Categories
Manajemen Agribisnis

Cara Ternak Ayam Joper yang Menjanjikan dan Langkah-Langkahnya

Cara Ternak Ayam Joper yang Menjanjikan dan Langkah-Langkahnya

Di kalangan peternak unggas, ternak ayam joper (jawa super) memang sedang jadi tren tersendiri. Saat ini, sudah banyak bukti mengenai keuntungan yang didapat dari beternak ayam jenis ini. Ternak ayam joper merupakan hasil silang antara pejantan dari ayam kampung dan betina petelur.

Pada dasarnya, beternak unggas jenis ini tidak memerlukan banyak waktu, karena proses panennya lebih cepat. Di pasaran, ayam joper pun bisa dijual dengan harga tinggi. Ayam joper ini merupakan jenis ayam yang banyak peminatnya. Itulah alasan mengapa ayam ini disebut ayam jawa super.

Seperti apa Cara Ternak Ayam Joper ini ? Berikut ulasan Jurnal Manajemen terkait ayam joper :

Keunggulan Ayam Joper

Sifat unggul ayam merupakan sifat yang diturunkan dari kedua induk nya yang memang merupakan ayam berkualitas unggulan. Ayam kampung memiliki keunggulan dari dagingnya yang lezat, serta kemampuan untuk tahan terhadap serangan penyakit. Sementara itu, ayam broiler yang merupakan indukannya memiliki sifat unggul berupa daging yang gemuk dan pertumbuhannya yang cepat.

Peternak ayam joper memberikan harga jual yang tinggi, karena memang ayam jenis ini merupakan perpaduan indukan yang menghasilkan spesies unggulan baru. Anda bisa mengambil kesempatan ini dengan memahami cara beternak ayam joper, jika sudah menguasai tekniknya, maka penghasilan yang menjanjikan bisa Anda dapatkan dari budidaya ini.

Tidak perlu khawatir mengenai cara budidaya ayam joper ini, bahkan bagi pemula sekalipun bisa terbilang cukup mudah. Berikut panduan lengkap beternak ayam joper dari awal sampai panen, bisa Anda jadikan sebagai rujukan.

Cara Ternak Ayam Joper

gambar ternak ayam joper
gambar ternak ayam joper | sumber : IG @gdmnorganic

Ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan sebelum memulai ternak ayam jenis ini, agar hasilnya sesuai keinginan bahkan mendapat keuntungan yang menjanjikan. Karena permintaan terhadap ayam di pasaran selalu stabil bahkan meningkat di momen tertentu. Berikut langkah demi langkah yang bisa Anda ikuti.

1. Mempersiapkan Kandang

Menyiapkan kandang merupakan langkah awal untuk memulai beternak ayam joper. Kandang atau tempat tinggal hewan ternak harus dipersiapkan dengan kriteria sebagai berikut.

a. Pemanas

Anda bisa menggunakan lampu bohlam ukuran 100 watt, untuk DOC ayam dengan jumlah 100 sampai 300 ekor. yakni 1 bohlam untuk 100 ekor ayam joper. Gunakanlah pemanas gasolec untuk DOC ayam yang lebih dari itu. Hal tersebut dilakukan karena selain lebih bagus, harganya  pun lebih hemat daripada menggunakan lampu bohlam.

b. Tempat Pakan

Ada baiknya Anda menggunakan pakan ukuran kecil namun dalam jumlah banyak. Hal tersebut dilakukan agar ayam tidak rebutan mendapatkan pakan sehingga pembagiannya merata.

c. Tempat Minum

Lebih baik menggunakan tempat minum berukuran kecil namun jumlahnya banyak. Disarankan supaya Anda tidak menggunakan tempat minum besar, karena tidak efektif mengingat jumlahnya yang terbatas.

Anda bisa memberikan tempat minum yang diberi kerikil/batu-batu kecil untuk ayam yang masih kecil. Hal tersebut dilakukan agar ayam hanya bisa mengambil minum, sehingga tidak harus masuk ke dalam tempat minum. Perlu diingat bahwa ayam bisa rentan terkena virus atau kedinginan, bahkan kematian apabila ia sering masuk ke tempat minum.

d. Ukuran Kandang

Jumlah populasi yang menempati suatu kandang sangat mempengaruhi tingkat kenyamanan ayam. Ayam-ayam tentu tidak akan merasa nyaman apabila kandang terlalu sesak. Sebaliknya, tidak akan efisien bagi peternak apabila kandang terlalu longgar. Anda harus memperhitungkan besaran kandang yang harus dibuat dan tingkat populasi ayam.

Selain itu, Anda perlu menyesuaikan tingkat pertumbuhan dan penempatan ayam. Hal tersebut dilakukan, apabila memang Anda harus menyiapkan berbagai ukuran kandang pada tahap ini. Berikut merupakan ilustrasi yang bisa Anda jadikan pedoman membuat kandang untuk ternak ayam joper.

  • Satu kandang berjumlah populasi 60 ekor per m2 kandang (khusus untuk ayam berumur 1 sampai 6 hari).
  • Satu kandang berjumlah populasi 40 ekor per m2 kandang (khusus untuk untuk ayam berumur 7 sampai 12 hari).
  • Satu kandang berjumlah populasi 20 ekor per m2 (khusus untuk ayam berumur 1 sampai 30 hari).
  • Satu kandang berjumlah populasi 9 ekor per m2 (khusus untuk ayam berumur 31 hari panen)

Sehingga jika Anda harus mempersiapkan kandang ukuran 100 m ( 10 x 10 m ) untuk ayam joper siap panen dengan populasi 1000 ekor.

e. Lantai Kandang

Gunakanlah sekam yang dicampur pasir ketika masa breeding. Kegunaan pasir tersebut adalah untuk menyerap kotoran agar tidak menimbulkan bau. Anda juga bisa dengan meletakkan kertas koran di bawahnya.

f. Penempatan Kandang

Area yang jauh dari pemukiman warga dan terjaga kebersihan dan ketersediaan air merupakan tempat yang sangat cocok untuk kandang joper ditempatkan. Sirkulasi udara yang keluar-masuk pun harus Anda perhatikan. Oleh sebab itu, sebaiknya memposisikan kandang secara membujur dari arah timur ke barat.

Cara ini akan baik untuk ayam Anda, ketika matahari sedang panas terik, ayam-ayam Anda tidak akan tersiksa karena sengatan matahari, tentunya dengan pengaturan penempatan kandang yang telah ditata dengan benar.


2. Persiapan Bibit

bibit joper
bibit joper | sumber Ig @hobi_ternak

Bibit ayam yang bagus sangat mempengaruhi kesuksesan peternak ayam joper. Bahkan bibit bisa mempengaruhi hingga 40% kesuksesan beternak. Hal tersebut karena, seahli apapun peternak jika bibit ayam joper yang digunakan kurang bagus, maka resiko kegagalan akan sangat tinggi.

Saat pemilihan bibit, Anda bisa memilih bibit yang besar-besar, apabila Anda menghendaki ayam joper berdaging tebal, Anda bisa melakukan pemilihan bibit ayam joper saat waktu penetasan yaitu pada tepat 21 hari. Ciri-ciri Bibit Ayam Joper yang Unggul sebagai berikut:

  • Fisiknya sehat
  • Matanya nampak bersinar
  • Bentuk tubuhnya tegap
  • Bulunya mengkilap dan bersih

Jika bibit ayam tidak memiliki keempat kriteria di atas, sebaiknya hindari memilih bibit tersebut. Bisa dipastikan bahwa bibitnya akan gagal untuk diternak. Anda tentu tidak mau mengambil resiko tersebut bukan?


3. Pemberian Pakan yang Sesuai

Dalam keberhasilan Budidaya Ayam Joper, pemberian pakan yang baik merupakan salah satu faktor utama. Sebaiknya Anda menyesuaikan porsi dan kebutuhan nutrisi ayam yang diberikan. Anda bisa menggunakan pakan alami misalnya gamal sebagai bentuk pakan yang variatif.

Membuat Pakan Ayam Joper pada dasarnya bisa Anda lakukan sendiri. Agar cepat menjadi gemuk, Anda harus menggunakan pakan dengan kandungan protein yang tinggi. Pakan pabrikan cukup mengandung protein yang tinggi.

Masih menjadi perbincangan di kalangan peternak, mana yang lebih baik diberikan antara pakan pabrikan atau pakan alternatif. Namun, pada dasarnya pakan pabrikan memang pakan yang lebih unggul nutrisinya daripada pakan alternatif yang dibuat sendiri. Berikut adalah panduan pemberian pakan ayam joper:

  • Istirahatkan/Diamkan terlebih dahulu DOC ayam yang baru tiba. Minuman campuran bisa Anda pilih, yaitu berupa campuran 200 ml air dan 1 sendok gula jawa.
  • Berikanlah 100% BR pada anak ayam berumur 1 sampai 25 hari. Selain itu lampu penerangan juga harus diberikan agar anak ayam bisa makan di malam hari dan merasa hangat dari udara malam yang menusuk. Di usia ini, Anda juga bisa memberikan air rebusan sayur, misalnya singkong dan daun pepaya untuk menjaga kesehatan tubuh dan meningkatkan nafsu makan ayam.
  • Berikanlah konsentrat daging sebesar 20%, jagung 30% dgiling halus, dan dedak padi 40% (halus), untuk ayam joper usia 26 hari sampai 2 bulan. Di rentang usia ini, lampu yang disediakan sudah bisa dikurangi secara perlahan.
  • Untuk DOC berumur 4 minggu berikanlah voer atau BR murni
  • Untuk DOC berumur 4 minggu lebih, Anda bisa memberikan pakan campuran yang berupa kedelai, jagung, bekatul, dan bungkil. Anda juga bisa mengatur dan memperkirakan sendiri komposisi campuran yang pas jika sudah berpengalaman. Anda bisa memberikan konsentrat jagung 30%, daging 20%, dan dedak padi 40%, dan tambahan sayuran 5 sampai 10%.
  • Penambahan vitamin, serat, mineral, dan suplemen pun bisa dilakukan untuk ayam yang berumur di atas 2 bulan.
  • Anda bisa memberikan pakan sayuran dengan cara memotongnya kecil-kecil dan memberikannya secara langsung ke pakan ayam joper.
  • Selain memastikan pakan yang diberikan sudah merata, Anda harus mengenali saat-saat ayam mulai kehilangan nafsu makan. Ayam dengan kondisi demikian menandakan adanya suatu penyakit yang butuh pengobatan dengan segera agar tidak menular.

4. Memberikan multivitamin

Dalam memelihara kesehatan ayam ternak Anda, multivitamin juga mengambil peran tersendiri. Berikut panduan pemberian multivitamin untuk ayam joper yang bisa Anda jadikan rujukan.

  • Vitachick/Neo Medrol bisa diberikan serta air gula pada ayam usia satu hari. Hal tersebut berfungsi untuk membuat ayam menjadi kuat dan tidak gampang stress.
  • Berikan Vitachick atau Vita Stress pada ayam usia empat sampai enam hari agar pertumbuhannya bisa terpacu.
  • Berikan Vita Stress atau Fortevit pada ayam usia 12 sampai 32 hari agar pertumbuhan terpacu dan stress bisa dicegah.

5. Masa Breeding

  • Merupakan fase ayam harus “Dimanjakan” yaitu ketika usia 1 sampai 10 hari. Pada fase ini, ayam harus benar-benar diperhatikan karena akan sangat mempengaruhi fase selanjutnya. Anak ayam akan mudah mengalami kematian atau pertumbuhannya jadi lambat apabila penanganan pada fase ini tidak benar.
  • Pemanas merupakan hal yang sangat penting di fase ini. Pemasangan pemanas harus benar-benar mencukupi. Misalnya apabila jumlah ayam adalah 100 sampai 300 box, maka cukup menggunakan bohlam sebagai pemanas. Jika jumlah ayam lebih dari itu, Anda bisa menggunakan sejenis kompor untuk pemanas.
  • Pemanas harus terus dinyalakan selama 1 sampai 10 hari.

6. Masa Pembesaran

Anda bisa mulai melepas ayam dari kandang menjadi diumbar (pengumbaran). Pada masa pembesaran, ayam harus dirawat dengan baik terutama pemberian pakan yang teratur. Selain itu, Anda harus benar-benar memerhatikan kondisi tempat minum, tempat makan, dan kebersihan kandang karena anak ayam sangat rentan terserang penyakit apabila lingkungan kandang kotor.


7. Penanganan terhadap Penyakit

Apabila ayam joper telah terindikasi penyakit gumbolo, snot, atau tetelo, maka Anda harus segera menangani penyakit yang dialami ayam sesuai ciri-ciri yang terlihat. Anda dapat mendapatkan obat-obatan di toko pakan ternak di sekitar.


8. Proses panen

Jika ayam joper sudah memasuki usia 6 minggu dan memiliki berat 0,7 sampai 0,9 kilogram, artinya ayam tersebut sudah siap panen. Anda juga bisa  melanjutkan pemeliharaan hingga bobot ayam mencapai 0.9 sampai 1,1 kilogram dengan usia 12 minggu.

Bagaimana Cara Membuat Ayam Kampung Super Tumbuh Secara Bervariasi ?

1. Melakukan Pengelompokan antara Ayam Besar dan yang Kecil

Persaingan pakan bisa dikurangi dengan melakukan pengelompokan. Selain itu, ayam pun akan mendapatkan makanan yang seimbang dan tidak saling berebut. Biasanya tiap satu kelompok berisi sekitar 50 ekor anak ayam.

2. Ukuran Kandang Ayam Dibuat Cukup Luas

Agar ayam joper bisa nyaman saat makan dan minum, maka Kandang Ayam Joper harus dibuat cukup luas. Anda juga tidak boleh melewatkan pentingnya ventilasi udara agar udara bisa diperbarui dengan udara yang baru. Bau dan pengap bisa terjadi pada kandang jika tidak terdapat ventilasi di dalamnya sehingga ayam menjadi tidak nyaman. Ketepatan kandang berpengaruh pada pertumbuhan ayam.

3. Melakukan Pemisahan Antara Ayam Berjenis Kelamin Jantan dan yang Betina

Anda bisa melakukan pemisahan kandang terhadap ayam joper berdasarkan jenis kelaminnya. Pemisahan tersebut bisa dimulai saat ayam joper berusia 1 bulan. Tujuan pemisahan ini adalah agar ayam joper bisa tumbuh dengan baik dan maksimal.

4. Perlakuan Khusus Ayam Joper

Setelah dilakukan pemisahan ayam betina dan jantan, Anda bisa melakukan perlakuan yang lebih intensif terhadap ayam joper betina karena pertumbuhannya yang cenderung tidak secepat yang jantan. Perawatan ayam joper dengan cara pemisahan yang jantan dan yang betina dapat membuat pertumbuhan masing-masing ayam menjadi optimal.

Demikian pembahasan mengenai cara ternak ayam joper ini. Silahkan dipraktikan dan peroleh keuntungan dari hasil beternak anda 🙂

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *