Categories
Info

Inventory Control Adalah? Dari Pengertian Hingga Fungsinya!

Inventory Control Adalah? Dari Pengertian Hingga Fungsinya!

Inventory control adalah sebuah istilah yang mungkin masih asing sekali didengar oleh orang orang awam. Namun pada nyatanya, istilah ini sering dipakai oleh para pekerja yang berhubungan langsung dengan barang barang. Yuk kepoin lebih jauh tentang inventory control dalam ulasan ini!

Inventory Control Adalah?

Inventory Control Adalah? Dari Pengertian Hingga Fungsinya!
photo : google

Inventory control adalah salah satu aspek yang penting dalam pengelolaan suatu bisnis. Tujuan inventori control  adalah untuk memastikan bahwa jumlah persediaan yang tersedia selalu sesuai dengan permintaan pasar. Ini akan memastikan bahwa stok tidak berlebihan ataupun kurang dari apa yang diharapkan. Metode inventory control yang efektif dapat membantu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas bisnis. Melalui inventory control, manajer dapat menyediakan suatu jadwal yang tepat untuk membeli dan memproduksi barang-barang yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan pasar. Hal ini akan memastikan bahwa persediaan selalu tersedia untuk memenuhi permintaan pasar dan menghindari masalah kekurangan barang.

Cara Efektif Menjalankan Program Inventory Control

inventory control adalah
photo : google

Cara untuk bisa menjalankan program inventory control adalah sebagai berikut :

1. Tentukan tujuan dari program inventory control Anda. Pastikan bahwa tujuan Anda sesuai dengan tujuan strategis bisnis Anda.

2. Buatlah jadwal untuk mengimplementasikan program inventory control Anda. Pastikan bahwa jadwal ini mencakup tugas-tugas yang harus dilakukan, tanggal deadlinenya, dan bagaimana tugas-tugas tersebut akan dikerjakan.

3. Buatlah prosedur untuk mengawasi dan mengontrol inventaris. Pastikan bahwa prosedur ini meliputi: (1) bagaimana stok disimpan dan bergerak, (2) bagaimana laporan inventaris dan perubahan stok dilacak, (3) bagaimana stok diperbarui, dan (4) bagaimana kesalahan diidentifikasi dan diperbaiki.

4. Tempatkan petugas yang bertanggung jawab mengawasi dan mengontrol inventaris. Pastikan bahwa petugas ini memahami prosedur yang telah dibuat.

5. Buatlah sistem untuk mencatat item yang masuk dan keluar. Sistem ini harus mencakup catatan waktu, jenis item, jumlah item, dan biaya.

6. Pelajari teknik pengendalian inventaris yang efektif. Ini termasuk teknik seperti reorder point, safety stock, dan lot sizing.

7. Implementasikan sistem manajemen stok berbasis komputer. Sistem ini akan membantu Anda memantau stok, menghitung kebutuhan stok, dan melakukan pemesanan stok otomatis.

8. Pastikan bahwa semua petugas yang terlibat dalam mengawasi dan mengontrol inventaris melakukan tugas mereka dengan benar.

9. Lakukan evaluasi periode berkala terhadap program inventory control Anda. Jika diperlukan, lakukan tindakan koreksi untuk memastikan bahwa program berjalan dengan efektif.

Teknik Manajemen Stok Barang yang Efektif 

Inventory Control Adalah? Dari Pengertian Hingga Fungsinya!
photo : google

Manajemen Stok Barang merupakan salah satu cara penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya operasional. Salah satu cara untuk mengelola stok barang secara efektif adalah dengan menggunakan metode kanban. Kanban adalah metode manajemen stok yang memungkinkan Anda untuk mengontrol item stok yang tersedia dan menetapkan jumlah item yang harus dipesan. Metode ini memungkinkan Anda untuk melacak jumlah item yang tersedia, jumlah yang dipesan, dan jumlah yang harus dipesan berdasarkan kebutuhan. Ini juga memungkinkan Anda untuk mengatur waktu pengiriman dan mengontrol tingkat persediaan. Selain itu, metode ini juga memberi Anda kontrol yang lebih baik atas biaya produksi dan biaya persediaan. Metode kanban juga memungkinkan Anda untuk menetapkan batas atas jumlah item yang harus dipesan, sehingga Anda tidak perlu khawatir tentang stok yang berlebihan. Metode ini juga memungkinkan Anda untuk memantau persediaan dengan lebih efektif dan secara cepat membuat keputusan bisnis.

Penggunaan Sistem Inventory Control untuk Memantau Stok Barang

Penggunaan Sistem Inventory Control adalah untuk Memantau Stok Barang merupakan cara efektif untuk meningkatkan efisiensi operasi dan mengontrol stok barang. Sistem Inventory Control dapat memantau penggunaan stok barang, memantau ketersediaan stok barang, mengidentifikasi produk yang tidak laku, mengatur pembelian, menghitung optimalisasi stok barang, mengidentifikasi masalah stok barang, dan mengatur penyimpanan barang.

Sistem Inventory Control adalah juga bisa memungkinkan perusahaan untuk mengintegrasikan informasi stok dan informasi produksi ke dalam satu sumber yang dapat diakses melalui jaringan komputer. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk dengan mudah memantau stok barang, mengirimkan pemberitahuan jika stok barang sedang rendah, dan memonitor tingkat persediaan barang. Sistem Inventory Control juga memungkinkan perusahaan untuk mengoptimalkan pembelian stok barang dan mengurangi biaya pembelian.

Dengan menggunakan Sistem Inventory Control, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasi dan mengontrol stok barang. Ini dapat membantu perusahaan untuk meningkatkan keuntungan, mengurangi biaya pembelian, dan meningkatkan produktivitas. Ini juga dapat membantu perusahaan untuk membuat perencanaan yang lebih baik dan mengurangi risiko pengelolaan stok barang.

Bagaimana Menggunakan Analisis ABC untuk Melakukan Inventory Control

Inventory Control Adalah? Dari Pengertian Hingga Fungsinya!
photo : google

Analisis ABC pada inventiry control adalah metode inventory control yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan barang berdasarkan nilai yang mereka hasilkan. Metode ini membantu manajemen untuk mengatur stok dengan lebih baik. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ikuti untuk menggunakan Analisis ABC untuk melakukan inventory control adalah:

1. Tingkatkan Kualitas Data: Data yang akurat sangat penting untuk menggunakan Analisis ABC. Pastikan data Anda terbaru dan akurat sebelum Anda memulai.

2. Tentukan Kriteria Yang Digunakan: Tentukan kriteria yang akan digunakan untuk mengelompokkan item. Kriteria ini mungkin berupa jumlah, tingkat permintaan, biaya per unit, atau berbagai faktor lainnya.

3. Kelompokkan Item: Setelah Anda menentukan kriteria yang akan digunakan, Anda dapat memulai untuk mengelompokkan item berdasarkan kriteria tersebut. Item yang memiliki nilai tertinggi akan dimasukkan ke dalam kelompok A, nilai sedang akan dimasukkan ke dalam kelompok B, dan item dengan nilai terendah akan dimasukkan ke dalam kelompok C.

4. Tentukan Strategi Inventory: Setelah Anda mengelompokkan item, Anda dapat mulai mengidentifikasi strategi inventory yang akan digunakan untuk setiap kelompok. Untuk kelompok A, lebih bijaksana untuk mengatur stok dengan ketat. Kelompok B dapat menggunakan strategi stok yang fleksibel, dan kelompok C dapat menggunakan strategi stok yang rendah atau tidak ada.

5. Implementasi dan Monitor: Setelah semua strategi inventory telah ditentukan, Anda dapat mulai menerapkannya dan memonitor hasilnya secara berkala. Ini akan membantu Anda memastikan bahwa strategi Anda berfungsi dengan baik dan bahwa Anda dapat mengoptimalkan inventory Anda secara efektif.

Strategi Pengendalian Stok Barang yang Efisien

Inventory Control Adalah? Dari Pengertian Hingga Fungsinya!
photo : google

Strategi Pengendalian Stok Barang yang Efisien adalah salah satu cara yang efektif untuk mengoptimalkan manajemen stok barang. Strategi pengendalian stok yang efisien dapat membantu perusahaan menghemat biaya, mengurangi kelebihan persediaan, dan meningkatkan efisiensi operasional. Berikut adalah beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk mencapai tujuan tersebut:

1. Mengatur Pembelian dan Penjualan dengan Baik: Dengan mengatur penjualan dan pembelian dengan baik, perusahaan dapat meminimalkan jumlah stok yang dimiliki. Ini dapat dilakukan dengan membuat jadwal pembelian yang tepat dan mengatur tingkat stok optimum untuk setiap item.

2. Melakukan Analisis Persediaan: Analisis persediaan merupakan kunci untuk menentukan jumlah stok yang tepat. Dengan melakukan analisis persediaan, perusahaan dapat menentukan apakah jumlah stok optimum telah dicapai.

3. Menggunakan Teknologi Inventarisasi Otomatis: Teknologi inventarisasi otomatis memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi dan menentukan jumlah stok yang tepat di setiap lokasi. Teknologi ini juga dapat membantu perusahaan mengikuti perubahan tingkat stok dan mengurangi biaya persediaan.

4. Melakukan Analisis Data: Analisis data adalah cara untuk mengidentifikasi tren penggunaan stok dan memantau kemajuan program pengendalian stok. Analisis data juga memungkinkan perusahaan untuk mengidentifikasi masalah yang berpotensi menyebabkan kelebihan stok dan mengambil tindakan yang diperlukan untuk meminimalkan risiko.

Dengan mengimplementasikan strategi pengendalian stok yang efisien, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional dan mengurangi biaya persediaan. Meskipun strategi ini cukup sulit untuk diimplementasikan, hasilnya akan sepadan dengan usaha yang telah dilakukan.

Perbedaan Inventory Control Dengan Inventory Management

Perbedaan inventory manajemen dengan inventory control adalah :

Mungkin sebagian pebisnis belum tahu nih, apa sih yang membedakan antara inventory management dengan inventory control karena namanya mirip.

Kedua istilah ini memang sama-sama berkaitan dengan stok barang, dapat dibilang kalau inventory control menjadi salah satu bagian dari sistem manajemen persedian.

inventory control menjadi kegiatan dalam memanajamen stok barang yang berfokus pada operasional gudang.

Mulai dari kegiatan scanning barang baru sampai menyiapkan tempat untuk diatur dan ditata.

Sedangkan inventory management menjadi ara kamu untuk mengawasi persediaan barang seperti pemilihan lokasi, pemesanan barang, serta ketika mengisi produk kembali.

Pentingnya Inventory Bagi Keberlangsungan Bisnis

Dalam bisnis, inventory control adalah sesuatu yang sangat penting, mengapa?

  1. Perhitungan Barang Akurat

    Agar inventory control dapat berjalan dengan baik dan memberikan informasi yang akurat pada proses penghitungan persediaan barang. Kamu bisa nih menerapkan sistem barcode scanner di setiap barang baru yang masuk sesuai dengan urutan barang tersebut datang. Dengan penerapan cara tersebut, maka semua persediaan kamu bisa diketahui dan dilaporkan secara real time.

  2. Pesanan Dapat Tercukupi

    Jika kamu telah melakukan inventory control dengan tepat, maka akan berdampak kepada bisnis kamu secara langsung. Apabila jumlah persediaan barang yang cukup atau bahkan lebih, kamu bisa mencukupi semua permintaan pelanggan. Kamu enggak mau kan, kalau konsumen kecewa sama toko kamu hanya karena pemrosesan dan pengiriman barang yang lama.

  3. Membantu Pengambilan Keputusan

    Selain itu, manfaat pentingnya penerapan inventory control juga membantu kamu dalam mengambil keputusan. Sebab, kamu tidak hanya melacak setiap stok barang saja melainkan harus mengitung perputaran persediaan barang atau melakukan forecast dalam waktu tertentu. Ketika melakukan forecasting kamu juga harus memperhatikan beberapa hal, pertama tingkat permintaan barang terhadap produk seperti apa dan berapa jumlah stok barang.

Fungsi Inventory Control

Berikut ini beberapa fungsi utama dari sistem inventory control adalah sebagai berikut :

  • Mengelola spesifikasi barang, nomor identitas dan jenisnya.
  • Menyimpan informasi nomor seri barang.
  • Implementasi dan pengendalian barcode.
  • Mengatur prioritas barang.
  • Mempermudah proses restock.
  • Memudahkan Anda dalam mengelola daftar inventaris.
  • Sebagai laporan gudang real-time.
  • Membantu pelacakan lokasi barang secara real-time.
  • Fungsi pengawasan penyimpanan inventaris.
  • Sebagai operasi akuntansi dan pajak yang terkait dengan manajemen gudang.
  • Membantu sinkronisasi antara stok gudang dengan penjualan.

Kesimpulan

Inventory Control adalah proses yang mengatur ketersediaan dan pengelolaan persediaan dalam suatu organisasi. Ini melibatkan pemantauan persediaan, pengendalian stok, pembelian ulang, pencatatan dan penghitungan persediaan, serta pengendalian kualitas. Inventory control adalah kegiatan yang bertujuan untuk memastikan bahwa persediaan tersedia untuk digunakan pada waktu yang tepat dan dengan biaya yang optimal, serta memastikan bahwa kebutuhan pelanggan dipenuhi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *