Categories
Manajemen Agribisnis

Jenis-Jenis Ayam Bangkok Super Beserta Gambarnya [Terlengkap]

Jenis-Jenis Ayam Bangkok Super Beserta Gambarnya [Terlengkap]

Jenis Ayam Bangkok dan Ciri Fisiknya yang Berkualitas Juara. Ayam bangkok memang sudah sangat terkenal di kalangan pencinta ayam aduan dalam pertarungan.

Jika Anda termasuk pemula, sebaiknya berhati-hati saat hendak membeli jenis ayam bangkok.

Agar tidak tertipu atau salah memilih, Anda harus mencari tahu informasi dan tampilan ayam bangkok terlebih dahulu.

Terdapat beberapa hal yang menentukan kualitas Jenis Ayam Bangkok Asli dalam pertarung, antara lain  jenis, tampilan bentuk fisik, warna bulu, dan sisik kaki.

Kita harus mengetahui semua ciri tersebut sebelum mengambil keputusan untuk membeli ayam Bangkok. Adapun info selengkapnya simak artikel Jurnal Manajemen berikut :

Artikel Terkait Artikel Terkait
Harga Ayam Bangkok Ternak Ayam Bangkok
Kandang Ayam Bangkok Ayam Bangkok F1

Asal Usul Ayam Bangkok

ayam birma rambong
sumber : Ig @pungky_p_p_w

Awal abad 1400 sebelum masehi, di China mulai pertama kali dikenal ayam petarung.

Kegiatan sabung ayam atau lebih dikenal dengan sebutan adu ayam erat kaitannya dengan ayam petarung di negeri tirai bamboo, China.

Kegiatan sabung ayam ini pun masih bisa ditemukan hingga kini.

Para pencinta ayam aduan bahkan rela pergi ke China hanya untuk mencari bibit ayam petarung yang unggul dan tangguh serta banyak disegani kalangannya.

Masyarakat pada masa peradaban China berhasil mempertemukan ayam petarung dari negeri tersebut dengan jenis ayam petarung lainnya dari negara-negara Asia lainnya seperti Thailand, Laos, Vietnam, dan India.

Untuk mendapatkan ayam petarung yang tangguh dimana bisa melawan lawan hanya dengan satu kali pukulan saja di pertandingan.

Ayam jenis baru pun ditemukan dan memiliki sebutan khusus. Ayam tersebut memiliki julukan “King’s Chicken” (raja dari para ayam).

Gerakannya yang sangat cepat dan kemampuan memukul lawan yang mematikan ketika bertarung menjadi alasan kenapa ayam asal Thailand ini mendapatkan julukan demikian

Akhirnya masyarakat Thailand memberi nama ayam itu dengan nama ayam bangkok karena semakin meningkat kepopulerannya.

Sesuai dengan namanya, ayam tersebut memang berasal dari daerah Bangkok, Thailand.

Di kalangan para pencinta ayam aduan, ayam bangkok saat ini beserta keturunannya masih popular.

Sejarah Ayam Bangkok di Indonesia

Pada dasarnya, ayam bangkok sudah lama masuk ke tanah air.

Pencinta ayam aduan lokal banyak yang rela membeli ayam bangkok asal Thailand demi mendapatkan ayam aduan sesuai keinginan.

Impor ayam bangkok pun tak bisa terhindarkan karena banyaknya peminat ayam aduan satu ini.

Ayam ini mulai menjalani perkawinan silang dengan ayam petarung jenis lain semenjak masuk ke Indonesia.

Perkawinan silang tersebut bertujuan agar mendapatkan bibit ayam petarung yang berkualitas tinggi dan bisa menjadi langganan juara dalam pertandingan.

Ciri Fisik Ayam Bangkok

Saat hendak membeli ayam bangkok salah satu hal penting yang wajib Anda perhatikan adalah bentuk fisiknya.

Kualitas indukan sangat mempengaruhi bentuk fisik ayam bangkok, baik induk jantan maupun betina.

Selain itu, pemberian pakan yang teratur, vitamin, dan latihan yang rutin dapat membuat kualitas ayam bangkok semakin baik.

Berikut ciri-ciri fisik ayam bangkok berkualitas baik yaitu sebagai berikut.

tubuh ayam bangkok
tubuh ayam bangkok
  1. Otot dan posturnya tegap, ketika dipegang pun terasa empuk.
  2. Tangguh dipertarungan karena tulangnya yang tebal.
  3. Tulang paha yang besar dan kokoh.
  4. Kepala berbentuk seperti buah pinang dan berukuran besar.
  5. Memiliki kesamaan warna pada mata, kaki, paru, dan bulu.
  6. Memiliki jengger yang tidak kasar dan menyerupai blangkon.
  7. Dari kelingking hingga kakinya bersisik dan berderet tanpa putus.

Sisik Kaki Ayam Bangkok

kaki ayam bangkok
kaki ayam bangkok

Ayam bangkok aduan yang berkualitas juga bisa dilihat dari sisik kakinya. Kemampuannya di arena tarung berkaitan dengan kondisi sisik kakinya.

Berikut merupakan jenis sisik kaki ayam yang dapat menjadi ciri keunggulannya dalam bertarung di perlombaan.

  1. Sisik batu rantai yaitu jenis sisik yang berbaris teratur tidak terputus mulai dari kelingking sampai kaki.
  2. Sisik batu lapak yaitu jenis sisik yang rapi susunannya, khususnya pada bagian tapak kaki.
  3. Sisik naga mangsa yaitu jenis sisik yang melingkar pada pergelangan kaki ayam.
  4. Sisik naga temurun yaitu jenis sisik yang teratur susunannya di belakang kakinya sampai bawah.
  5. Sisik naga banda yaitu jenis sisik yang disebut juga “beras wutah” (beras taburan). Selain itu, sisik ini juga menyerpai buah salak.
  6. Sisik batu karang yaitu jenis sisik yang terlihat pecah pada kakinya.
  7. Sisik tanjung karang yaitu sisik yang berada pada bagian belakang jari kanan dan kiri.
  8. Sisik satria sinekti yaitu merupakan jenis kaki ayam tanpa sisik sehingga tampak mulus.

Jenis Ayam Bangkok Juara

Ada beberapa jenis Ayam Bangkok Juara yang menarik untuk dipelihara oleh kalangan pencinta ayam aduan.

Ayam bangkok super, pakhoy, birma, dan brajamusti adalah termasuk di antaranya dan banyak dicari untuk dikoleksi.

Jenis Ayam Bangkok Super

Meskipun memiliki harga yang cukup tinggi, ayam bangkok masih menjadi jenis ayam aduan yang diincar.

Untuk mengenali Ayam Bangkok Super ada beberapa kriteria yang harus diperhatikan.

Namun pada dasarnya, kriteria fisik, mental, dan teknik bertarung yang baik pasti dimiliki ayam jenis ini.

Ciri-ciri Ayam Bangkok Super

Ayam bangkok super, jika dibandingkan yang lain, memang memiliki kemampuan bertarung yang baik dan ketangguhan yang tidak main-main.

Oleh karena itu penting untuk bisa mengenali ayam ini dengan cermat. Anda dapat mengenali ayam tersebut dari bentuk fisik dan posturnya.

Selain dari mental dan gaya bertarungnya, tentu akan lebih lengkap apabila mengenali fisiknya pula.

Ayam bangkok akan kalah telak bertemu lawan yang tangguh apabila memiliki fisik yang lemah.

Simak ciri-ciri ayam bangkok super berikut ini yang bisa menjadi acuan.

1.    Bentuk Kepala

Kepala Ayam Bangkok Asli
Kepala Ayam Bangkok Asli | sumber : takimzone.com

Bentuk kepala merupakan ciri ayam bangkok super yang pertama.

Pertanda bahwa ayam bangkok dapat bertarung lebih tangguh dan pantang menyerah ialah bentuk kepalanya yang memanjang atau lonjong mirip buah pinang.

Bentuk kepala yang demikian bahkan menandakan kalau ayam bangkok tersebut bisa bertarung sampai mati sekalipun.

Bentuk kepala ayam yang kecil dan bulat tentunya berbeda nyali. Hal tersebut menandakan nyali yang kecil pula.

Namun, ukuran kepala yang kecil membuat pergerakan ayam lebih lincah saat bertarung.

Tetapi kondisi kepala ayam yang demikian membuatnya tidak tahan pukulan lawan karena tulang yang kurang besar.

2. Bentuk Mata

warna mata ayam bangkok super
warna mata ayam bangkok super | sumber : sabungayamcockft.vip

Mata masuk ke dalam dan tidak menonjol keluar menandakan kondisi fisik mata yang baik.

Selain itu pertanda bentuk mata yang baik lainnya ialah bentuknya lonjong serta memiliki retina yang sama dengan warna dasar kaki dan paruh ayam bangkok.

3. Bentuk Paruh

Kulit Ayam Bangkok Asli
Paruh Ayam Bangkok Asli

Bentuk paruh seperti elang merupakan bentuk paruh yang baik bagi ayam bangkok.

Bentuk paruh pun harus mengkerut dan berwarna hitam pada pangkalnya.

Kondisi paruh yang demikian menandakan paruh yang kokoh dan tidak gampang rusak.

Apabila paruh ayam pada pangkalnya berwarna putih dan bentuknya panjang, bisa dikatakan ayam tersebut belum matang dan kuat.

Bisa dipastikan paruh ayam itu akan mudah retak dan patah apabila dipaksakan beradu di pertarungan.

4. Bentuk Jengger

Jengger Ayam Bangkok Asli
Jengger Ayam Bangkok Asli

Bentuk jengger yang baik dapat menandakan ayam petarung yang baik pula.

Terdapat beberapa bentuk jengger pada ayam, di antaranya jengger tigan, wilah, sumber, bunga mawar, dan jengger blangkon.

5. Bentuk Alis

Tulangan alis yang menonjol merupakan bentuk alis ayam aduan yang bagus.

Hal tersebut dapat meminimalisasi risiko ayam terhadap kebutaan mata karena pukulan lawan.

6. Postur Tubuh

Leher Ayam Bangkok
gambar Ayam Bangkok | sumber : infobaru.id

Postur tegap dan terasa empuk dipegang harus dimiliki ayam bangkok super.

Bentuk postur tubuh demikian menandakan otot-otot ayam bagus dan memiliki pukulan yang akurat terhadap lawan.

7. Struktur Tulang

struktur ayam bangkok super
gambar struktur ayam bangkok super | sumber : pintarbiologi.com

Tulangan yang tebal merupakan tulangan ayam bangkok yang bagus.

Hal tersebut bisa menjadi pertanda tingginya daya tahan terhadap pukulan besar dari lawan dalam pertarungan.

8. Bentuk Ekor

ekor ayam bangkok
ekor ayam bangkok

Bentuk ekor yang lebat dan memanjang merupakan bentuk ekor pada ayam aduan yang baik.

Kondisi ekor yang demikian dapat dipastikan bahwa ayam memiliki pukulan yang sangat keras dan akurat.

9. Bentuk Paha

postur tubuh ayam bangkok super
postur tubuh ayam bangkok super | sumber : siapbisnis.net

Bentuk paha yang padat dan gepeng merupakan bentuk paha yang baik.

Ayam akan lebih ringan ketika melepaskan pukulannya pada lawan.

Selain itu, walaupun kondisi sudah lelah  pukulan ayam tersebut akan selalu stabil.

Ayam aduan akan memiliki kelemahan dalam pukulan jika pahanya berbentuk bulat selayaknya paha ayam goreng.

Bentuk demikian akan membuat pukulan sulit stabil sehingga akan jarang melakukan pukulan yang keras.

Artikel Terkait
Anakan Ayam Bangkok
Pakan Ayam Bangkok
Jamu Ayam Bangkok

Jenis Ayam Bangkok Birma

ayam bangkok birma
ayam bangkok birma

Hasil persilangan jenis ayam asli Thailand dan Burma akan menghasilkan Ayam Bangkok Birma.

Hal ini karena karena tergolong tangguh dan banyak peminatnya, ayam jenis ini semakin banyak dibudidayakan.

Jenis Ayam Bangkok Pakhoy

ayam bangkok pakhoy
gambar ayam bangkok pakhoy

Proses perkawinan silang antara ayam asli Malaysia atau yang biasa disebut dengan ayam ujung dan ayam siam akan menghasilkan Ayam Bangkok Pakhoy.

Ayam jenis ini termasuk ke dalam jenis ayam aduan dalam generasi modern.

Jenis Ayam Bangkok Brajamusti

ayam bangkok brajamusti
gambar ayam bangkok brajamusti | sumber : istanayaman.com

Jenis ayam bangkok aduan ini berasal dari Indonesia, tepatnya daerah Lampung Selatan.

Oleh karena namanya yang khas Nusantara, nama ayam ini pun memiliki arti di dalamnya.

Ayam ini memiliki pukulan mirip seorang ahli silat brajamusti yang terkenal, maka ayam ini dinamai brajamusti.

Jenis-jenis Ayam Bangkok Berkualiatas Berdasarkan Warna

Garis keturunan mempengaruhi warna bulu ayam bangkok yang berkelas dan seringkali menjadi pemenang dalam pertarungaan adu  ayam.

Terdapat 5 warna yang diyakini mencerminkan kualitas ayam bangkok.

Berikut merupakan jenis-jenis ayam bangkok aduan  berdasarkan warna yang dimilikinya.

1. Ayam Bangkok Wiring

gambar ayam bangkok wiring
gambar ayam bangkok wiring

Salah satu warna bulu ayam bangkok jantan yang terkenal adalah wiring.

Warna dasar hitam dan bulu rawis leher dan ekornya yang memiliki perbedaan warna, menjadi ciri khas ayam bangkok wiring.

Menjadi salah satu jenis ayam bangkok super, ayam bangkok wiring semakin dicari untuk dikoleksi.

Para pencinta ayam aduan mengenal tiga jenis warna wiring, yaitu wiring geni (yang memiliki rawis kuning kemerahan), wiring kuning (memiliki rawis kuning keemasan). Wiring galih (memiliki rawis merah tua dan kecoklatan).

2. Ayam Bangkok Wangkas

ayam bangkok wangkas
ayam bangkok wangkas

Warna dasar ayam bangkok wangkas memiliki kesamaan dengan rawisnya.

Terdapat dua jenis ayam bangkok wangkas, yaitu yang memiliki warna wangkas emas (pada bulunya berwarna kuning) dan yang memiliki warna wangkas geni (pada bulunya berwarna gelap kemerahan).

3. Ayam Bangkok Hitam

gambar ayam bangkok hitam
gambar ayam bangkok hitam

Ayam bangkok ini memiliki ciri khas warna hitam pekat di seluruh tubuhnya dan merupakan hewan asli import dari Thailand.

Warna hitam pekat tersebut terdapat pada paruh, mata, kaki, dan bulunya.

Warna hitam pekat yang menyeluruh pada ayam ini dipercaya oleh kalangan pencinta ayam aduan sebagai ciri ayam petarung yang berkualitas.

4. Ayam Bangkok Putih

ayam bangkok putih
gambar ayam bangkok putih

Terdapat mitos bahwa lawan yang berhasil mengalahkan ayam bangkok putih akan tertimpa sial, ayam ini dianggap memiliki derajat yang tinggi.

5. Ayam Bangkok Blorok

ayam bangkok blorok
gambar ayam bangkok blorok

Ayam bangkok blorok memiliki ciri warna dasar hitam dan corak bintik-bintik berwarna putih.

Selain itu, jenis ayam bangkok petarung ini memiliki warna sandangan kuning atau merah.

Demikian artikel mengenai jenis-jenis ayam bangkok beserta gambarnya. Semoga bermanfaat dan jangan lupa untuk share di komunitas anda.

Categories
Manajemen Pemasaran

Kartel Adalah : Pengertian, Tujuan, Jenis, Dampak, dan Contoh

Kartel Adalah : Pengertian, Tujuan, Jenis, Dampak, dan Contoh

Secara singkat kartel adalah suatu bentuk kerjasama di antara produsen independen guna menghalau persaingan di pasar. Bagi sebagian orang mungkin masih cukup asing dengan istilah kartel. Namun bagi yang bergelut di kompetisi perdagangan baik dalam skala nasional maupun internasional mungkin sudah tidak asing dengan istilah kartel.

Akan tetapi, hanya demikian sajakah yang dapat Anda maknai sebagai kartel? Sudahkah Anda mengetahui seperti apa pengertian kartel dan contohnya? Atau sudahkah Anda mengetahui apa arti kartel yang sebenarnya?

Pada artikel Jurnal Manajemen kali ini akan membahas secara lengkap mengenai kartel dan beragam jenis serta contohnya. Ulasan selengkapnya simak pembahasan berikut ini :

Pengertian Kartel

Memang tidak semua orang mengetahui apa itu kartel, bagaimana sebenarnya kartel tersebut serta seperti apakah wujud kartel itu. Pengertian Kartel adalah suatu hubungan adanya kerjasama antara beberapa perusahaan dalam hal melakukan produksi barang serta memasarkannya.

Selain itu, kartel juga memiliki definisi yang lain. Kartel adalah sekelompok produsen mandiri atau independen yang memiliki tujuan dalam hal menetapkan harga untuk membatasi suplai dan kompetisi.

Definisi kartel menurut para ahli

Untuk memperjelas pengetahuan Anda terkait kartel, ada baiknya Anda menyimak definisi kartel menurut para ahli yang di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Definisi kartel berdasarkan kamus besar Universitas Oxford

Dalam kamus besar Universitas Oxford disebutkan bahwa kartel adalah suatu kelompok yang berasal dari berbagai badan Hukum Usaha yang berlainan, guna melakukan kerjasama dalam upaya menaikkan keuntungan masing-masing kelompok yang mana tanpa melewati persaingan usaha dengan kelompok usaha lainnya pula.

2. Definisi kartel menurut Winardi

Menurut salah satu ahli ekonomi Indonesia, Winardi menyebutkan bahwa kartel merupakan gabungan atau persetujuan yang ada dari pengusaha secara yuridis maupun ekonomis untuk berdiri sendiri dengan tujuan untuk mencapai sasaran atau target perniagaan sebagian maupun seluruh persaingan dan kompetisi antar pengusaha dan untuk melakukan penguasaan terhadap pasar.

3. Definisi kartel menurut Richard Postner

Richard Postner mengemukakan bahwa kartel merupakan suatu kontrak yang terjadi antara penjual yang bersaing dalam hal memperbaiki harga produk yang telah mereka jual untuk melakukan batasan penawaran terhadap harga tersebut.

4. Definisi kartel menurut Samuelson dan Nordhaus

Samuelson dan Nordhaus mengungkapkan definisi kartel sebagai organisasi sebuah perusahaan independen guna menghasilkan output produk serupa, yang mana beekrja sama untuk melakukan penaikkan harga dan membatasi output.

Di samping definisi yang dikemukakan oleh para ahli tersebut, pada hakikatnya kartel adalah salah satu perjanjian yang kerap kali disinyalir sebagai suatu tindakan monopoli terkait persekutuan ekonomi. Hal ini dapat Anda simpulkan sebagai tindakan yang kurang bagus untuk dilakukan di Indonesia seperti ini.

Dengan kata lain, maksud kartel tersebut merupakan suatu bentuk kerjasama dari produsen-produsen produk tertentu yang memiliki tujuan untuk mengawasi produksi, penjualan maupun harga produk atau barang serta untuk melakukan tindakan monopoli terkait komoditas maupun industri tertentu.

Adapun praktik kartel di Indonesia sendiri sudah diatur dalam pasal 11 Undang-Undang No. 5 tahun 1999 terkait monopoli serta persaingan usaha. Peraturan tersebut disinyalir timbul akibat maraknya perusahaan-perusahaan di Indonesia yang melakukan kartel.

Praktik kartel di Indonesia merupakan suatu bentuk tindakan maupun perbuatan yang termasuk ke dalam pelanggaran hukum. Hal tersebut tidak lain dikarenakan bahwa kartel akan membentuk suatu perilaku monopoli maupun bentuk perilaku terhadap persaingan usaha yang tidak sehat atau tidak fair.

Tujuan kartel

Kartel memiliki beberapa tujuan di antaranya ialah sebagai berikut.

  • Kartel merupakan suatu bentuk kerjasama atau persekutuan ekonomi yang bertujuan untuk menguasai pasar atau sistem pasar yang ada.
  • Kartel merupakan suatu bentuk persekutuan ekonomi yang mempunyai tujuan untuk memaksimalkan atau mengoptimalkan keuntungan bagi anggota kartel.
  • Perekutuan ekonomi kartel memiliki tujuan untuk mengurangi adanya persaingan atau kompetisi dalam hal meniadakan persaingan antar pengusaha yang ada.

Jenis-jenis kartel

Sebagai suatu persekutuan maupun kerjasama dalam urusan ilmu ekonomi, kartel terdiri atas beberapa jenis. Adapun jenis-jenis kartel di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Kartel harga

Sebagaimana dengan namanya, kartel tersebut merupakan salah satu jenis kartel yang memiliki tujuan untuk mengatur harga produk yang diproduksi oleh para produsen atau pengusaha barang yang tergabung dalam kartel tersebut.  Dalam kartel tersebut, harga jual ditentukan secara minimum.

Setiap pengusaha barang atau produsen barang dilarang keras untuk menjual produknya dengan harga yang jauh lebih rendah dari harga minimum yang telah ditentukan dan disepakati secara bersama-sama oleh anggota kartel. Akan tetapi, anggota karte tersebut tidak dilarang untuk menjual produknya dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Adapun catatan yang harus diperhatikan ketika menjual produk dengan harga yang jauh lebih tinggi ialah segala risiko kerugian jika barang yang telah diproduksi tersebut tidak laku dijual, maka akan menjadi tanggung jawab pengusaha barang tersebut sendiri.

2. Kartel pokok harga

Terdengar tidak jauh berbeda dari kartel sebelumnya, kartel pokok harga merupakan kartel yang menentukan harga pokok suatu produk dan tingkat laba maupun keuntungan yang seragam di antara anggota kartel tersebut. Mengapa tingkat laba maupun keuntungan harus diseragamkan?

Tingkat laba maupun keuntungan harus diseragamkan karena apabila terdapat perbedaan akan disinyalir bisa menimbulkan perselisihan atau persaingan. Maka dari itu, akan jauh lebih baik apabila persoalan harga diseragamkan.

3. Kartel rayon

Kartel rayon merupakan salah satu jenis kartel yang menekankan pada pembagian wilayah. Kartel rayon adalah jenis kerjasama persekutuan ekonomi guna menetapkan wilayah pemasaran yang diikuti dengan adanya penetapan harga untuk masing-masing wilayah.

Dengan adanya kartel rayon, maka anggota kartel dilarang untuk menjual produknya ke wilayah lain yang tidak disepakati. Jadi, anggota kartel hanya diperkenankan untuk menjual produk atau barang yang dihasilkan ke wilayah yang telah disepakati atau sesuai dengan perjanjian yang ada.

4. Kartel syarat

Kartel syarat adalah bagian dari kartel yang mana menetapkan pesyaratan-persyaratan tertentu khususnya dalam hal penjualan, standar kualitas produk yang dijual, standar kualitas pengiriman produk yang dijual serta terkait kemasan produk tersebut.

Adapun tujuan dari kartel syarat yakni untuk menciptakan keseragaman produk maupun atribut produk yang dijual tersebut sehingga memungkinkan tidak adanya persaingan antar produsen.

5. Kartel penjualan

Jenis kartel berikutnya ialah kartel penjualan. Kartel penjualan merupakan penetapan atau keputusan kantor penjualan pusat mengenai harga kartel. Jadi, barang-barang yang diproduksi oleh para pengusaha atau produsen anggota kartel dijual melalui kantor penjualan tunggal, yang mana tidak akan menimbulkan adanya persaingan atau kompetisi.

Dengan demikian, Anda tentu saja sudah bisa mengendus adanya sistem atau tindakan monopoli pada kerjasama atau persekutuan ekonomi tersebut.

6. Kartel kontigentering

Kartel kontigentering merupakan salah satu jenis kartel yang cenderung menitikberatkan atau berkaitan dengan volume produksi. Apabila produsen yang memiliki volume produksi termasuk lebih rendah atau terbilang cukup sedikit dibandingkan dengan jatah yang telah ditetapkan, maka produsen tersebut akan diberikan premi hadiah. Lantas, bagaimana jika sebaliknya yang jsutru terjadi?

Apabila volume produksi melebihi jatah yang telah disepakati, maka akan dikenakan sanksi yakni berupa denda. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kartel kontigentering merupakan salah satu jenis kartel yang memiliki tujuan untuk menguasai ketersediaan produk yang ada di pasaran.

7. Kartel laba

Jenis kartel terakhir ialah kartel laba. Kartel laba ialah salah satu jenis kartel yang mana kesepakatannya dibuat berdasarkan perolehan serta pembagian laba atau keuntungan. Mekanisme pembagian laba atau keuntungan tersebut yaitu laba kotor yang diperoleh anggota kartel disentralisasikan pada kas umum kartel.

Adapun laba bersih yang diperoleh akan dibagikan ke seluruh anggota kartel dengan proposal tertentu serta menyesesuaikan dengan kesepakatan bersama.

Dampak positif kartel dalam persekutuan ekonomi

Pada persekutuan ekonomi, kartel memiliki beberapa dampak positif. Adapun dampak positif dari kartel di antaranya ialah sebagai berikut.

  • Adanya kartel memungkinkan terjalinnya kerjasama antara manajemen perusahaan dengan pekerja untuk menjadi lebih kondusif. Hal ini berangkat dari tuntutan yang menjadi sumber konflik, misalnya terkait kenaikan upah dan kesejahteraan pekerja agar menjadi lebih mudah diwujudkan atau direalisasikan.
  • Adanya kartel menjadikan risiko pemutusan hubungan pekerjaan dapat diminimalisir bahkan mampu dihindari dengan baik. Hal ini dikarenakan bahwa perusahaan yang menjadi anggota kartel cenderung mempunyai kedudukan yang lebih stabil khususnya dalam persaingan yang bebas.
  • Adanya kartel menjadikan risiko kerugian terhadap rendahnya tingkat penjualan dapat diminilaisir. Hal ini dikarenakan bahwa baik produksi maupun penjualan telah diatur dan dijamin jumlahnya.

Dampek negatif kartel dalam persekutuan ekonomi

Di samping mempunyai dampak positif, kartel juga memiliki beberapa dampak negatif. Adapun dampak negatif dari kartel ialah sebagai berikut.

  • Adanya kartel membuat kurangnya pengembangan inovasi. Hal ini dikarenakan laba yang diperoleh perusahaan cenderung stabil dan pasti.
  • Adanya kartel membuat perusahaan tidak mempunyai kebebasan guna melakukan pengembangan inovasi dan ekspansi usaha. Hal ini dikarenakan adanya peraturan yang sudah disepakati dalam kartel berikut sanksinya.
  • Adanya kartel dikhawatirkan dapat menimbulkan kerugian bagi masyarakat atau konsumen barang tersebut karena kekuatan pada pasar yang dimiliki kartel mengakibatkan harga tidak stabil dan kartel mempunyai kuasa untuk menaikkan harga produk sesuai dengan keinginannya.
  • Adanya kartel menyebabkan iklim usaha menjadi kurang kondusif akibat ketiadaan persaingan sehat di antara para pengusaha barang atau produsen.
  • Keberadaan kartel dapat mempengaruhi daya beli masyarakat atau konsumen dikarenakan harga produk atau barang tersebut rentan dan cenderung tidak stabil.
  • Adanya kartel membuat harga produk atau barang yang dikuasai oleh kartel menjadi dapat memicu inflasi yang mana dapat merugikan masyarakat secara makro.
  • Adanya kartel menjadikan keuntungan hasil produksi barang atau produk hanya dapat diperoleh dan dinikmati oleh pengusaha barang atau produsen anggota kartel saja.

Contoh Kartel

Di segala penjuru dunia, terdapat begitu banyak perusahaan yang melakukan atau ikut bekerjasama dalam bentuk kartel atau yang familiar disebut dengan kartel internasional. Berikut ini adalah beberapa contoh perusahaan di beberapa negara dan tentunya ada Indonesia yang melakukan kerjasama kartel.

1. Contoh perusahaan kartel di Jerman.

  • Schwenk Zement KG .
  • Holcim Deutschland AG.
  • Lafarge Zement GmbH.
  • Cemex Deutschland AG.
  • Heidelberg Cement AG.

2. Perushaan di Inggris yang melakukan kartel.

  • Cemex UK.
  • Castle Heidelberg.
  • Buxton Lime Industries.

3. Perusahaan di Indonesia yang melakukan kartel.

  • Semen Gresik.
  • Holcim Indonesia.
  • Indocement.
Categories
Info

TEKS EKSPOSISI : Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan, Contoh, Dll

TEKS EKSPOSISI : Pengertian, Struktur, Ciri-Ciri, Tujuan, Contoh, Dll

Dalam kajian sastra maupun pembelajaran kebahasaan lainnya, Anda tentu tidak asing dengan teks dan atau teks eksposisi. Teks merupakan salah satu materi yang wajib dipelajari dalam kajian tersebut. Adapun jenis-jenis teks begitu bervariasi mulai dari teks deskripsi, teks narasi, teks persuasi hingga teks eksposisi.

Salah satu jenis teks yang paling banyak digunakan adalah eksposisi teks. Teks ini berfungsi untuk menjelaskan sesuatu hal kepada pembaca agar menjadi lebih jelas, konkrit dan akurat. Lantas, sudahkah Anda mengetahui apa yang dimaksud dengan eksposisi teks tersebut?

Pada pembahasan Jurnal Manajemen kali ini akan fokus pada Teks Eksposisi. Pembahasan meliputi pengertian, struktur, karakteristik hingga contoh-contohnya. Selengkapnya simak ulasan berikut :

Pengertian Teks Eksposisi

Di dalam ilmu kebahasaan atau kesusasteraan Indonesia, terdapat berbagai macam jenis teks. Mulai dari teks laporan, teks eksplanasi, teks eksposisi, tes anekdot, teks negosiasi, teks deskripsi, teks perintah, teks puisi, teks narasi, teks persuasi hingga teksi pantun. Adapun teks yang cukup banyak digunakan ialah eksposisi.

Eksposisi teks merupakan sebuah karangan maupun bentuk paragraf yang memiliki kandungan informasi maupun pengetahuan dalam hal penggambaran dalam bentuk yang lebih padat, singkat dan jelas.  Eksposisi teks juga dapat dimaknai sebagai suatu pengembangan paragraf yang mana penulis teks tersebut ingin mengungkapkan gagasan, ide maupun pengertian secara singkat, padat dan jelas.

Eksposisi teks juga telah ditelaah oleh beberapa ahli yang kemudian mengungkapkan beberapa definisi teks tersebut di antaranya sebagai berikut.

1. Pengertian eksposisi teks menurut Keraf

Eksposisi teks pada hakikatnya merupakan sebuah bentuk wacana yang berusaha untuk menguraikan objek-objek sehingga menjadikan perluasan pandangan maupun pengetahuan yang diperoleh pembaca sekalian. Jadi, eksposisi teks menurut Keraf bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu objek tertentu.

2. Pengertian eksposisi teks menurut Alwasilah

Eksposisi teks adalah sebuah tulisan yang memiliki tujuan utama untuk mengklarifikasi, menjelaskan, mendidik serta melakukan evaluasi terhadap suatu persoalan. Jadi, penulis berniat untuk memberikan informasi maupun memberi petunjuk kepada pembaca sekalian.

3. Pengertian eksposisi teks menurut Nasucha

Eksposisi teks menurut Nasucha merupakan suatu bentuk paragraf yang bertujuan untuk melakukan pemaparan, penjelasan, penyaimpaian informasi, pengajaran serta berguna untuk menjelaskan sesuatu tanpa adanya ajakan maupun desakan agar pembaca teks tersebut mau menerima serta mengikutinya dengan sejujur-jujurnya. Adapun paragraf eksposisi teks biasanya digunakan untuk menyajikan pengetahuan, definisi, pengertian, langkah-langkah, metode hingga cara dan proses terjadinya sesuatu.

Struktur Teks Eksposisi

Sebagaimana dengan teks bahasa Indonesia lainnya, eksposisi teks memiliki beberap struktur yang menyusunnya. Adapun sturktur dari eksposisi teks tersebut secara umum dapat dirincikan sebagai berikut.

1. Tesis (pernyataan pendapat)

Struktur pembentuk eksposisi teks yang pertama ialah tesis. Tesis merupakan bagian pembuka dari suatu penulisan eksposisi teks. Tesis berisi pernyataan pendapat dari penulis eksposisi teks tersebut secara pribadi terkait topik maupun permasalahan yang tengah dibahas dalam teks tersebut.

2. Argumen (argumentasi)

Struktur pembentuk eksposisi teks berikutnya adalah argumen. Argumen atau argumentasi ialah bagian dari penulisan eksposisi teks yang memuat alasan-alasan atau sebab-sebab serta dinilai mampu mendukung maupun memperkuat pendapat dan opini penulsi pada bagian tesis sebelumnya.

3. Penegasan (Penegasan ulang pendapat)

Struktur terakhir pembentuk eksposisi teks ialah penegasan atau penegasan ulang pendapat. Penegasan di dalam eksposisi teks merupakan penegasan ulang atau penegasan kembali segala macam pendapat penulis pada bagian tesis sebelumnya. Penegasan ini membuat pembaca dapat dengan mudah memahmi sepenuhnya isi dari ekpsosisi teks tersebut.

Struktur penegasan dalam eksposisi teks biasanya disertai dengan bukti-bukti pendukung serta merupakan bagian dari kesimpulan eksposisi teks yang dibuat oleh penulis tersebut.

Kaidah Kebahasaan Teks Eksposisi

Di samping memiliki tiga struktur, eksposisi teks juga memiliki beberapa unsur atau kaidah kebahasaan teks eksposisi yang di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Konjungsi

Salah satu unsur penting dalam suatu eksposisi teks ialah  konjungsi. Konjungsi sendiri merupakan kata penghubung yang sering sekali dipakai dalam suatu kalimat teks khususnya eksposisi. Adapun contoh dari konjungsi di antaranya lalu, setelah, selanjutnya dan lain-lain.

2. Pronomina

Unsur berikutnya yang tidak kalah penting dari eksposisi teks ialah pronomina. Pronomina merupakan bentuk kata ganti yang ada pada suatu teks. Pronomina terdiri atas dua jenis yakni pronomina persona dan pronomina non persona.

  • Pronomina persona digunakan sebagai kata ganti yang menunjukkan seseorang. Contoh dari pronomina persona ialah saya, dia, kamu dan mereka.
  • Pronomina non persona digunakan sebagai kata ganti untuk menunjukkan sesuatu yang bukan orang. Contoh dari pronomina non persona di antaranya di sana, di sini, di situ dan lain-lain.

3. Leksikal

Unsur terakhir yang penting bagi eksposisi teks ialah leksikal. Leksikal merupakan suatu jenis kata yang mana berfungsi untuk menunjukkan kata benda, kata sifat, kata kerja dan kata keterangan lainnya. Adapun contoh dari leksikal di antaranya ialah sebagai berikut.

  • Leksikal kata kerja: berlari, menulis, membaca, menonton dan sebagainya.
  • Leksikal kata sifat: baik, buruk, cantik, jelek, menarik dan sebagainya.
  • Leksikal kata benda: batu, kayu, meja, sendok, piring dan sebagainya.
  • Leksikal kata keterangan: di sini, di sana, di situ dan sebagainya.

Ciri Ciri Teks Eksposisi

Teks eksposisi mempunyai karakteristik atau ciri khusus yang membuatnya berbeda dari jenis teks dalam ilmu kesusastraan bahasa Indonesia lainnya. Adapun ciri teks eksposisi tersebut di antaranya ialah sebagai berikut.

  1. Penyampaian informasi dalam eksposisi teks disampaikan secara singkat, padat, akurat, jelas serta mudah dipahami oleh pembaca teks tersebut.
  2. Penjelasan maupun uraian terkait informasi dalam jenis teks tersebut dipaparkan secara lugas dengan menggunakan bahasa Indonesia yang baku sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
  3. Gaya penulisan eksposisi teks tersebut bersifat persuasif informatif yakni berisikan ajakan agar pembaca tertarik, bersimpati dan berempati terhadap suatu hal yang dijelaskan dalam eksposisi teks tersebut.
  4. Penyampaian informasi dalam eksposisi teks bersifat objektif, yakni infomrasi tersebut tidak memihak kepada satupun pihak serta ditulis berdasarkan bukti yang konkrit dan riil.
  5. Penjabaran maupun penjelasan informasi dalam eksposisi teks disertai dengan data-data yang bersifat akurat dan berasal dari sumber terpercaya sebagai pendukung isi tulisan dalam eksposisi teks tersebut.
  6. Fakta yang ada atau disebutkan dalam eksposisi teks tersebut dipakai sebagai suatu alat konkritasi maupun kontribusi.
  7. Paragraf yang terkandung dalam eksposisi teks biasanya menjawab tentang askadimega.
  8. Eksposisi teks biasanya menjawab seluruh pertanyaan baik apa, mengapa, siapa, dimana, mengapa dan bagaimana.

Tujuan Teks Eksposisi

Apa tujuan dari eksposisi teks tersebut sebenarnya? Barangkali pertanyaan tersebut pernah terlintas di kepala Anda. Tujuan dari teks eksposisi tersebut sebenarnya untuk memberitahukan secara jelas, riil dan konkrit kepada pembaca teks tersebut sehingga tidak terjadi perbedaan penerimaan informasi maupun pengetahuan yang ada.

Eksposisi teks mempunyai tujuan untuk memaparkan serta menjelaskan sebuah informasi bagi pembaca sekalian dengn sejelas-jelasnya. Hal ini semata-mata dibuat agar pembaca mendapatkan informasi serta pengetahuan yang rinci terkait informasi tersebut.

Di samping itu, eksposisi teks juga memberikan manfaat sebagai penjelas suatu pengembangan paragraf dari suatu jenis karangan yang memiliki sifat non fiksi.

Jenis Jenis Teks Eksposisi

Bagian dari teks sastra Indonesia tersebut terdiri atas beberapa macam. Adapun jenis-jenis dari eksposisi teks di antaranya ialah sebagai berikut.

1. Eksposisi definisi

Eksposisi definisi adalah salah satu jenis eksposisi teks yang memaparkan definisi maupun pengertian dari suatu topic bahasan tertentu.

2. Eksposisi ilustrasi

Eksposisi ilustrasi ialah suatu jenis eksposisi teks yang bertujuan untuk memberikan gambaran maupun penjelasan sederhana terkait suatu topik dengan topik lainnya yang mana keduanya memiliki kesamaan sifat.

3. Eksposisi proses

Eksposisi proses merupakan suatu bentuk eksposisi teks yang berisikan tahapan-tahapan maupun cara-cara guna melakukan sesuatu dari awal hingga akhir.

4. Eksposisi laporan

Eksposisi laporan yaitu suatu bentuk eksposisi teks yang memberikan laporan dari sebuah peristiwa atau suatu penelitian tertentu.

5. Eksposisi perbandingan

Eksposisi perbandingan yaitu suatu bagian dari eksposisi teks yang memuat ide maupun gagasan utama yang dipaparkan dengan cara membandingkan antara suatu hal dengan hal lainnya.

6. Eksposisi pertentangan

Eksposisi pertentangan adalah salah satu jenis dari eksposisi teks yang memuat segala hal terkait pertentangan akan suatu hal dengan hal lainnya.

7. Ekpsosisi klasifikasi

Eksposisi klasifikasi merupakan salah satu jenis eksposisi teks yang mana membagi sesuatu serta mengelompokkannya ke dalam kategori-kategori yang telah ditentukan.

8. Ekpsosisi analisis

Eksposisi analisis merupakan salah satu bagian eksposisi teks yang mana memuat proses pemisahan suatu masalah dari suatu gagasan utama ke dalam beberapa sub bagian lainnya dan selanjutnya dapat dikembangkan sedemikian rupa secara berurutan. Adapun yang termasuk ke dalam eksposisi analisis diantaranya ialah contoh teks eksposisi tentang kesehatan.

Contoh Teks Eksposisi Definisi

Eksposisi definisi merupakan salah satu jenis eksposisi teks. Jika Anda masih bingung dengan wujud konkrit dari eksposisi definisi, maka ada baiknya untuk menyimak contoh teks eksposisi berikut :

Lengkuas

Lengkuas merupakan salah satu tanaman yang terbilang cukup populer di Indonesia. Lengkuas biasa digunakan sebagai bumbu makanan. Akan tetapi, lengkuas juga memiliki manfaat lainnya. Tanaman yang termasuk ke dalam jenis tanaman umbi-umbian ini biasa hidupdi daerah dataran tinggi maupun rendah diketahui sangat bermanfaat bagi kesehatan.

Tanaman lengkuas dapat digunakan untuk melawan penyakit kanker. Bahkan menurut penelitian yang telah dilakukan, lengkuas bisa melawan leukemia, melanoma, kanker pancreas, kanker payudara, kanker kolon serta kanker hati. Pada studi terhadap kanker kolon saja, sebuah penelitian mengemukakan bahwa lengkuas mampu menyebabkan apoptosis terhadap sel-sel kanker kolon.

Di samping dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, tanaman lengkuas diketahui memiliki tinggi hingga mencapai ukuran lebih dari 2 meter. Batangnya yang muda keluar sebagai tunas dari pangkal batang yang sudah cukup tua. Keseluruhan batang pada tanaman lengkuas diketahui telah ditutupi pelepah daun.

Adapun batang pada tanaman lengkuas termasuk ke dalam tipe batang semu. Daun tanaman lengkuas berbentuk tunggal, bertangkai pendek serta memiliki bentuk daun lanset yang ujungnya meruncing dan tepinya cukup rata. Untuk ukuran daun lengkuas bisa mencapai 25 hingga 50 cm x 7 hingga 15 cm.

Contoh Teks Eksposisi Beserta Strukturnya

Untuk memperjelas pengetahuan Anda terkait eksposisi teks beserta strukturnya maka ada baiknya Anda menyimak contoh teks eksposisi singkat berikut.

Adanya pemanasan global dan dampaknya bagi hutan lindung

Tesis :

Pemansan global merupakan suatu keadaan dimana suhu bumi akan terasa semakin panas setiap harinya. Adapun pemanasan global tersebut dapat mengakibatkan dampak buruk bagi lingkungan seperti halnya menipisnya lapisan ozon yang mana menjadikan sinar ultraviolet dapat langsung memasuki bumi.

Dampak buruk lainnya dari pemanasan global ialah naiknya permukaan air laut sebagai akibat dari mencairnya es di kutub utara.

Pemanasan global sendiri lahir sebagai akibat dari banyaknya gas karbondioksida yang ada di atmosfer. Banyaknya gas karbondioksida yang ada di atmosfer tersebut membuat lapisan ozon semakin menipis. Banyaknya gas karbondioksida di bumi akan menjadi tidak seimbang dengan jumlah pepohonan yang dapat menyerap gas karbondioksida tersebut.

Terlebih lagi saat ini hutan-hutan sudah dibuka menjadi lahan-lahan pertanian, perkebunan hingga dialih fungsikan sebagai perumahan warga.

Argumentasi :

Jika kembali dilihat ke belakang beberapa tahun belakangan ini dapat diketahui bahwa suhu bumi sedang mengalami kenaikan yang cukup parah. Mengapa demikian?

Pemanasan global atau pemanasan bumi terjadi karena banyaknya gas karbondioksida yang ada di atmosfer bumi. Banyaknya gas karbondioksida tersebut berasal dari asap pabrik, asap rumah tangga hingga asap kendaraan bermotor. Anda bisa melihat ke sekeliling Anda bahwa begitu banyak asap atau gas karbondioksida yang diproduksi baik dari kendaraa bermotor hingg pabrik.

Sulit dibayangkan bagaimana kondisi tersebut terjadi di negara industri. Tentu jumlah karbondioksida yang dihasilkan akan menjadi berlipat ganda jumlahnya. Seharusnya negara-negara industri tersebut mampu memberikan solusi atas banyaknya gas karbondiosida yang dihasilkan oleh industri mereka.

Hutan saja tidak cukup untuk dijadikan sebagai solusi pengurangan banyaknya gas karbondioksida yang dihasilkan oleh pabrik-pabrik tersebut. Hal ini karena sudah banyak hutan yang ditebangi bahkan dialih fungsikan seperti halnya hutan lindung yang beralih menjadi hutan konservasi. Hal tersebut tentu saja dapat memperparah kondisi bumi ini.

Penegasan :

Pemanasan global yang hingga saat ini tengah melanda bumi semakin parah. Hal ini tidak lain disebabkan karena adanya pabrik-pabrik yang beroperasi serta banyaknya kendaraan bermotor yang menimbulkan asap dan menjadikan jumlah gas karbondioksida semakin banyak. Hal tersebut memicu penipisan lapisan ozon sehingga dapat menyebabkan sinar UV dapat langsun masuk ke bumi.

Keadaan pemanasan global tersebut semakin diperparah karena keadaan hutan yang seharusnya bisa mengurangi dampak buruk tersebut justru dialih fungsikan seperti halnya hutan lindung yang beralih menjadi hutan konservasi. Bahkan di Indonesia sendiri sudah begitu banyak hutan lindung yang beraih fungsi menjadi hutan konservasi.

Contoh Teks Eksposisi Berita

Untuk makin memperjelas pengetahuan Anda terkait eksposisi teks berita, maka ada baiknya Anda menyimak contoh teks eksposisi singkat tentang berita sebagai berikut.

Dampak banjir Pringsewu

Bencana banjir yang terjadi di desa Ciraos, Kecamatan Gadingrejo, Kabupaten Pringsewu, Lampung pada hari selasa 26 Juni 2018 mengakibatkan kerusakan yang cukup parah. Banjir tersebut menyebabkan ratusan rumah di desa Ciraos tergenang air hingga setinggi lutut orang dewasa.

Banjir di desa Ciraos juga menyebabkan terputusnya saluran listrik di desa tersebut dan menyebabkan kondisi penerangan gelap gulita sejak dua hari yang lalu.

Bencana banjir di desa Ciraos tersebut terjadi akibat intensitas hujan yang tidak kunjung berhenti selama seminggu berturut-turut. Hal tersebut menyebabkan bendungan Wonokarto jebol dan airnya merendam ratusan rumah warga di desa Ciraos.

Akibat banjir yang menggenangi seluruh pemukiman warga di desa Ciraos, ratusan warga harus mengungsi sementara waktu ke desa Mataram yang terbilang cukup tinggi. Puluhan warga pengungsi mengeluhkan gatal-gatal di sekujur tubuh serta kekurangan air bersih.

Hingga saat ini bantuan yang sampai ke desa Ciraos belum sepenuhnya tersalurkan. Hal ini mengingat akomodasi yang ada tidak memadai.

Contoh Teks Eksposisi Proses

Untuk memperjelas informasi kepada Anda terkait eksposisiteks proses, maka ada baiknya Anda menyimak informasi terkait contoh eksposisi proses teks sebagai berikut.

Wedang jahe

Wedang jahe merupakan salah satu jenis minuman khas Indonesia yang banyak digandrungi. Wedang jahe biasanya disajikan dalam keadaan hangat sehingga sangat cocok diminum di malam hari. Untuk membuat wedang jahe agar menghasilkan cita rasa yang enak dan menyegarkan, maka Anda harus mengikuti sejumlah langkah berikut.

Adapun langkah-langkah yang harus Anda ikuti untuk membuat wedang jahe ialah sebagai berikut.

1. Persiapkan sejumlah bahan di antaranya sebagai berikut :

  • Dua ruas jahe.
  • Satu helas daun serai.
  • Lima buah biji cengkeh.
  • Kayu manis seukuran ibu jari satu saja.
  • Air putih sebanyak 250 ml.

2. Setelah seluruh bahan tersedia maka Anda harus mengupas jahe terlebih dahulu. Kupas jahe hingga bersih dan potong menjadi beberapa bagian atau sesuai selera.

3. Panaskan 250 ml air.

4. Setelah air mendidih, masukkan jahe tersebut.

5. Tambahkan bahan lainnya seperti daun serai, biji cengkeh dan kayu manis.

6. Tunggu hingga mencapai waktu 15 menit.

7. Angkat rebusan air jahe tersebut dan tuangkan ke dalam cangkir yang di atasnya sudah diberikan saringan.

8. Wedang jahe pun siap disajikan dan diminum dalam kondisi hangat-hangat.

9. Jika Anda ingin wedang jahe dengan rasa yang manis, maka Anda bisa menambahkan gula pasir, gula merah atau madu sesuai selera Anda.

Demikian langkah-langkah yang harus Anda lakukan untuk membuat wedang jahe. Semoga bermanfaat bagi Anda sekalian.

Teks Eksposisi Tentang Pendidikan

Untuk memperjelas pengetahuan Anda terkait eksposisi teks tentang pendidikan, maka ada baiknya Anda menyimak contoh teks eksposisi tentang pendidikan sebagai berikut.

Kenakalan remaja di Indonesia

Solusi permasalahan remaja di Indonesia yang hingga saat ini masih belum seutuhnya memperoleh solusi yang tepat ialah kenalakan remaja. Kenakalan remaja itu sendiri merupakan sebuah bentuk perilaku menyimpang yang tidak jarang juga melibatkan penegak hukum.

Bahkan sebagain ahli pendidikan mengemukakan bahwa kenakalan remaja dipicu oleh pemikiran yang merasa bahwa dirinya telah dewasa. Padahal secara fakta usia mereka baru berada di angka 13 hingga 17 tahun saja.

Terdapat beberapa faktor buruk lainnya yang dapat memicu adanya kenakalan remaja. Salah satunya adalah faktor didikan keluarga. Faktor didikan keluarga yang keliru membuat para remaja tersebut cenderung frustasi dan mengakibatkan remaja tersebut berbuat menyimpang dari perbuatan yang seharusnya ia lakukan.

Di samping itu, faktor broken heart juga kerap kali disebutkan sebagai pemicu adanya kenakalan remaja. Adapun wujud-wujud kenakalan remaja di antaranya merokok, memakai narkotika, melakukan seks bebas hingga yang paling sering dilakukan ialah tawuran.

Pada hakikatnya, usia remaja yakni kisaran 13 hingga 17 tahun tersebut merupakan ksiaran usia yang tengah mencari jati diri. Kondisi mental remaja yang belum sepenuhnya stabil justru membuatnya mudah sekali terjerumus kepada hal-hal yang berbau negatif.

Berangkat dari alasan tersebut, pendampingan orangtua serta adanya pendidikan yang baik merupakan hal yang sangat penting dilakukan kepada remaja pada fase tersebut. Pendampingan orangtua yang baik berikut dengan pendidikan yang cukup akan membuat remaja tersebut tumbuh dan berkembang ke arah yang lebih positif.

Categories
Manajemen Umum

Pengertian Budaya Organisasi, Fungsi, Teori, Karakteristik, dan Contoh

Pengertian Budaya Organisasi, Fungsi, Teori, Karakteristik, dan Contoh

Banyak khalayak umum yang mengajukan pertanyaan budaya organisasi !? dan apa pengaruh budaya organisasi terhadap kinerja karyawan !?

Banyak yang masih salah mengartikan bahwa pengertian budaya organisasi hanya terbentuk dengan sendirinya tanpa dikondisikan. Asumsi mengenai definisi budaya organisasi seperti budaya di suatu wilayah pada umumnya banyak bertebaran.

Oleh karena itu perlunya kajian Manajemen tentang teori budaya organisasi. Teori ini tentu saja menjadi bagian dari manajemen organisasi yang harus diperhatikan selain daripada Bentuk Bentuk Organisasi dan ciri ciri organisasi itu sendiri.

Contoh budaya organisasi di lapangan dan juga jurnal atau makalah budaya organisasi hasil penelitian telah banyak tersedia. Maka dari itu perlu adanya penjelasan inti dari budaya organisasi sebagai acuan teori atau indikator budaya organisasi yang dijelaskan di berbagai literatur.

Pengertian Budaya

Budaya mengandung pengertian lingkup yg lebih luas. Negara di dunia pasting memiliki budaya sendiri yang menjadi budaya nasional.dalam satu Negara mungkin terdapat banyak bermacam-macam suku budaya sendiri, sebagai landasan berdasarkan kesukuan dan kewilayahan.

Budaya yaitu suatu asumsi yang mendasar di kembangkan dan di temukan di suatu kelompok untuk keperluan menguasai dan mempelajari masalah adaptasi eksternal dan internal. Dan juga budaya  terdiri mental program bersama yg mensyaratkan respon individu pada lingkungan.

Ada juga yg  berpandangan berbeda dengan apa itu budaya didefinisikan sebagai cara hidup orang yg hidup bepindah pindah dari generasi ke generasi melalui berbagai proses pembelajaran dan pengetahuan untuk menciptajan hidup yg paling cocok di lingkungan nya.

Pengertian Budaya Organisasi

  1. Secara Umum

Terdapat beberapa Pengertian Budaya Organisasi yang dapat dipahami secara umum. Berbagai definisi tersebut yaitu :

  • Budaya organisasi adalah rangkaian sistem prinsip yang diakui bersama dan diaplikasikan oleh seluruh elemen organisasi. Hal ini menjadi pembeda antara organisasi satu dengan lainnya.
  • Definisi budaya organisasi yaitu cara organisasi menjalin interaksi dengan lingkungan yang terintegrasi baik perilaku, asumsi, kisah, gagasan, mitos dan pikiran-pikiran yang menekankan tentang makna bekerja dalam organisasi.
  • Budaya organisasi merupakan rangkaian dasar dari asumsi-asumsi yang ada. Asumsi tersebut kemudian berkembang di suatu kelompok menjadi acuan bertingkah laku dalam organisasi. Kebiasaan inilah yang akan diwariskan kepada generasi penerus sebagai cara pandang, dasar bertindak dalam organsiasi.
  1. Menurut Para Ahli

Terdapat sepuluh pengertian budaya organsasi yang dapat dirangkum pada artikel ini. Setiap ahli mengemukakan arti yang berbeda dari budaya organisasi. Berikut arti budaya organisasi menurut para ahli :

  • Budaya organisasi adalah kumpulan asumsi dan nilai baik yang disadari maupun tidak yang dapat mengintegrasikan organisasi. Asumsi dan nilai tersebut menjadi penentu tingkah laku anggota organisasi (Walter R. Freytag).
  • Definisi budaya organisasi yaitu pola dari rangkaian asumsi dasar yang ditemukan, dibentuk dan berkembang pada kelompok. Asumsi tersebutk memiliki tujuan agar organisasi mampu mengahadapi permasalahan yang muncul diakbatkan penyesuaian eksternal dan integrasi internal yang telah berjalan dengan baik. Sehingga harus diajarkan kepada generasi berikutnya mengenai metode untuk mencapai pemahaman, bagaimana memikirkan dan merasakan terkait problematika yang ada (Schein).
  • Budaya organisasi merupakan nilai-nilai yang menjadi acuan SDM dalam menyelesaikan problem eksternal serta usaha untuk menyesuaikan integrasi ke internal perusahaan sehingga tiap anggota organisasi perlu mengerti nilai-nilai yang ada untuk berperilaku di dalam organisasi (Susanto).
  • Pengertian budaya organisasi diartikan sebagai persepsi, simbol, prinsip, nilai, dan keinginan untuk mensinergikan kelompok dalam berkerja sama (Larissa A. Grunig, et al)
  • Teori budaya organisasi yang dikemukakan oleh Hodge, Anthony dan Gales (1996) ialah gabungan dari karakteristik organisasi yang terlihat dan tidak terlihat.
  • Mandy dan Noe (1996) mengemukakan budaya organisasi sebagai sistem dari nilai yang ada, faith, dan behaviour pada organisasi yang saling menjalin interaksi dengan struktur formal dalam pembentukan aturan berperilaku.
  • Arti budaya organisasi adalah kumpulan norma dan nilai yang membimbing bagaimana anggota organisasi bertingkah laku. Anggota organisasi akan bertindak sesuai budaya yang terbentuk supaya diterima oleh sekitarnya (Lathans, 1998).
  • Budaya organisasi merupakan sistem prinsip yang dipeluk oleh anggota organisasi sebagai pembeda dengan organisasi lainnya (Robbins).
  • Penjelasan budaya organisasi oleh Gareth R. Jones adalah cara pandang bersama dan diyakini oleh anggota organisasi sebagai sistem dari prinsip bersama.

 

Fungsi Budaya Organisasi

  1. Secara Umum

Secara sederhana fungsi organisasi secara umum adalah :

  • Sebagai karakteristik dan meningkatkan loyalitas kepada organisasi
  • Memudahkan dalam menjalankan fungsi pengorganisasian
  • Menjunjung dan menanamkan nilai-nilai organisasi kepada anggota
  • Sebagai alat dalam pengendalian tingkah laku
  • Mendukung performa ekonomi
  • Sebagai penunjuk arah organisai terkait hal yang diperbolehkan dan tidak
  1. Menurut Para Ahli

Terdapat beberapa penjelasan fungsi organisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Namun pada intinya semua memiliki makan yang sama.

Menurut Robert Kreitner dan Angelo Kinicki (2001:73) budaya organisasi memiliki fungsi sebagai berikut :

  1. Memberi anggota identitas organisasional
  2. Memfasilitasi komitmen kolektif
  3. Meningkatkan stabilitas system social
  4. Membentuk perilaku dengan membantu anggota menyadari lingkungannya

Robbins (1999) menyatakan fungsi organisasi terdiri dari :

  1. Budaya memiliki tugas dalam menentukan batasan
  2. Budaya organnisasi sebagai identitas anggota organisasi
  3. Membantu dalam pembentukan komitmen
  4. Mendukung terciptanya loyalitas dalam sistem sosial.

Terdapat 7 fungsi budaya organisasi menurut Beach (Horrison, 1972) yaitu :

  1. Menetapkan acuan bagi keberhasilan organisasi (realistis dan terukur)
  2. Menginformasikan terkait penggunaan dan kepentingan sumber daya organisasi
  3. Menciptakan hubungan saling ketergantungan antara organisasi dan anggota
  4. Merumuskan berbagai cara dalam pengawasan tingkah laku dalam keabsahan organisasi dengan menetapkan posisi kekuasaan serta cara menggunakannya.

Teori Budaya Organisasi

Budaya organisasi menjadi bagian dari teori komunikasi. Teori komunikasi yang membahas seluruh simbol dalam berinteraksi seperti action, kebiasaan, obrolan, dan prinsip yang terkait.

Pada kasus perusahaan maka budaya organisasi perusahaan menjadi bagian dari strategi yang diterapkan perusahaan dalam mencapai tujuan. Berdasarkan hal tersebut maka ada berbagai persepsi yang mendasar mengenai teori budaya organisasi perusahaan. Teori tersebut dikemukakan sebagai berikut :

  1. Para anggota organisasi atau perusahaan membentuk dan menjaga rasa yang dipunyai secara bersama mengenai kondisi organisasi. Hal ini membawa implikasi pemahaman yang lebih baik pada nilai yang ada dalam organisasi. Nilai organisasi merupakan acuan dan prinsip yang diterjemahkan ke dalam budaya organisasi perusahaan.
  2. Budaya organisasi biasa menggunakan simbol tertentu yang mudah dipahami oleh anggota organisasi. Pada saat anggota mengerti arti simbol dan mengimplementasikannya maka anggota akan dapat menyesuaikan dengan budaya organisasi di perusahaannya.
  3. Beragamnya budaya yang ada di dalam organisasi. Kemudian memunculkan keberagaman dalam penerapannya. Namun perbedaan inilah yang pada akhirnya saling mengisi dan melengkapi. Menutupi kelemahan dan saling menguatkan antar elemen dalam organisasi.

 

Karakteristik Budaya Organisasi

Budaya organisasi memiliki ciri-ciri tertentu yang perlu diketahui dan dipahami. Adapun karakteristik terssebut adalah :

  1. Adanya Inovasi dan Pengambilan Resiko. Karakteristik ini mencoba mendorong anggota untuk bersikap selalu inovatif dalam bekerja khususnya pada penyelesaian masalah. Selain itu anggota diminta tidak takut dalam mengambil resiko asalkan telah melalui perhitungan yang matang.
  2. Memperhatikan secara mendetail. Para anggota organisasi diminta fokus pada hal yang dikerjakan dan selalu teliti dan mendetail dalam menganalisis
  3. Berorientasi pada kebermanfaatan. Manajemen organisasi memusatkan pada keluaran khususnya pada kebermanfaatan bagi berbagai pihak.
  4. Berorientasi pada orang. Setiap keputusan yang diambil oleh organisasi harus melalui pertimbangan bahwa dampaknya harus positif terhadap anggota dalam organisasi.
  5. Berorientasi pada tim. Program dan tindakan dalam organisasi condong pada kinerja tim dibandingkan kinerja personal.
  6. Bersifat Agresif. Budaya organisasi membuat anggota bertindak agresif dalam bekerja.
  7. Stabilitas. Budaya dalam organisasi memberi penmekanan pada stabilitas status quo.

 

Contoh Budaya Organisasi

Contoh budaya organisasi dapat ditemukan di setiap organisasi yang telah memiliki manajemen yang baik. Sebagai contoh budaya pada suatu kota yang sering ditemukan di Indonesia seperti :

  • Purworejo BERIRAMA ( Bersih,Indah,Rapi,Aman,Makmur ).
  • Wonosobo ASRI ( Aman,Sehat,Rapi,Indah ).
  • Kebumen BERIMAN ( Bersih Indah,Manfaat,Aman,Nyaman ).
  • Demak BERAMAL (Bersih, Elok, Rapi, Anggun, Maju, Aman dan Lestari).

Kita juga dapat menemukan budaya organisasi perusahaan yang mudah diketahui seperti :

  • PERTAMINA WAY (staf, kualitas dan kuantitas, peralatan dan fasilitas, format fisik dan produk dan pelayanan).
  • CHEVRON (Integritas, Kepercayaan, Keanekaragaman, Terobosan, Kemitraan, Melindungi Manusia dan Lingkungan, Kinerja Tinggi).
  • BANK MANDIRI (TIPCE : Trust, Integrity, Customer focus, Proffesionalism, Escelent).

budaya organisasi bank mandiri

TERMINOLOGI BUDAYA

Budaya dlm perusahaan adalah manifestasi kehidupan dan nafas yang paling dalam dari keinginan orang untuk melakukan apa yg benar.

Sebenarnya budaya selalu menyesuaikan dgn perubahan yg terjadi di sekitarnya.

Organisasi pula juga emiliki budaya sendiri yang beda dengan organisasi yang lainnya. Dan budaya organisasi adalah budaya yang di terapkan pada lingkup organisasi tertentu.

Ada beberapa terminology yang dijelaskan sebagai berikut.

  1. Dominant culture

Dominan culture merupakan budaya yang berlaku secara menyeluruh didalm organisasi, idan juga merupakan pandngan makro terhadap budaya yang memberikan warbna warna kepribadian yang berbeda beda suatu organisasi. Ini menunjukan perbedaan dan ciri khuus antara satu oraganisasi dan yg lainnya.

  1. Subcultur

Yaitu budaya yang ada dalam kegiatan kerja yang dijadikan bagian keseluruhan organisasi.

  1. Core values

Core values merupakan merupakan isi dari dominant culture yang berisi nilai utama atau dominan yg di terima di semua organisasi.

  1. Strong culture dan weak culture

Di dalam suatu organisasi ini berguna untuk membandingkan dan membedakanan antara apa itu yang dimaksud serong culture dan weak culture.

MITOS BUDAYA ORGANISASI

Mitos merupakan kepercayaan yang di anut namun belum tentu mengandung kebenarannya. Motos berkenan dengan budaya organissi adalah

Budaya merupakan alat yg cepat untuk meneapkan setiap persoalan, sebenarnya bdaya bukan sesuatu yg dpt diterapkan denga cepat untk semua persoalan. Namun setrateginya yg da[at di terapkan dengan cepat.

Budaya sedikit berbeda dengan strategi. Cara ini merupakan pola perilaku berakar mendalam pada  orang dan setrategi adalah sebuah gagasan tentang bagaimana bersaing secara efektif.

Budaya menolak semua perubahan. Mitos merupakan bahwa budaya bahwa menolak perubahan tertanam dlm jiwa banyak manajer. budaya menolak jika nilai utama yg sudah lama praktk  dan cara yg dirima luas dlm bahaya. Namun sebenarya budaya selaku menyesuaikan dgn perubahan yg teradi di sekitarnya.

Perubahan budaya dapat di kelola. Perubahan budaya hanya di lakukan jika mereka merasa perlu untuk itu dan sangat siap untuk beruban. mereka berubah ketika kecerdikan kolektif mengenal bahwa dunia telah berubah dan bahwa budaya meerima dengan baiok dgn maksud agar bisnisnya selamat.

Kepemimpinan tingkat atas merupakan kunci untuk menanamkan  budaya koprasi yg kuat. Banyak hal dilakukan kepemimpinan dengan membangun budaya terpadu. Kepemimpinan membentuk lingkungan kerja, kepemimpina merupakan kunci untuk membangun strong culture.

Orang bergantung pada budaya yang diketahui bahkan ketika sudah tidak relevan lagi. Orang berpegangan pada masalalu, pada cara bekerja dan membantu mereka maju mencapai seperti mereka sekarang ini. Perusahaan yang baik berusaha bertindak melawan kecenderungan melindungi status quo.

Strong culture bersifat monolitis. Strong culture timbul dimana lingkungan minta keberagaman pikiran dan tindakan, budaya yang kuat akan bercemin pada permintaan dan memperkuat keberagaman.

Budaya memebentuk indentitas pada anggota organisasi. Meski budaya bukan merupakan aturan formal yang ketat namun sangat mempengaruhi sukses tidaknya organisasi. Hal ini juga merupakan prioritas dalam organisasi.

TIPE BUDAYA ORGANISASI

Budaya oorganisasi merupakan filosofi dasar sebuah organisasi memuat keyakinan, norma dan niali bersama menjadi karakteristik tentang cara melakukan organisasi. Jeff Cartwright (1999:11) ada 4 tipologi budaya sebagai sikluds hidup budaya:

  1. The monoculture

Model “ras murni” yang menyebabkan banyak konflik dalam dunia dimana banyak etnis dan kelompok rasial berbeda. Monoculture berfokus tajam, dalam bisnis monoculture didominasi satu orang, satu sasaran, yang berfikir tunggal dan jiwa kewirausahaan.

  1. The superordinate culture

Tipe ideal budaya organisasi. Keberagaman budaya menjadi penyebab pemisahan dan konflik, kreatifitas dan energy. Pikiran difokuskan pada kebersamaan daripada perbedaan.

  1. The divisive culture

Bersifat memecahbelah. Oraganisasi ditari kearah berbeda. Tidak ada pemisahan konflik antara “kita dan mereka”.

  1. The disjunctive culture

Pemecahan organisasi secara eksplosif menjdi unit budaya individual. Pecahnya konglomerasi dengan menjual unit bisnis individual dan gagalnya merger organisasi karena tidak kompatibel budaya.

Tipe budaya tersebut Jeff Cartwright menunjukan perbedaan terletak pada derajat kekuatan hubungan antara dominant culture dengan subculture.

Terrence E. Deal dan Allan A. Kennedy (2000:107) mengelompokkan 4 tipe, mempertimbangkan hubungan antara tingkat resiko dengan aktivitas perusahaan dengan kecepatan perusahaan dan mendapat umpan balik.

  1. The tough-guy, macho culture

Dunia individu yang mengambil resiko dan mendapat umpan balik cepat apabila tindakan benar atau salah.

  1. The work hard-play hard culture

Kegembiraan dan tindakan, pekerja mengambil sedikit resiko dengan umpan balik cepat. Budaya membuat mereka menjaga aktivitas dengan resiko rendah pada tingkat relative tinggi.

  1. The bet-your company culture

Budaya ini beresiko tinggi dan umpan balik lambat.

  1. The process culture

Tanpa atau sedikit umpan balik, pekerja menemukan sulit mengukur apa yang mereka lakukan.

Empat kategori tersebut merupakan penyederhanaan. Tidak ada perusahaan cocok salah satu kategori. Setiap perusahaan campuran dari semua tipe budaya tersebut.

Stephen P. Robbins (2001:527) memiliki 5 tipe, dilakukan dengan menarik hubungan antara tingkat sosiabilitas dan solidaritas.

  1. Network culture

tingkat sosiabilitas atau kesenangan  bergaul tinggi dan tingkat solidaritas rendah. Orang biasanya terbuka berbicara tentang bisnis secara bebas, menggunakan banyak waktu untuk Sosialisasi dan mendapat masalah karenanya. Orang mengetahui secara cepat dan merasa mereka bagian dari kelompok.

  1. Mercenary

Tujuan low on sociability high on solidarity. tingkat sosiabilitas rendah dan tingkat solidaritas tinggi. Mercenary culture berfokus dalam menarik bersama membuat pekerjaan dilakukan. Komunikasi cepat, dikendalikan dengan cara yang tidak ada tidak mungkin. Mononjolkan bisnis dan omong kosong tidak ada toleransi karena menghabiskan waktu.

  1. Fragmented culture

low on sociability high on solidarity. Solidaritas dan sosiabilitas rendah. Melakukan kontrak dan tidak saling mengenal. Anggota menampakkan identifikasi dengan organisasi mana ia bekerja.

  1. Communal culture

low on sociability high on solidarity. Sosiabilitas dan solidaritas tinggi. Anggota sangat bersahabat satu sama lain dan bergaul dengan baik, secara pribadi maupun professional. Perusahaan teknologi tinggi, dimulai dengan internet. Organisasi cenderung berbagi dalam banyak hal.

Robert Kreitner dan Angelo Kinicki (2001:75) terdapat 3 tipe terkait dengan serangkaian keyakinan normative yang berbeda.

  1. Construkive culture adalah pekerja untuk berinteraksi dengan orang lain, bekerja pada tugas dan proyek dengan cara membantu mereka dalam memuaskan kebutuhan untuk tumbuh dan berkembang.
  2. Passive-defensive culture menolak keyakinan pekerja harus berinteraksi dengan orang lain dengan cara tidak menantang keamanan kerja mereka senidri.
  3. Aggressive-defensive culture, pekerja mendekati tugas dengan memaksa dengan maksud melindungi status dan keamanan kerja mereka. Keyakinan normative mencerminkan oposisi, kekuatan, kompetiif dan perfeksionis.

PERBANDINGAN BUDAYA ORGANISASI

Kesamaan pembentukan budaya memungkinkan makhluk hidup menyesuaikan lingkungan karena memperoleh atribut budaya seperti bahasa dan organisasi kelompok. Jeff Carwright (1999:20) :

  1. Distinctive
  2. Satisfying
  3. Protective
  4. Inclusive/exclusive
  5. Objective/subjective
  6. Instructive
  7. Continuous

Perbedaan, menyebabkan pembenturan budaya dari: kepribadian, metode, perilaku, sikap dan gaya manajemen. Jeff Carwright (1999:15) :

  1. Manajement style (Gaya Manajemen)
  2. Bias
  3. Value (Nilai-niali)
  4. Induvidualism (Induvidualisme)
  5. Change (Perubahan)
  6. Constituency (Unsur Pokok)
  7. Identity (Identitas)
  8. Srategy (Strategi)

SUMBER

Sutrisno, Mudji dan Putranto, Hendar. Teori-Teori Kebudayaan. Jakarta: Kanisius. Hal 148

Thoha, Miftah, Perilaku Organisasi, Konsep Dasar dan Aplikasinya, Jakarta: PT Raja Grafindo Persad

Wahab, Abdul Azis, Anatomi organisasi dan Kepemimpinan Pendidikan, Bandung:, penerbit Alfabeta, 2008