Cyber crime adalah sebuah istilah yang digunakan untuk menyebutkan sebuah tindakan yang dilakukan di dunia maya atau media sosial. Tindakan kejahatan yang dilakukan di dunia maya ada banyak sekali. Yuk belajar bersama mengenai cyber crime yang sering terjadi di sekitar kita!
Cyber Crime Adalah?
Cyber crime adalah bentuk kejahatan yang dilakukan melalui teknologi komputer dan jaringan. Kejahatan ini dapat mencakup berbagai jenis masalah seperti pencurian identitas, penipuan, peretasan, perdagangan ilegal, penyebaran virus, penyebaran informasi sensitif, penyalahgunaan layanan jaringan dan banyak lagi. Cyber crime telah meluas di seluruh dunia dan telah menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan. Kejahatan ini juga dapat mengancam privasi dan keamanan orang yang terkena dampaknya. Ini juga dapat mengancam stabilitas jaringan dan sistem informasi yang penting. Dengan demikian, pencegahan, deteksi dan penanganan cyber crime menjadi penting untuk melindungi organisasi dan individu dari dampak yang buruk.
Jenis Tindakan Cyber Crime
Di dunia maya ada banyak sekali jenis tindakan cyber crime yang sering terjadi. Jenis tindakan cyber crime adalah sebagai berikut :
1. Akses Ilegal
Akses ilegal adalah ketika pelaku memaksa masuk ke dalam akun korban tanpa sepengetahuan dan seizin dari korban. Hal ini memang merupakan salah satu jenis cyber crime yang paling umum. Bahkan, beberapa pelakunya terkadang tidak menyadari bahwa apa yang mereka lakukan termasuk ke dalam cyber crime.
2. Phising
Phising adalah cara untuk melakukan penipuan dengan tujuan mencuri akun dari korban. Biasanya, pelaku mengincar korban melalui email atau pesan di dunia maya lainnya seperti pesan Facebook, Instagram, twitter, dan lain sebagainya.
3. Penipuan OTP
OTP, atau On Time Password, adalah kode rahasia elektronik yang dikirimkan khusus kepada penggunanya. Biasanya, OTP akan dikirimkan ketika Anda hendak melakukan transaksi keuangan secara online untuk memastikan bahwa Anda adalah pengguna aslinya.
4. Kejatahan Konten Ilegal
Konten ilegal merupakan konten yang berisi data dan/atau informasi yang dianggap tidak benar, tidak etis, dan mengganggu ketertiban umum bahkan melanggar hukum. Nah, kejahatan kontel ilegal ini adalah ketilka pelaku membagikan konten tersebut ke khalayak umum.
5. Cyber Terrorism
Cyber terrorism, atau terorisme siber, merupakan salah satu jenis cyber crime yang merugikan negara, bahkan mengancam keselamatan warga negara dan pemangku kepentingan yang mengatur jalannya pemerintahan.
Cara Melindungi Diri dari Cyber Crime
Cyber crime adalah suatu kejahatan yang dilakukan melalui internet. Untuk melindungi diri dari cyber crime, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda lakukan:
1. Gunakan kata sandi yang kuat dan berbeda untuk setiap akun yang Anda miliki. Jangan gunakan nama, tanggal lahir, nomor telepon, atau informasi pribadi lainnya dalam kata sandi Anda.
2. Pastikan untuk memperbaharui sistem operasi perangkat Anda secara berkala. Ini akan membantu untuk memastikan bahwa Anda tetap aman dan perlindungan terhadap serangan cyber.
3. Jangan mengklik pada tautan yang tidak dikenal atau dipercayai. Beberapa tautan ini bisa berisi malware yang dapat mengancam privasi dan keamanan Anda.
4. Jangan memberikan informasi pribadi Anda secara online. Hal ini akan membantu untuk mencegah pencurian identitas dan berbagai kejahatan cyber lainnya.
5. Sebaiknya menggunakan firewall dan antivirus untuk melindungi perangkat Anda. Firewall dan antivirus akan membantu untuk mencegah serangan cyber dan pencurian informasi.
6. Selalu simpan salinan cadangan data Anda secara terpisah. Hal ini akan membantu untuk mencegah kehilangan data yang disebabkan oleh virus atau serangan cyber.
7. Gunakan VPN untuk melindungi diri Anda saat Anda berselancar di internet. VPN akan membantu untuk mencegah penyadapan dan menjaga privasi Anda.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat melindungi diri Anda dari berbagai kejahatan cyber. Jangan lupa untuk selalu waspada dan berhati-hati ketika berselancar di internet.
Peraturan dan Undang-undang Cyber Crime
1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 82 Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik.
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2014 tentang Perlindungan dan Pemberantasan Tindak Pidana Siber.
5. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 20 Tahun 2016 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
6. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 21 Tahun 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Perlindungan dan Pemberantasan Tindak Pidana Siber.
Cara Mengatasi Cyber Crime Adalah?
Ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi cyber crime adalah sebagai berikut :
1. Memasang Perlindungan pada Perangkat
Cara pertama dan yang paling penting untuk mengatasi cyber crime adalah dengan memasang perlindungan terhadap perangkat yang digunakan. Perlindungan ini dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi atau perangkat lunak yang memiliki fitur-fitur seperti antivirus, antispyware, firewall, antimalware, dan sejenisnya.
2. Memasang SSL pada Website Perusahaan
SSL, atau secure socket layer, adalah protokol kriptografi yang dirancang sebagai pengaman pertukaran data yang terjadi antara pengguna dengan situs web perusahaan yang terjadi melalui jaringan internet. Biasanya, situs web yang sudah menggunakan SSL akan berubah menjadi “HTTPS.”
3. Lakukan Backup Data
Backup data merupakan hal yang seringkali dianggap sepele oleh banyak orang. Padahal, hal ini merupakan hal yang sangat penting bagi setiap perusahaan demi melindungi data dan mengatasi jika sampai terjadi cyber crime. Jadi, Anda bisa memulihkan data dengan lebih mudah dan cepat.
Dampak Cyber Crime Adalah?
Berikut ini ada beberapa dampak kerugian yang dirasakan akibat adanya cyber crime :
- Reputasi Online Bisa Terancam
Kerugian yang ditimbulkan dari cyber crime adalah reputasi online bisa terancam. Apalagi jika Anda menggunakan aktivitas online untuk berbisnis. Jika menjadi korban, bisa jadi bisnis online Anda akan kehilangan kepercayaan pelanggan. - Kehilangan Data Penting
Salah satu kerugian terbesar cyber crime adalah kehilangan data. Hal ini bisa terjadi baik pada akun pribadi maupun website yang menyimpan data pribadi pelanggan. - Kerusakan Software dan Sistem Komputer
Kerusakan software dan program juga bisa terjadi akibat ulah cyber crime. Salah satu yang membuat heboh adalah serangan Ransomware WannaCry yang menyerang berbagai website pemerintah. Saat itu, serangan yang terjadi menyebabkan banyak perangkat yang tidak bisa diakses. Aksi ini terutama terjadi pada sistem operasi yang rentan, baik yang sudah lawas maupun yang versi bajakan.
Teknologi Terkini yang Digunakan untuk Mengurangi Cyber Crime
Teknologi terkini yang digunakan untuk mengurangi tindakan cybercrime meliputi:
1. Pengenalan Wajah: Ini adalah teknologi yang terus berkembang yang memungkinkan pemeriksaan wajah pengguna menggunakan kamera dan algoritma pengenalan wajah. Ini digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna dan mencegah tindakan palsu.
2. Pengenalan Suara: Ini adalah teknologi yang memungkinkan pemeriksaan suara pengguna menggunakan mikrofon dan algoritma pengenalan suara. Ini digunakan untuk memverifikasi identitas pengguna dan mencegah tindakan palsu.
3. Teknologi Otorisasi Biometrik: Ini adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses akun melalui verifikasi biometrik. Ini bisa berupa sidik jari, retina, atau pengenalan wajah. Ini memungkinkan tingkat perlindungan yang lebih tinggi daripada hanya menggunakan kata sandi saja.
4. Teknologi Keamanan Sandi: Ini adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk mengakses akun dengan menggunakan kata sandi yang kompleks. Kata sandi ini ditentukan dengan menggunakan algoritma kata sandi yang rumit dan menggunakan karakter khusus yang sulit dipahami.
5. Teknologi Firewall: Ini adalah teknologi yang memungkinkan komputer untuk melindungi diri dari serangan cybercrime dengan membatasi akses ke jaringan internet. Firewall ini mengatur lalu lintas data yang masuk dan keluar dari komputer dan menghalangi serangan cybercrime yang berbahaya.
Kesimpulan
Cyber crime adalah suatu kejahatan yang dilakukan melalui jaringan komputer atau internet. Kejahatan ini dapat berupa pencurian data, penipuan, penyebaran virus, pencabulan hak cipta, pelanggaran privasi, peretasan, dan pelanggaran lainnya. Cyber crime merupakan ancaman serius bagi stabilitas dan keamanan dunia maya dan perlu berbagai upaya untuk memeranginya.