Tag: Ayam Birma Asli

Bagi para penggemar ayam, ayam birma asli menjadi primadona baik untuk dijadikan ayam aduan maupun sekedar dipelihara untuk menambah koleksi. Sesuai dengan namanya, ayam ini berasal dari negara Burma atau Myanmar. Ayam ini memiliki karakteristik yang unik sehingga banyak peminatnya. Selain harganya yang tinggi, para kolektor juga menyukainya.

Seperti apa informasi mengenai ayam birma ? Berikut ulasan Jurnal Manajemen terkait ayam birma :

Ciri-ciri Ayam Birma

1. Tipe Badan

Ayam bangkok birma memiliki tipe badan dan ukuran bobot sekitar 2 sampai 2,5 kilogram. Dibandingkan dengan tipe ayam petarung lainnya, bobot tersebut tergolong kecil. Beberapa peternak melakukan perkawinan silang ayam birma dengan ayam bangkok dari Thailand, hasil persilangan tersebut akan menghasilkan ayam dengan tubuh yang besar dan kekar.

2. Tipe Wajah

Tipe wajah ayam jenis birma ialah terlihat tajam dan seolah membentuk garis lurus. Dibanding dengan jenis ayam lainnya, misalnya ayam Vietnam, ayam mangon, dan ayam wiring kuning, ayam jenis ini memiliki ukuran kepala yang lebih kecil.

Selain itu dibandingkan jenis ayam lainnya, ukuran telinga ayam ini lebih besar. Di bawah paruhnya pun bisa terdapat gelambir.

3. Tipe Mata

Ayam jenis birma memiliki kesan mata yang angker, liar, dan ganas karena matanya melotot. Karena tipe matanya, ayam ini dikenal menakutkan.

4. Tipe Tulang Kaki

Tulang kaki menjadi titik lemah dari ayam birma karena ukurannya yang lebih kecil dan tipis dibanding ayam jenis lain. Namun, ketika berumur 12 sampai 15 bulan kaki ayam birma akan mengeras.

5. Tipe Jengger

Jengger ayam ini cenderung mirip dengan tanduk ular dan bentuknya yang tegak. Bentuk demikian akan berbeda dengan ayam birma hasil persilangan.

6. Tipe Warna

Salah satu pembeda pada jenis ayam lainnya adalah warna pada tubuh ayam birma. Warna tubuh ayam ini didominasi dengan warna merah, abu-abu, dan coklat. Ayam ini juga memiliki kesan wibawa karena bentuk bulunya yang panjang dan tebal.

7. Gaya Bertarung

• Ayam ini terhadap lawannya selalu menjaga jarak selama pertandingan, dan ia akan menyerang terlebih dahulu di dalam area bertarung.
• Saat ada peluang, ayam aduan ini akan menyerang lawan ke segala arah.
• Saat menyerang lawan, ia menggunakan teknik memukul dari mulai mata, paruh, sampai kepala lawan.

Harga Ayam Birma Original

Di negara asalnya, harga ayam bangkok birma asli berkisar 5.800 sampai 15.000 TBH. Ayam jenis birma selalu dicari dan digemari pencinta ayam baik di negara asalnya maupun di luar negeri. Hal tersebut karena kelebihan-kelebihan ayam jenis ini dalam bertarung dan bobotnya yang bisa mencapai 3 kilogram ketika dewasa.

1. Harga Ayam Birma Betina

Dibanding dengan ayam birma jantan, harga ayam birma betina relative lebih murah, yaitu sekitar Rp. 450.000. harga yang lebih terjangkau tersebut dikarenakan ayam birma betina tidak diikutsertakan dalam berbagai macam perlombaan, melainkan hanya dijadikan sebagai indukan agar menghasilkan telur ayam birma.

2. Harga Ayam Bangkok Birma Anakan

Per ekornya, harga anak ayam birma yang baru menetas bisa mencapai Rp.20.000. Seiring pertumbuhannya, ayam ini akan terus mengalami kenaikan harga. Ayam ini dihargai Rp.300.000 per ekornya untuk yang berumur 1 sampai 2 bulan.

3. Harga Ayam Birma Atret

Dibanding yang telah di bahas sebelumnya, harga jenis ayam  satu ini terbilang cukup tinggi. Di pasaran, harga ayam bima atret bisa mencapai Rp.1.000.000 per ekornya. Meskipun demikian, soal harga tidak membuat surut keinginan penggemarnya untuk mengoleksi ayam ini.

Daftar Harga Ayam Birma Asli dan lainnya

Jenis & Usia Ayam Birma	Harga Ayam Birma
Ayam birma ori indukan.	Rp.         2.100.000
Ayam birma silang bangkok.	Rp.          2.000.000
Ayam birma asli usia 6 bulan.	Rp.          1.600.000
Ayam birma sardot junior 7bln.	Rp.          1.000.000
Ayam birma saigon silang bangkok.	Rp.              900.000
Ayam birma tinggi 5 5 berat 4 5 kg.	Rp.              800.000
Ayam birma anakan 11 bulan.	Rp.              600.000
Ayam birma betina F1.	Rp.              500.000
Ayam birma anakan.	Rp.              150.000
Ayam birma anakan vietnam.	Rp.                40.000

Jenis-jenis Ayam Birma

1.    Ayam Birma Asli (Super)

Ayam jenis birma asli ialah ayam birma yang masih memiliki gen aslinya sendiri dan belum tercampur dengan gen jenis ayam lainnya. Mental besar (mental baja) dalam bertarung juga dimiliki oleh ayam aduan jenis ini.

Walaupun tubuhnya kecil dan tidak memiliki otot yang besar, kehebatan ayam jenis birma yang asli tidak bisa diremehkan. Dengan perlawanan yang berarti maupun dengan teknik yang mudah, ayam ini bisa melumpuhkan jenis ayam bangkok Thailand dalam pertarungan.

Kelebihan lain dari ayam bangkok birma super/Ayam Birma Super ialah dari pukulannya yang cepat dan akurat. Meskipun sekilas pukulannya nampak tidak membahayakan dan keras, justru terdapat simpanan pukulan yang bisa membuat lawan sampai tumbang.

2. Birma Atret

Karakteristik khusus dimiliki oleh ayam birma atret, yaitu dalam gaya bertarungnya. Oleh para pemburu liar di Indonesia. Ayam ini cukup terkenal untuk dijadikan buruan.

Pukulan ayam birma atret begitu akurat dan cepat pada bagian pangkal leher lawan. Pukulan tersebut dapat membuat lawan kehilangan keseimbangan.

3. Birma Mabin

Di kalangan ayam petarung di Indonesia, ayam birma mabin termasuk memiliki postur yang mendukung untuk menang dalam pertarungan. Ayam marbin mempunyai bulu yang mirip sekali dengan jenis bangkok.

Pada umumnya, ayam birma mabin bertipe wiring galih tembus, yaitu paruh, mata, dan  sisiknya berwarna hijau atau hitam. Selain itu, bulunya juga ada yang berwarna hitam dan merah hati. Teknik bertarung yang gesit menjadi keunggulan dari ayam ini.

4. Birma Rambong

Postur tubuh yang gagah dan kekar menjadi keunggulan dari ayam jenis rambong. Selain itu, kemampuan memukulnya pun tidak bisa diremehkan, seringkali pukulan yang diarahkan pada lawan tepat sasaran sampai mengenai titik syaraf lawan hingga lawan menjadi tumbang.

Bahu yang mekar menjadi ciri khas ayam birma rambong. Ayam ini biasanya disebut sebagi ayam bangkok birma bagi para pencinta ayam aduan pemula. Hal tersebut karena bentuk ayam ini memiliki kemiripan dengan ayam bangkok namun postur tubuhnya lebih pendek.

5. Birma Brasil

Ayam ini berasal dari persilangan ayam birma original dengan ayam Brazilian. Dimana induk betinanya adalah ayam Brazilian sedangkan birma ori sebagai pejantannya. Mental baja dimiliki oleh ayam birma Brazilian sehinggga ia memiliki gaya bertarung tipe atar/kuda lari.

Selain itu, daya pukul ayam ini begitu keras dan bisa melompat di atas ketinggian rata-rata ketika ia memukul lawan.

6. Birma Gostan

Warna wido jalak menjadi warna khas dari ayam birma jenis ini. Di kalangan pencinta ayam aduan, ayam birma gostan cukup popular. Hal tersebut karena keagresifan gaya bertarungnya yang tangkas dengan kecepatan yang luar biasa.

Ayam birma gostan memiliki bakat bertarung yang tidak bisa diremehkan sehingga seringkali digunakan sebagai ayam kontes. Selain itu, ayam ini memiliki kemampuan melakukan pukulan bertubi-tubi sehingga keagresifannya sangat tinggi.

7. Birma Malow

Gaya bertarung ayam jenis ini sangat khas, yaitu bergaya gelandang atau dikenal sebagai gaya kuda lari. Berbeda dengan jenis ayam bangkok, birma malaw memiliki coraknya tersendiri, yaitu warna wangkas atau kelabu emas sehingga menjadikannya lebih menarik.

Kecekatan ayam ini dalam bertarung menjadi keunggulan tersendiri. Tanpa mematuk, ayam ini dapat menghindari pukulan lawannya. Dengan teknik bertarungnya yang demikian, lawan pun bisa tumbang karena kaget.

8. Birma Kradungton

Dibanding dengan jenis ayam birma lainnya, birma kradungton memiliki tulang yang lebih besar. Selain itu, ukuran tubuh dan tulangnya mirip dengan ayam jenis bangkok sehingga memiliki sebutan ayam kancing emas.

Ayam ini memiliki keunggulan dalam beberapa pertarungan yaitu berupa gaya gelandang atau biasa disebut kuda lari yang dilakukan ketika menghindari pukulan lawan, ia akan memukul balik tanpa mematuk lawan. Teknik tersebut dapat membuat lawan menjadi tumbang hingga tak sadarkan diri.

9. Birma Mabuk

Ayam ini memiliki ciri khas, karena dari namanya saja berasal dari kata “drunk” yang berarti mabuk. Drunk sendiri memiliki arti mabuk. Ayam ini memiliki ukuran tubuh dan tulang yang lebih besar dari ayam birma original, mirip dengan ayam birma kradungton.

Gaya bertarung ayam ini cukup berbeda karena “ngawur” sesuai dengan namanya. Ketika bertarung bahkan saat terjatuh ayam ini masih sanggup untuk memberikan perlawanan dan serangan balik. Itulah alasan kenapa ayam ini memiliki sebutan sebagai dewa mabuk.

10. Birma Mata Katak

Karena matanya yang mirip seperti mata katak, itulah alasan ayam ini memiliki nama ayam birma mata katak. Mata ayam ini memiliki kombinasi warna hitam dan cokelat beserta corak bercak-bercak di sekitarnya. Tampilan mata yang demikian membuatnya hampir sama dengan mata katak.

Ciri khas lain ayam ini ialah warna yang dimilikinya begitu gelap. Kemampuan dalam memukul lawannya sangat akurat, dimana ia akan mengincar bagian kepala lawan untuk dipukul.

Cara Merawat Ayam Birma

Ayam jenis birma bisa dibanderol dengan harga jutaan rupiah. Ditambah apabila ayam seringkali mengikuti perlombaan bertarung dan menjadi langganan juara, harganya akan lebih tinggi lagi dari harga awal. Berbagai keistimewaan yang dimiliki Ayam Birma Asli pun menambah nilai jualnya, berikut hal-hal yang harus diperhatikan dalam merawat ayam jenis birma.

1. Pakan

Pemberian pakan harus dilakukan dengan teratur agar ayam bisa tumbuh dengan optimal dan memiliki postur yang bagus. Agar bisa membuatnya bertenaga, maka pemberian sarapan di pagi hari sangat perlu diperhatikan. Latihan pun perlu dilakukan agar ayam semakin tangguh.

Ayam akan menjadi tidak proporsional dan berat apabila pemberian pakan berlebihan, sebaiknya pemberian pakan dilakukan secukupnya saja. Sesuai dengan ketentuannya.

2. Memandikan Ayam

Agar tetap terjaga dan selalu dalam keadaan bersih, ayam perlu diberi asupan makanan dan vitamin. Ayam akan menjadi segar apabila ia dimandikan sampai menggigil. Namun, jangan lupa untuk mengeringkan bulu-bulunya dan menjemurnya di bawah sinar matahari agar kering.

3. Melakukan Lompatan

Latihan bisa mulai dilakukan ketika Anda selesai dengan pemberian pakan dan menjaga kebersihan ayam. Sepuluh kali lompatan bisa dilakukan pada inti latihan. Setiap minggunya frekuensi latihan bisa ditambah karena akan melatih tungkai kaki ayam menjadi lebih kuat. Tungkai kaki yang kuat sangat berguna ketika ayam sedang menghadapi lawan di area pertandingan.