya dari budidaya ikan hias yaitu adalah bisnis atau budidaya ikan hias ini tidak membutuhkan banyak lahan seperti halnya ikan konsumsi. Namun dalam budidaya ikan hias ini lebih kepada kualitas dari ikan hias tersebut dari pada kuantitas ikan hiasnya. Oleh karena itu bisnis budidaya ikan hias ini tidak perlu dilakukan dalam jumlah yang besar dan lahan yang luas.

  1. Turut Serta Melestarikan Ikan Hias

Budidaya ikan hias ini tentu tidak terlepas dari pengembang biakan ikan hias. Dengan mengembang biakan ikan hias jenis apapun itu tentu secara tidak langsung Anda telah membantu dalam proses pelestarian dari jenis ikan hias yang Anda budidayakan. Hal itu tentu sangat bermanfaat bagi lingkungan terutama untuk terjaganya kelestarian jenis ikan hias yang Anda budidayakan.

  1. Peminat Ikan Hias Tinggi

Kelebihan budidaya ikan hias selanjutnya adalah pada peminat ikan hias ini. Hal itu tentu membuat permintaan akan ikan hias ini sangat tinggi sehingga potensi keuntungan yang bisa diperoleh juga besar. Peminat ikan hias sendiri berasal dari berbagai kalangan dari mulai anak kecil, hiasan rumah, perkantoran, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Harga Ikan Hias Air Tawar

  1. Harga Ikan Cupang

Informasi harga yang pertama adalah harga dari ikan hias cupang. Informasi harga ikan cupang yang ada di pasaran kini berkisar 10 ribu rupiah per ekornya untuk ikan cupang kategori anakan. Sementara untuk kategori ikan hias cupang dewasa harganya di pasaran dapat mencapai harga 35 ribu rupiah per ekor. Harga tersebut tergantung pada kecantikan dan keindahan dari bentuk ikan cupang itu sendiri.

  1. Harga Ikan Guppy

Jenis ikan hias air tawar dan harganya yang pertama adalah ikan hias guppy. Ikan yang memiliki ciri berukuran kecil dan ekornya yang bercorak indah ini, memiliki harga jual sekitar 20 ribu rupiah per ekor untuk ikan guppy kategori dewasa. Sementara itu untuk harga anakan ikan guppy di hargai sekitar 5 ribu rupiah per ekornya. Untuk harga guppy albino bahkan bisa mencapai 100 ribu rupiah per ekornya.

Perbedaan harga ikan guppy di pasaran ditentukan oleh beberapa hal. Hal tersebut adalah pada ukuran ikan guppy, semakin besar ikan guppy maka akan semakin dihargai dengan mahal. Selain itu faktor lainnya adalah pada jenis ikan guppy. Ikan guppy yang jenis langka seperti albino tentu memiliki harga yang sangat fantastis per ekornya karena tingkat kesulitan budidaya dan juga menemukannya juga cukup sulit.

  1. Harga Ikan Mas Koki

Selanjutnya adalah harga ikan mas koki. Ikan yang dipercaya membawa hoki dan keberuntungan bagi siapa saja yang memilikinya ini memiliki harga pasaran sekitar 50 ribu rupiah per ekornya. Tentu harga ini akan berubah sesuai dengan corak dan juga jenis dari ikan mas koki ini. Untuk anakan ikan mas koki biasanya dihargai dengan harga 10 ribu rupiah tergantung dengan jenis dan corak ikan mas koki.

  1. Harga Ikan Koi

Berikutnya adalah harga ikan koi. Ikan yang memiliki corak warna yang cantik ini memiliki harga di pasaran sekitar 200 ribu rupiah untuk kategori dewasa. Sedangkan untuk harga anakan dari ikan koi ini di pasaran sekitar 20 ribu rupiah. Harga tersebut tentu juga dipengaruhi oleh keindahan corak serta jenis dari ikan koi. Untuk saat ini, ikan termahal di dunia masih dipegang oleh ikan koi dainichi showa.

  1. Harga Ikan Arwana

Selain ikan mas koki, ikan arwana juga dipercaya sebagai ikan yang membawa hoki bagi siapa saja yang memilikinya. Hal tersebut juga yang membuat ikan arwana ini memiliki harga yang cukup mahal. Harga ikan arwana dewasa jenis arwana silver sekitar 500 ribu rupiah per ekornya. Sementara itu untuk ikan arwana anakan dihargai 75 ribu rupiah perekornya. Harga tersebut tergantung dari jenis ikan arwananya.

Meskipun harga dari ikan ini cukup mahal tetapi para kolektor hanya fokus pada jenis ikan hias dan harganya bukan masalah bagi mereka. Hal ini juga yang menciptakan stigma bahwa hobi memelihara ikan hias merupakan hobi yang dilakukan oleh orang-orang elit saja. Padahal pada kenyataannya masih banyak jenis ikan hias yang memiliki harga terjangkau bagi semua kalangan.

  1. Harga Ikan Louhan

Ikan hias berikutnya adalah ikan louhan. Ikan yang pernah booming ini masih memiliki harga yang cukup tinggi di pasaran. Harga ikan louhan dewasa pada umumnya dihargai sebesar 300 ribu rupiah untuk per ekornya. Sementara untuk anakan ikan louhan ini pada umumnya berada pada harga 20 ribu rupiah per ekornya. Tentu semakin unik dan indah motif louhan akan membuat harganya jauh melambung tinggi.

Meskipun memiliki harga yang cukup tinggi, permintaan akan ikan louhan di pasaran masih tetap ada. Meskipun sudah tidak seramai dulu tetapi penggemar dari ikan louhan di Indonesia tidak pernah padam. Hal itu juga disebabkan karena keindahan corak dan bentuk dari ikan louhan yang membuat banyak orang masih berhasrat untuk memiliki ikan louhan sebagai hiasan dan juga pembawa keberuntungan.

  1. Harga Ikan Discus

Harga ikan hias berikutnya adalah harga ikan discus. Ikan yang memiliki bentuk tubuh pipih bila dilihat dari depan dan terlihat lebar dari samping ini memiliki harga yang cukup mahal. Untuk harga ikan discus usia dewasa dapat mencapai 200 ribu rupiah per ekornya. Sedangkan itu untuk harga jual anakan ikan discus dijual dengan harga mulai dari 30 ribu rupiah per ekornya di pasaran.

  1. Harga Ikan Aligator

ikan hias air tawar aligator
gambar ikan hias air tawar aligator | source : indiamart.com

Ikan berikutnya adalah ikan hias aligator. Ikan ini mempunyai ciri fisik kepala dan sisik begitu keras. Bahkan pada zaman dahulu sisik dari ikan ini digunakan untuk bahan pembuatan baju dan perisai perang. Untuk harga ikan aligator ini cukup mahal tergantung dengan ukuran dari ikan aligator. Untuk dewasa harga ikan ini sekitar 350 ribu rupiah sementara untuk anakannya dihargai 20 ribu rupiah per ekornya.

  1. Harga Ikan Neon Tetra

ikan hias air tawar neon tetra
ikan hias air tawar neon tetra | source : animalbirds.com

Berikutnya ada ikan hias jenis neon tetra. Ikan yang memiliki ciri fisik perut berwarna silver, dengan sisik horizontal di bagian mata hingga ekor dengan warna biru terang, sedangkan bagian ujung ekornya berwarna merah cerah. Untuk harga ikan neon dewasa di jual mulai dari 3.000 rupiah per ekornya. Sedangkan harga anakan ikan neon tetra ini dihargai cuma 1.500 rupiah per ekor saja di pasaran.

  1. Harga Ikan Black Ghost

Ikan black ghost dikenal dengan ciri tubuh memanjang dan unik. Warna hitam pekat mendominasi dari warna tubuh dari ikan black ghost ini mulai dari ujung ekor sampai kepala. Untuk harga ikan black ghost dewasa dihargai dengan harga sekitar 25 ribu rupiah untuk per ekornya. Sementara itu harga ikan hias black ghost anakan biasanya dihargai dengan 10 ribu rupiah per ekor.

  1. Harga Ikan Manfish

ikan hias air tawar manfish
gambar ikan hias air tawar manfish | source : pinterest

Ikan manfish atau biasa juga dikenal di masyarakat dengan nama ikan layang-layang ini memiliki harga pasaran yang tergolong murah. Ikan dengan ciri bentuk tubuhnya yang pipih serta lebar dan warna belang-belang mirip zebra ini hanya dijual pada harga 15 ribu rupiah per ekornya. Tentu harga ini lumayan murah karena ikan manfish ini cukup memiliki keindahan dan kecantikan yang bagus.

  1. Harga Ikan Harimau Sumatra

Ikan harimau Sumatra merupakan ikan hias yang memiliki tubuh cukup kecil yaitu 3 sampai dengan 5 cm. Ikan yang mempunyai karakter hidup bergerombol ini di pasaran memiliki harga sekitar 10 ribu rupiah per ekornya. Namun perlu diperhatikan bahwa ikan harimau ini hidup bergerombol, oleh karena itu bila ingin memelihara ikan ini Anda harus membelinya minimal 5 ekor agar ikan ini dapat hidup dengan baik.

  1. Harga Ikan Lemon

Ikan hias berikutnya adalah ikan lemon. Ikan dengan ciri tubuh mirip seperti buah lemon ini memiliki harga 20 ribu rupiah per ekornya. Untuk harga tersebut tentu sangat terjangkau untuk ikan lemon, selain itu ikan lemon juga memiliki kemudahan dalam pembudidayaannya. Ikan ini merupakan salah satu ikan yang cocok untuk dikembangbiakkan karena kemudahan dalam perawatannya.

  1. Harga Ikan Molly

Harga ikan hias berikutnya adalah harga ikan molly. Ikan dengan ciri fisik perut buncit untuk betina dan tubuh memanjang untuk molly jantan ini di pasaran memiliki harga yang sangat terjangkau. Pada umumnya ikan ini dihargai 3.000 per ekornya. Dengan harga semurah itu, ikan ini sering kali menjadi buruan karena selain keindahan yang dimilikinya juga karena harga ikan molly yang sangat murah.

  1. Harga Hias Pedang

ikan hias air tawar ikan pedang
ikan hias air tawar ikan pedang | source : youtube

Ikan predator yang satu ini merupakan ikan yang lumayan populer di Indonesia. Pada umumnya selain menjadi ikan hias, ikan pedang ini memiliki peran sebagai ikan predator. Ikan yang memiliki ciri sirip ekor mirip dengan pedang ini di pasaran memiliki harga 2000 rupiah per ekornya. Harga tersebut tergolong murah sehingga ikan pedang ini banyak dimiliki oleh orang-orang di Indonesia.

Ikan Hias Air Tawar Termahal di Dunia

Ikan hias dikenal karena keindahan warna serta corak dan juga bentuk tubuh yang unik. Hal itu tentu dapat mempengaruhi harga jual dari ikan hias ini. Bahkan bagi orang yang benar-benar menyukai dan hobi akan ikan hias ini rela mengeluarkan uang sampai miliaran rupiah untuk satu ekor ikan hias saja. Berikut ini beberapa jenis ikan air tawar yang mempunyai harga jual paling tinggi di pasaran.

  1. Ikan Arwana

Ikan termahal yang pertama adalah dari jenis ikan hias arwana. Sebenarnya harga ikan arwana menjadi mahal selain karena bentuk dan keindahan dari ikan arwana juga karena ketersediaan dari ikan ini yang masih langka. Bahkan ikan arwana ini merupakan salah satu ikan yang akan terancam punah menurut PBB. Selain itu ikan arwana sering kali dianggap sebagai simbol kemakmuran.

Menurut kepercayaan orang China, ikan arwana adalah salah satu ikan yang mendatangkan keberuntungan. Sehingga tidak jarang dapat ditemui ikan arwana ini di tempat usaha atau bisnis orang-orang China karena mereka percaya dengan adanya ikan arwana di tempat usaha mereka akan mendatangkan berbagai macam keberuntungan dan juga rezeki yang banyak.

Ikan arwana juga dikenal sebagai ikan hias dengan usia cukup panjang. Ikan ini dapat hidup sampai dengan 20 tahunan. Tentu 20 tahun merupakan usia yang sangat panjang untuk ukuran ikan hias. Selain itu agar ikan arwana dapat tumbuh dengan maksimal perlu dilakukan perawatan yang maksimal baik dari segi kebersihan lingkungan akuarium ataupun dari asupan gizi pakan yang berkualitas.

Dari sekian banyak jenis dari ikan arwana terdapat beberapa jenis yang memiliki harga sangat tinggi. Tentu harga tersebut ada karena ikan tersebut termasuk ikan hias air tawar langka. Untuk sementara ini ikan arwana yang paling mahal adalah ikan arwana platinum. Untuk mendapatkan ikan arwana platinum ini para kolektor rela menebusnya dengan harga fantastis mencapai 5,3 miliar rupiah.

  1. Ikan Koi

Ikan termahal berikutnya adalah dari jenis ikan koi. Mungkin secara kasat mata ikan koi ini memiliki penampilan yang biasa-biasa saja akan tetapi ternyata ikan koi merupakan salah satu ikan hias dengan harga yang paling mahal. Setelah melalui proses panjang untuk pembiakan yang begitu selektif, kini mulai bermunculan ikan koi yang indah dalam hal tampilan fisiknya.

Hal itu membuat kepopuleran ikan koi ini mulai mendunia hingga ke seluruh penjuru dunia. Dari mulai seluruh kawasan asia hingga Eropa. Harga dari ikan koi ini pun semakin melambung tinggi seiring dengan meningkatnya popularitas dan juga berkembangnya jenis ikan koi yang mempunyai bentuk tubuh dan corak warna yang begitu indah. Hal itu membuat orang rela membayar hingga ratusan juta untuk ikan koi ini.

Untuk pengkategorian ataupun pengelompokan ikan koi ini biasanya didasarkan pada perbedaan ciri sifat skala dan juga corak pola warna ikan koi. Jenis ikan koi yang sering dijumpai pada toko-toko ikan hias paling umum adalah ikan koi jenis sanke, kohaku, dan juga showa. Sedangkan untuk ikan koi yang memiliki harga tinggi diantarannya adalah Bekko, Utsurimono, dan juga hariwake.

Untuk harga ikan koi sendiri umumnya tidak ada patokan khusus terlebih lagi untuk para kolektor yang rela mengeluarkan uang ratusan juta untuk mendapatkan salah satu varietas dari ikan koi ini. Harga ikan koi tersebut didasarkan pada keunikan corak warna dan juga bentuk tubuh dari ikan koi. Semakin bagus bentukan corak warna dan juga bentuk ikan koi maka akan memiliki nilai jual yang tinggi.

  1. Ikan Discus

Untuk ikan hias termahal selanjutnya adalah ikan hias dari jenis ikan discus. Ikan discus termasuk memiliki permintaan pasar yang tinggi dari para pecinta ikan hias dan juga kolektor. Ikan discus yang memiliki bentuk dan motif langka seperti jenis discus albino dapat dihargai dengan harga sangat mahal sekali di pasaran oleh para pengoleksi ikan discus ini meskipun tidak mencapai harga jutaan rupiah.

Meskipun popularitas ikan discus ini naik turun namun permintaan akan ikan discus ini cukup stabil. Harga dari ikan discus ini tidak semahal ikan arwana ataupun ikan koi yakni hanya di kisaran ratusan ribu rupiah saja. Perbedaan harga ikan discus dengan ikan arwana dan koi yang cukup jauh itu disebabkan karena sangat sulit untuk menemukan ikan discus yang memiliki ciri sempurna menurut banyak orang.

Terlepas dari harga ikan discus yang cukup mahal, ikan ini memiliki kombinasi warna pada tubuhnya yang sangat unik. Hal inilah yang membuat banyak kolektor ataupun pecinta ikan hias discus tidak begitu masalah mengeluarkan uang dalam jumlah banyak hanya untuk seekor ikan discus. Selain harga yang cukup mahal perawatan dari ikan discus ini juga harus serba berkualitas agar ikan discus tumbuh sehat.